Dukungan Informasional Terhadap Kesembuhan Penderita PTSD

Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009 penderita PTSD beupa penguatan dan dorongan untuk maju. Dan dari 38,1 penderita PTSD yang sembuh memperoleh rata-rata skor dukungan penilaian 20,69 dari keluarga Tabel.4.18. Hasil tersebut menunjukan bahwa dukungan penilaian sedang memiliki persentase besar terhadap kesembuhan penderita PTSD. Berdasarkna uji statistik regresi logistik menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan penilaian terhadap kesembuhan penderita PTSD dengan nilai p0,05 p=0,026, dimana nilai β = 1. 618 dan Exp β = 5.045. Namun pada uji interaksi terhadap keempat variabel tersebut dukungan penilaian walaupun mempunyai pengaruh tetapi tidak bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa pertolongan dari keluarga yang paham dengan permasalahan. Adanya tindakan keluarga sering mengikut sertakan penderita dalam aktivitas keluarga agar penderita mempunyai kegiatan dan mengikut sertakan penderita dalam kegiatan sosial sering dilakukan keluarga, dan tindakan keluarga kadang-kadang memberikan pujian terhadap penderita, membenarkan penderita untuk larut dalam kejadian trauma, memberikan bimbingan berkaitan dengan trauma dan memberikan kesempatan untuk mengambil keputusan merupakan tindakan dapat mendukung untuk kesembuhan PTSD. Hal ini menunjukan bahwa pertolongan yang diberikan keluarga paham dengan permasalahan penderita sehingga memberikan respon yang tepat untuk menyelesaikan masalah cenderung mendorong penderita PTSD sembuh. Sesuai menurut Cohen dan Syme 1985 dukungan penilaian adalah dukungan dalam bentuk penilaian yang positif, penguatan pembenaran untuk melakukan sesuatu, umpan balik atau menunjukkan perbandingan yang membuka wawasan sesorang yang sedang dalam keadaan terganggu. Dukungan penilaian keluarga terdiri atas dukungan peran sosial yang meliputi umpan balik, perbandingan sosial, dan afirmasi persetujuan.

5.4. Dukungan Informasional Terhadap Kesembuhan Penderita PTSD

Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009 Dalam penelitian ini dukungan informasional pada penderita PTSD berupa informasi untuk menambah pengetahuan dan penderita mampu berperilaku positif. Dari 38,1 penderita PTSD yang sembuh memperoleh rata-rata skor dukungan informasi 21,00 dari keluarga Tabel 4.19. Hasil ini menunjukan bahwa dukungan informasional sedang memiliki persentase besar terhadap kesembuhan penderita PTSD. Berdasarkan uji statistik regresi logistik menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan informasional terhadap kesembuhan penderita PTSD dengan nilai p0,05 p=0,035, dimana nilai β = 2.430 dan Exp β = 11.364. Pada uji interaksi terhadap keempat variabel tersebut, dukungan inforamasional mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap kesembuhan PTSD dengan nilai p 0,05 p= 0,015, dimana nilai β = 3.818 dan Exp β = 45.527. Tindakan keluarga sering memberikan saran untuk berbagi cerita kepada anggota keluarga yang lain, nasehat bahwa hidup menyendiri membuat semakin tidak berdaya dan menjelaskan bahwa terus merasa kecemasan yang terus menerus tanpa mau berusaha menghilangkannya akan mengakibatkan semakin parah. Sementara tindakan keluarga kadang-kadang memberikan penjelasan untuk melakukan kegiatan agar tidak terkenang dengan peristiwa traumatis, menjelaskan manfaat perawatan yang dijalani, dan saran untuk selalu tenang dan sabar menghadapi trauma. Sesuai enurut Cohen dan Syme 1985, dukungan informasional ini meliputi memberikan nasehat, petunjuk, masukan, atau penjelasan bagaimana seseorang bersikap Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009 danbertindak menghadapi situasi yang dianggap membebani. Sejalan dengan Hause dalam Newman 1987, bantuan informasi adalah komunikasi tentang opini atau kenyataan yang relevan tentang kesulitan-kesulitan agar dapat menjadilan individu lebih mampu mengatasi sesuatu. Pada penelitian ini, penderita PTSD yang tidak sembuh memperoleh rata-rata dukungan emosional 18,65, rata-rata dukungan instrumental 18,23, rata-rata dukungan penilaian 17,58, dan rata-rata dukungan informasional 18,85. Hal ini menunjukkan kurangnya dukungan yang diberikan keluarga pada penderita PTSD secara terus menerus, sesuai kesimpulan Wills 1985 dalam Friedman 1998 bahwa baik efek-efek penyangga dukungan sosial berupa dukungan keluarga menahan efek-efek negatif dari stres terhadap kesehatan dan efek-efek utama dukungan sosial terutama dukungan keluarga secara langsung mempengaruhi akibat dari kesehatan. Efek-efek penyangga dan utama terhadap kesehatan dan kesejahteraan dapat berfungsi secara bersamaan. Keberadaan dukungan sosial keluarga secara adekuat terbukti berhubungan dengan menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit. Dukungan sosial terutama dalam bentuk dukungan dari keluarga memiliki peranan penting untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental. Individu yang memiliki dukungan keluarga yang lebih kecil, lebih memungkinkan mengalami konsekuensi psikis yang negatif. Keuntungan individu yang menerima dukungan keluarga yang tinggi akan menjadikan individu tersebut lebih terampil dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN