BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bertolak dari hasil analisis statistik serta elaborasinya yang telah diuraikan pada bab terdahulu yang telah penulis susun maka dalam bab V lima ini penulis
menyimpulkan seluruh uraian diatas mengenai bagaimana pengaruh kompetensi auditor dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Sesuai dengan
proses analisis tersebut sebagai berikut :
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan tentang pengaruh kompetensi auditor dan pemahaman sistem informasi akuntansi terhadap kinerja auditor sebagai
berikut : 1. Terdapat Pengaruh yang Signifikan Kompetensi Auditor Terhadap
Kinerja Auditor. Hal ini sejalan dan mendukung penelitian yang dilakukan oleh Libby dan Libby 1989, Ashton 1991, Choo dan
Trootman 1991, Mayangsari 2003 , Husni Akbar 2004 dan Nizarul Alim 2007
2. Terdapat Pengaruh yang Signifikan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor. Hal ini sesuai dengan penelitian
Deis dan Giroux 1992 dan Wiwien Mardiyani 2006
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
3. Terdapat Pengaruh yang Signifikan Kompetensi Auditor dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi secara bersama-sama terhadap Kinerja
Auditor.
6.2. Keterbatasan Penelitian
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghindari hal-hal yang dapat mengurangi hasil penelitian ini, namun diakui mungkin terdapat kekurangan. Hal
tersebut dapat saja terjadi karena angket yang digunakan bersifat self inventory. Dengan demikian bisa saja para responden mengisinya sesuai dengan kesimpulan
mereka dan melupakan fakta yang sesungguhnya. Dengan kata lain, sukar memisahkan pandangan objektif dan subjektif yang mungkin diberikan responden.
Meskipun kemungkinan-kemungkinan ini sudah diantisipasi sewaktu pembuatan angket, namun harus tetap disadari angket yang bersifat self inventory ini tetap
memberikan peluang bagi responden untuk mengisinya secara subjektif. Inilah yang mungkin menjadi keterbatasan penelitian ini yang perlu diantisipasi oleh peneliti lain
dengan menggunakan model angket lainnya.
6.3 Saran
Saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan penelitian ini adalah: 1. Penyempurnaan angket dalam penelitian mendatang disarankan untuk dapat
memperkecil terjadinya subjektivitas dalam pengisian angket.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
Berdasarkan temuan dan kesimpulan yang dihasilkan, penelitian mendatang diharapkan dapat memperluas populasi penelitian. Populasi penelitian tidak
hanya diambil dari Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta, Kantor Wilayah Pusat dan Kantor Pelayanan Utama KPU saja, mungkin bisa dikembangkan
pada Kantor Wilayah Bea dan Cukai di seluruh Indonesia. 2. Disarankan untuk melakukan penelitian pada obyek dan subyek penelitian
yang berbeda dan profesi yang berbeda. 3. Berkaitan dengan temuan hasil penelitian bahwa kompetensi dan pemahaman
Sistem Informasi Akuntansi baik secara sendiri maupun bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, maka perlu digali dan
ditingkatkan hal-hal yang berhubungan dengan keduanya. Hal-hal tersebut antara lain, yang berhubungan kompetensi auditor, hendaknya dilakukan
peningkatan ketrampilan dan kompetensi melalui pendidikan informal seprti kursus dan pendidikan singkat lainnya. Berhubungan dengan pemahaman
SIA, dikarenakan masih lemahnya penguasaan auditor tentang Teknologi Informasi dan lebih khusus lagi tentang Sistem Informasi Akuntansi, kursus
dan pendidikan singkat secara komprehensif harus dilakukan.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Arikunto, Suharsimi, 2005, Manajemen Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta Arens, Alvin A. and J.K Loebbeck. 1997. Auditing An Integrated Approach, Edisi ke-
7, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey As’ad, Mohammad. 1995. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
Bloom, Benjamin S. 2003. Taxonomy of Educational Objective: Handbook I,
Cognitive Domain , New York: Longman
Catano, V.M. 1998. Competencies: A review of the Literature and Bibliography. Diakses dari
http:www.chrpcanada.comenphaseIreportappendix.asp Crackin, Mc, J., Carroll, A. 1998, The Competent Use of Competency-based
Strategeis for Selection and Development. Performance Improvement Quarterly
, Volume II, number 3. Diakses dari http:www.thoughtspaceinc.compubscomp1.html
Donnelly, James H., James L. Gibson dan John M. Ivancevich, 1993 Fundamentals of Management, Texas, Business Publication.
