Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
PPT Mawar didirikan tahun 2007 berdasarkan surat keputusan Bupati Bireuen No 390 Tahun 2007, Tanggal 6 Juni 2007 Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen
dibawah koordinasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Dinas Sosial, Poliklinik PPT Mawar buka setiap hari kerja sama seperti poliklinik yang lain. PPT Mawar
memiliki staff yang terdiri dari : 1. Dokter ahli jiwa
: 1 orang dari RSJP Banda Aceh 2. Dokter Umum
: 1 orang 3. Psikolog
: 2 orang 4. Perawat
: 1 orang 5. Tenaga Administrasi : 2 orang
4.2. Karakteristik Penderita Post Traumatic Stress Disorders
Hasil penelitian menunjukkan persentase umur terbanyak yaitu responden yang berumur 20-40 tahun yaitu 69,0 sedangkan yang terendah adalah umur 20
tahun yaitu 4,8. Penderita Post Traumatic Stress Disorder terbanyak adalah perempuan yaitu 52,4 sedangkan laki-laki 47,6. Tingkat pendidikan responden
terbanyak adalah SLTA yaitu 45,2 dan terendah adalah DIIIS1 yaitu 9,6. Jenis pekerjaan responden terbanyak adalah tidak bekerjaibu rumah tangga
yaitu 40,5 dan terendah adalah PNSPOLRI 9,5. Pendapatan responden terbanyak adalah Rp. 1.000.000-2.000.000 yaitu 69,0 dan terendah adalah Rp. 2.000.000
yaitu 4,8 Tabel 4.1.
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Tabel 4.1. Gambaran Distribusi Karakteristik Penderita Post Traumatic Stress Disorders di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah
Bireuen Tahun 2009
Karakteristik Penderita PTSD N
Umur tahun 20-40 29
69,0 40
11 26,2
20 2
4,8
Total
42 100
Jenis kelamin Perempuan 22
52,4 Laki-laki 20
47,6
Total 42 100
Pendidikan
Tamat SLTA 19
45,2 Tamat SLTP
10 23,8
Tamat SD 9
21,4 Tamat DIIIS1
4 9,6
Total
42 100
Pekerjaan
Tidak BekerjaIbu Rumah Tangga
17 40,5 PetaniBuruh
12 28,6
Pegawai SwastaWiraswasta 9
21,4 PNSPOLRI 4
9,5
Total 42 100
Pendapatan
1.000.000-2.000.000 29 69,0
Rp 1.000.000 Rp 11 26,2
Rp 2.000.000 2 4,8
Total 42 100
4.3. Dukungan Sosial
Keluarga
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Hasil penelitian pada dukungan sosial keluarga menunjukkan p = 0,998 dengan nilai
β = -21.778 dan Exp β = 0,000. Hal ini berarti bahwa p 0,05 bahwa dukungan sosial keluarga tidak mempunyai pengaruh terhadap kesembuhan penderita
PTSD.
4.3.1. Dukungan Emosional
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keluarga yang mendengarkan keluhan yang penderita
rasakan terbanyak adalah kategori sering yaitu 40,5 dan tidak ada pada ketegori tidak pernah. Persentase keluarga menyadari bahwa penderita
merasakan kecemasan terbanyak adalah kategori sering yaitu 54,8 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan kategori tidak pernah. Persentase keluarga yang
merawat
penderita
dengan cinta dan kasih sayang terbanyak adalah kategori sering yaitu 50,0 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan kategori tidak pernah.
Persentase keluarga yang menghibur
penderita
untuk melupakan trauma yang penderita alami terbanyak adalah kategori sering yaitu 52,48 dan tidak ada pada
kategori sangat sering dan kategori tidak pernah. Persentase keluarga yang menyadari
penderita
butuh dukungan untuk sembuh terbanyak adalah kategori sering yaitu 47,6 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan tidak pernah. Persentase keluarga yang
mengikutsertakan penderita dalam kegiatan sehari-hari terbanyak adalah kategori sering dan kadang-kadang yaitu masing-masing 40,5 dan tidak ada pada kategori
sangat sering dan tidak pernah Tabel 4.2. Tabel 4.2. Persentase Dukungan Emosional yang Diperoleh Penderita Post
Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Dukungan Emosional N
Keluarga mendengarkan keluhan yang dirasakan penderita akibat trauma 1.
Sangat Sering 2 4,8
2. Sering
17 40,5
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
3. Kadang-kadang 15
35,7 4.
Jarang 8 19,0
5. Tidak Pernah
0,0
Total
42 100 Tabel 4.2. Lanjutan
Keluarga menyadari bahwa penderita merasa kecemasan 1.
Sangat Sering 0,0
2. Sering
23 54,8
3. Kadang-kadang
15 35,7
4. Jarang 4
9,5 5.
Tidak Pernah 0,0
Total 42 100
Keluarga merawat penderita dengan cinta dan kasih sayang 1.
Sangat Sering 0,0
2. Sering
21 50,0
3. Kadang-kadang
16 38,1
4. Jarang 5
11,9 5.
Tidak Pernah 0,0
Total 42 100
Keluarga menghibur penderita untuk melupakan trauma yang penderita alami
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 22
52,4 3.
Kadang-kadang 13
31,0 4.
Jarang 7 16,6
5. Tidak Pernah
0,0
Total 42 100
Keluarga menyadari penderita butuh dukungan untuk penderita sembuh
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 20
47,6 3.
Kadang-kadang 17
40,5 4.
Jarang 5 11,9
5. Tidak Pernah
0,0
Total 42 100
Keluarga mengikutsertakan penderita dalam kegiatan sehari-hari
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 17
40,5 3.
