Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
2. Asuh, adalah memenhi kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar
kesehatannya selalu terpelihara, sehingga diharapkan menjadikan mereka anak – anak yang sehat baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
3. Asah, adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi
manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya. Fungsi keluarga dalam perawatan pasien di rumah mencakup pola asuh
dengan memenuhi kebutuhan akan perawatan kesehatan penderita, memberikan motivasi dan semangat bagi penderita selama proses kesembuhan, memberikan
dukungan–dukungan moral dan spiritual. Hal ini berguna untuk mempertahankan keadaan homeostatis keluarga dan anggota keluarga.
2.3. Dukungan Sosial
Dukungan keluarga mengacu kepada dukungan sosial yang dipandang sebagai sesuatu yang dapat diaksesdiadakan untuk keluarga dukungan sosial bisa atau tidak
digunakan, tetapi anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan.
Dukungan sosial keluarga berupa keluarga internal seperti suamiisteri atau saudara kandung dan dukungan sosial keluarga eksternal Friedman, 1998.
Menurut Friedman 1998 dukungan sosial keluarga adalah sikap, tindakan, dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Dimana dukungan keluarga
merupakan proses yang terjadi sepanjang masa kehidupan, sifat dan jenis dukungan sosial yang berbeda-beda dalam berbagai tahap-tahap kehidupan. Namun demikian,
dalam semua tahap kehidupan, semua dukungan sosial keluarga membuat keluarga
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal, sebagai akibatnya hal ini meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga.
Caplan dalam Friedman, 1998, mengemukakan bahwa bentuk dukungan sosial keluarga diberikan dalam bentuk, yaitu :
1. Dukungan emosi, yaitu keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk
istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. 2.
Dukungan instrumental, yaitu keluarga merupakan sumber pertolongan praktis dan konkrit bagi anggota keluarga yang mengalami masalah.
3. Dukungan informasi, yaitu keluarga berfungsi sebagai kolektor dan diseminator
penyebaran informasi tentang dunia melalui upaya memberikan informasi dan dapat meningkatkan pengetahuan.
4. Dukungan penilaian, yaitu keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan, umpan
balik dan menengahi pemecahan masalah serta sebagai sumber dan validator identitas anggota.
Pernyataan diatas sejalan menurut Cohen dan Syme 1985 dalam Wang Muda 2009, dukungan keluarga yang merupakan salah satu dukungan sosial
diklasifikasikan atas empat katagori yaitu : 1.
Dukungan emosional yaitu yang meliputi ekspresi empati misalnya mendengarkan, bersikap terbuka, menunjukan sikap
percaya terhadap apa yang dikeluhkan, mau memahami, ekspresi kasih sayang dan perhatian. Dukungan emosional akan
membuat si penerima merasa berharga, nyaman, aman, terjamin, dan disayangi.
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
2. Dukungan instrumental adalah bantuan yang diberikan secara langsung dalam bentuk nyata, bersifat fasilitas atau materi misalnya menyediakan fasilitas yang
diperlukan, meminjamkan uang, memberikan makanan, permainan atau yang lain. dukungan informasi yaitu memberikan penjelasan tentang situasi dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi individu. 3. Dukungan informasional ini meliputi memberikan nasehat, petunjuk, masukan
atau penjelasan bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam menghadapi situasi yang dianggap membebani.
4. Dukungan penilaian yaitu dukungan yang bisa berbentuk penilaian yang positif, penguatan pembenaran untuk melakukan sesuatu, umpan balik atau menunjukan
perbandingan yang membuka wawasan seseorang yang sedang dalam keadaan terganggu.
Dari penjelasan diatas dapat simpulkan bahwa dukungan keluarga merupakan salah satu dukungan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik
dan psikis seseorang melalui : a dukungan emosional yaitu bantuan yang diberikan kepada seseorang oleh keluarga meliputi ekspresi empati yang meyakinkan bahwa
diri seseorang diperhatikan orang lain, kehangatan dan kepedulian sehingga seseorang merasa dihargai, nyaman, aman dan disayangi, 2 dukungan instrumental
yaitu bantuan yang diberikan kepada seseorang oleh keluarga berupa bantuan materi seperti benda atau barang yang dibutuhkan oleh seseorang dan bantuan finansial
untuk biaya pengobatan, pemulihan maupun biaya hidup sehari-hari selama seseorang belum dapat menolong dirinya sendiri, 3 dukungan informasional yaitu dukungan
yang diberikan kepada seseorang oleh keluarga berupa saran-saran, nasihat dan petunjuk dalam mencari jalan keluar untuk pemecahan masalahnya, 4 dukungan
penilaian yaitu dukungan yang diberikan kepada seseorang oleh keluarga berupa penghargaan positif, dorongan untuk maju atau persetujuan terhadap gagasan atau
perasaan orang lain.
Perlu dilakukan suatu penelitian guna mengetahui apakah ada pengaruh dukungan keluarga terhadap kesembuhan pada penderita PTSD, sehingga diperoleh
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
gambaran dukungan keluarga yang bagaimana sangat berperan terhadap kesembuhan PTSD Keliat, 1995.
2.3
Landasan Teori
Keluarga dalam penelitian ini adalah keluarga yang ikut terlibat dalam penyembuhan atau pemulihan terhadap penderita PTSD. Berdasarkan Friedman
1998 keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena ikatan tertentu untuk saling membagi pengalaman dan melakukan pendekatan emosional, serta
mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari keluarga Friedman, 2002. Menurut Cohen dan Syme 1985 dukungan sosial keluarga meliputi.
1. Dukungan emosional yaitu yang meliputi ekspresi empati misalnya
mendengarkan, bersikap terbuka, menunjukan sikap percaya terhadap apa yang dikeluhkan, mau memahami, ekspresi kasih sayang dan perhatian. Dukungan
emosional akan membuat si penerima merasa berharga, nyaman, aman, terjamin, dan disayangi.
2. Dukungan instrumental adalah bantuan yang diberikan secara langsung, bersifat fasilitas atau materi misalnya menyediakan fasilitas
yang diperlukan, meminjamkan uang, memberikan makanan, permainan atau yang lain.
3. Dukungan informasi yaitu memberikan penjelasan tentang situasi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah yang sedang
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
dihadapi individu. Dukungan informasional ini meliputi memberikan nasehat, petunjuk, masukan atau penjelasan
bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam menghadapi situasi yang dianggap membebani.
4. Dukungan penilaian yaitu dukungan yang bisa berbentuk penilaian yang positif, penguatan pembenaran untuk melakukan sesuatu,
umpan balik atau menunjukan perbandingan yang membuka wawasan seseorang yang sedang dalam keadaan terganggu.
Indikator kesembuhan PTSD berdasarkan berkurang atau hilangnya tiga gejala utama yang sering terjadi pada penderita PTSD sesuai DSM IV yaitu :
- Penderita mampu mengatasi dan menghilangkan pengulangan kejadian
trauma seperti hilangnya flashback, nightmares dan reaksi emosional yang berlebihan.
- Penderita mampu menghadapi hal- hal yang terkait dengan trauma dan
adanya ketertarikan, kepedulian, perhatian dan minat terhadap orang lain maupun kejadian-kejadian yang dihadapi.
- Penderita mampu mengendalikan emosi, berkomunikasi, berkonsentrasi,
dan beradaptasi terhadap kondisi sekitar.
2.4. Kerangka Konsep Penelitian