Dale, A Timpe, Kinerja Seri Ilmu dan Manajemen Bisnis terjemahan Sofyan Cikmat, Elex Media Komputindo, Jakarta, 1993.
Gary Dessler. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1, Jakarta: PT Prenhalindo.
Gordon, Judith R. Organizational Behaviour: A Diagnostic Approach, New Jersey: Prentice Hall, 1993
Husni Akbar 2004. Pengaruh Kompetensi auditor dan pemahaman SOP terhadap kinerja auditor.Tesis. Jakarta: Universitas Krisnadwipayana
Kotler, P., Marketing Managemnt. 2000. The Millenium Edition, Prentice Haal
International , Unc., Upper Saddle River , New Jersey Koontz O’Donnel dan Weihreich. 1998 Management, 7
th
ed , Tokyo: McGraw-Hill.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
LOMA’s, 1998, Competency Dictionary. Munandar, Aris. et al. 1994. Pembangunan Politik, Situasi Global dan Hak Asasi
Manusia . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
M Nizarul Alim 2007, Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas Audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi
Makasar. simposium Akuntansi Nasional X.
Morgan, Clifford T., 1986, Teori Psikologi Manajemen, New York: Prentice-Hall. Newstroom, John W dan Keith Davis. 2003. Organizational Behaviour: Human
Behaviour at Work, New Delhi, Tata McGraw-Hill Publishing Co. Ltd. Spencer, L.M., Spencer, S.M. 1993. Competence at work: models for superior
performance. United States of America: John WileySons, Inc.
Suriasumantri, Jujun S., 1990, Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Sinar Harapan
Sri Trisnaningsih.2007. Independensi auditor dan komitmen organisasi sebagai mediasi pengaruh pemahaman good governance, pemahaman SIA dan budaya
organisasi terhadap kinerja auditor Makasar :simposium Akuntansi Nasional X Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Bisnis, cetakan ke 8, Bandung, Alfabeta
Ornstein, Allan C. dan Francis P. Hunkins, 1988 Competence in the Work World,
Prentice Hall of India Wiwien Mardiyani 2006. Pengaruh pemahaman sistem informasi akuntansi dan
penguasaan teknologi informasi terhadap kompetensi auditor. Tesis. Jakarta : Universitas Pancasila.
B. Peraturan
Undang-Undang No 10 Tahun 1995. 1995. Tentang Kepabeanan, Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Undang-Undang No 11 Tahun 1995. 1995. Tentang Cukai, Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
B. LAMPIRAN 1
C. KUESIONER PENELITIAN
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Jakarta, Maret, 2008 Kepada Yth.
BapakIbuSdr Rekan Auditor Di Tempat
Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir penulis, bersama ini
dengan segala kerendahan hati memohon kesediaan BapakIbuSdr untuk mengisi angket penelitian ini.
Kesediaan BapakIbuSdr dalam pengisian angket ini tidak akan mengganggu kredibilitas BapakIbuSdr sebagai Auditor.
Atas perhatian dan partisipasi dari BapakIbuSdr sekalian, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat Penulis,
FEBRI PURNAMA ESYA
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
A. No. Responden: ……………………..
PETUNJUK PENGISIAN:
1. Sebelum diisi mohon dibaca seluruh isi kuesioner ini sehingga BapakIbu memiliki gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang ditanyakan.
