Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
3.6. Metode Pengukuran
Metode pengukuran variabel dalam penelitian ini mencakup variabel independen dan dependen. Berikut dapat dijabarkan masing-masing pengukuran
terhadap variabel penelitian. 1
Pengukuran variabel dukungan emosional didasarkan pada skala ordinal dari enam pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban ”Sangat Sering”
bobot nilai 5, ”Sering” bobot nilai 4, ” Kadang-kadang” bobot nilai 3, ”Jarang” bobot nilai 2, dan ”Tidak pernah” bobot nilai 1. Keseluruhan dari
skor variabel dukungan emosional yaitu 6x5= 30 dan dikategorikan menjadi 3, yaitu :
a. Baik, jika responden memperoleh nilai
≥ + b.
Sedang, jika responden memperoleh nilai - dan ± c.
Kurang, jika responden memperoleh nilai ≤ -
Sedang Rendah
Tinggi – +
Gambar 3.1. Kurva Normal skala ordinal Keterangan :
= standar deviasi dengan rumus :
1 -
n n
x -
x
2 2
Σ Σ
=
; = rata-rata dengan rumus :
n x
Σ =
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
2 Pengukuran variabel dukungan instrumental didasarkan pada skala ordinal dari
lima pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban ”Sangat Sering” bobot nilai 5, ”Sering” bobot nilai 4, ” Kadang-kadang” bobot nilai 3, ”Jarang”
bobot nilai 2, dan ”Tidak pernah” bobot nilai 1. Keseluruhan dari skor variabel dukungan emosional yaitu 6x5= 30 dan dikategorikan menjadi 3, yaitu:
a. Baik, jika responden memperoleh nilai
≥ + b.
Sedang, jika responden memperoleh nilai - dan ± c.
Kurang, jika responden memperoleh nilai ≤ -
3 Pengukuran variabel dukungan penilaian didasarkan pada skala ordinal dari lima
pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban ”Sangat Sering” bobot nilai 5, ”Sering” bobot nilai 4, ” Kadang-kadang” bobot nilai 3, ”Jarang” bobot
nilai 2, dan ”Tidak pernah” bobot nilai 1. Keseluruhan dari skor variabel dukungan emosional yaitu 6x5= 30 dan dikategorikan menjadi 3, yaitu :
a. Baik, jika responden memperoleh nilai
≥ + b.
Sedang, jika responden memperoleh nilai - dan ± c.
Kurang, jika responden memperoleh nilai ≤ -
4 Pengukuran variabel dukungan informasi didasarkan pada skala ordinal dari lima
pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban jawaban ”Sangat Sering” bobot nilai 5, ”Sering” bobot nilai 4, ” Kadang-kadang” bobot nilai 3,
”Jarang” bobot nilai 2, dan ”Tidak pernah” bobot nilai 1. Keseluruhan dari skor variabel dukungan emosional yaitu 6x5= 30 dan dikategorikan menjadi 3,
yaitu : a.
Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ +
b. Sedang, jika responden memperoleh nilai - dan ±
c. Kurang, jika responden memperoleh nilai
≤ -
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
5 Pengukuran variabel kesembuhan penderita PTSD didasarkan pada skala ordinal
dari 14 empat belas pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban ”ya” bobot nilai 2, ”tidak” bobot nilai 1, kemudian diakumulasikan sesuai jumlah
pertanyaan dengan total skor 28, dan dikategorikan 2 menjadi 1
Sembuh, jika responden memperoleh nilai ≥ 15 ≥ 50 dari total skor
2 Tidak sembuh, jika responden memperoleh nilai 1-14 50 dari total skor
3.7. Metode Analisis Data