2. Berilah tanda silang x pada pilihan jawaban BapakIbu yang dianggap paling sesuai. 3. Jawaban diharapkan sejujurnya sesuai dengan pendapat BapakIbu.
4. Jawaban BapakIbu hanya akan digunakan dalam rangka pengumpulan data untuk studi sehingga kerahasiaan diri responden terjamin.
I. Data Responden
Jenis kelamin : LP lingkari salah satu
Usia : a. 25 tahun
b. 25 tahun – 35 tahun c. 36 tahun – 45 tahun
d. 45 tahun
Pendidikan : a. Diploma 1 D 1
b. Diploma III D3 c. Sarjana S 1 D 4
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
d. Pascasarjana S 2
Masa kerja Audit : a. Kurang dari 2 Tahun
b. 2 Tahun – 4 Tahun c. 4 Tahun – 6 Tahun
d. 6 Tahun – 8 Tahun e. Lebih dari 8 Tahun
II Angket
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Sebelum diisi mohon dibaca seluruh isi kuesioner ini sehingga anda memiliki gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang ditanyakan.
2. Berilah tanda silang x pada pilihan jawaban anda yang dianggap paling sesuai.
3. Karena jawaban diharapkan sesuai dengan pendapat responden, maka tidak ada jawaban yang dianggap benar atau
salah. 4.
Jawaban responden hanya akan digunakan dalam rangka pengumpulan data untuk studi sehingga kerahasian diri responden terjamin.
Keterangan: STS : Sangat tidak setuju
TS : Tidak setuju RR : Ragu Ragu
S : Setuju. SS : Sangat Setuju
I. KINERJA AUDITOR
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
SS S
RR TS
STS No
Pernyataan 5
4 3
2 1
1. Saya selalu dapat menyelesaikan tugas audit
sesuai waktu yang ditargetkan 3 bulan . 2.
Saya memahami tugas dan fungsi saya dalam tim audit.
3. Saya selalu meminta petunjuk tentang apa yang
akan dikerjakan kepada atasan di dalam tim audit sesuai hirarki anggota tim, ketua , Pengendali
tehnis audit, Pengawas Mutu Audit
4. Saya mengerjakan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab saya . 5.
Saya menggunakan waktu kerja seefektif mungkin untuk menghasilkan hasil audit yang
maksimal.
6. Keterlambatan penyelesaian audit lebih banyak
disebabkan oleh keterlambatan pengumpulan data.
7. Keterlambatan penyelesaian audit lebih banyak
disebabkan keterlambatan pengolahan data. 8.
Saya selalu melakukan audit sesuai standar operating posedur audit yang telah ditetapkan.
9. Faktor komunikasi mempunyai peranan penting
dalam pelaksanaan tugas audit. 10. Saya
mampu melaksanakan beberapa tugas audit
dalam waktu yang bersamaan. 11.
Kekompakan dalam tim audit mempengaruhi kecepatan penyelesaian audit.
12. Kecepatan penyelesaian audit lebih banyak
ditentukan oleh kinerja ketua tim audit. 13.
Supervisi yang terus menerus dan pengawasan yang ketat dari atasan sangat menentukan
kualitas hasil audit.
14 Saya selalu puas dengan temuan yang dihasilkan
tim audit. 15
Saya selalu berhasil mengungkapkan kesalahan kecurangan yang dilakukan perusahaan.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
16 Saya telah mengeluarkan segala daya upaya yang
dimiliki pada saat pelaksanaan tugas agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan
17 Keterlambatan penyelesaian audit lebih banyak
disebabkan keterlambatan penyusunan Laporan Hasil Audit.
18 Saya memahami semua perundangan dan
peraturan yang berkaitan dengan pekerjaan saya. 19
Penerapan reward dan punishment yang tegas akan membuat hasil audit yang berkualitas .
20 Saya telah menggunakan sarana dan prasarana
yang ada secara maksimal untuk mendapatkan hasil pekerjaan sesuai dengan standar dan
kualitas yang diharapkan
Bagian II. Variabel Kompetensi Auditor