Kadang-kadang 17
40,5 4.
Jarang 8 19,0
5. Tidak Pernah
0,0
Total 42 100
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Berdasarkan kuantifikasi kategori dukungan emosional diketahui bahwa dukungan emosional yang dirasakan penderita PTSD dari keluarga terbanyak adalah
kategori sedang yaitu 61,9 dan terendah adalah kurang yaitu 2,4. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Persentase Kategori Dukungan Emosional yang Diperoleh Penderita Post Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan
Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Dukungan Emosional N
Baik ≥22 15
35,7 Sedang 15-21
26 61,9
Kurang ≤14 1
2,4
Total 42 100
Hasil uji statistik menunjukkan rata-rata skor dukungan emosional yang
diperoleh penderita PTSD dari keluarga adalah 20,07 95 Confidence Of Interval : 19,26-20,89, dengan standar deviasi 2,617 dan Coefisien Of Variation 13,03
10 artinya rata-rata skor dukungan emosional yang diperoleh penderita PTSD bervariasi, dalam Confidence Of Interval 95 diyakini rata-rata skor dukungan
emosional yang diperoleh penderita PTSD berkisar antara 19,26-20,89 dengan standar deviasi 2,617 dan memiliki Coefisien Of Variation 13,03 10. Skor
maksimum yang diperoleh penderita dengan nilai terendah 14 dan skor tertinggi 24 Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Deskripsi Skor Dukungan Emosional yang Diperoleh Penderita Post Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan
Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Rata-rata Skor Dukungan Emosional
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Rata-rata Standar Deviasi
95 convidence of interval Coefisien of variation
Minimum Maksimum
20,07 2,617
19,26-20,89 13,03
14 24
4.3.2. Dukungan Instrumental
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keluarga yang menanggung biaya pengobatan terbanyak adalah kategori sering yaitu 73,8 dan tidak ada pada
kategori sangat sering dan kategori tidak pernah. Persentase keluarga yang mencukupi kebutuhan sehari-hari penderita terbanyak adalah kategori kadang-kadang
yaitu 45,2 dan tidak ada pada kategori tidak pernah Persentase keluarga yang menyediakan waktu untuk membawa penderita berobat terbanyak adalah kategori
kadang-kadang yaitu 47,6 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan kategori tidak pernah.
Persentase keluarga yang meluangkan waktu untuk merawat penderita terbanyak adalah kategori kadang-kadang yaitu 50,0 dan tidak ada pada kategori
tidak pernah. Persentase keluarga yang menerima dan mengerti terhadap sikap dan berusaha membantu penderita mengatasi trauma yang terjadi terbanyak adalah
kategori kadang-kadang yaitu 42,9 dan tidak ada pada kategori tidak pernah. Persentase keluarga yang berusaha meluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan
penderita terbanyak adalah kategori kadang-kadang yaitu 38,2 dan tidak ada pada kategori sangat sering Tabel 4.5.
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Tabel 4.5. Persentase Dukungan Instrumental yang Diperoleh Penderita Post
Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Dukungan Instrumental N
Keluarga menanggung biaya pengobatan penderita 1.
Sangat Sering 0,0
2. Sering
31 73,8
3. Kadang-kadang
6 14,3 4.
Jarang 5 11,9
5. Tidak Pernah
0 0,0
Total 42 100
Keluarga keluaga mencukupi kebutuhan sehari-hari penderita 1.
Sangat Sering 11 26,2
2. Sering 11
26,2 3.
Kadang-kadang 19 45,2
4. Jarang 1
2,4 5.
Tidak Pernah 0 0,0
Total 42 100
Keluarga menyediakan waktu untuk membawa penderita berobat 1.
Sangat Sering 0,0
2. Sering 9
21,4 3.
Kadang-kadang 20
47,6 4.
Jarang 13 31,0
5. Tidak Pernah
0,0
Total 42 100
Keluarga meluangkan waktu untuk merawat penderita
1. Sangat Sering
1 2,4 2.
Sering 12 28,6
3. Kadang-kadang
21 50,0
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
4. Jarang
8 19,0 5.
Tidak Pernah 0 0,0
Total 42 100
Tabel 4.5. Lanjutan
Keluarga menerima dan mengerti terhadap sikap penderita dan
berusaha membantu penderita mengatasi trauma yang terjadi
1. Sangat Sering
2 4,8 2.
Sering 10 23,7
3. Kadang-kadang
18 42,9 4.
Jarang 12 28,6
5. Tidak Pernah
0 0,0
Total 42 100
Keluarga selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuk
mendengarkan keluhan penderita
1. Sangat Sering
0 0,0 2.
Sering 8 19,0
3. Kadang-kadang
16 38,2 4.
Jarang 10 23,8
5. Tidak Pernah
8 19,0
Total 42 100
Berdasarkan kuantifikasi kategori dukungan instrumental diketahui bahwa dukungan instrumental yang dirasakan penderita PTSD dari keluarga terbanyak
adalah kategori sedang yaitu 45,2 sedangkan kategori baik terdapat sebanyak 35,7, dan terendah adalah kategori kurang yaitu 19,0. Hal ini dapat dilihat pada
Tabel 4.6.
Tabel 4.6.
Persentase Kategori Dukungan Instrumental yang Diperoleh Penderita Post Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat
Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Dukungan Instrumental N
Baik ≥22 15
35,8 Sedang 15-21
19 45,2
Kurang ≤14 8
19,0
Total 42 100
Hasil uji statistik menunjukkan rata-rata skor dukungan instrumental yang diperoleh penderita PTSD dari keluarga adalah 19,95 95 Confidence Of Interval :
18,74-21,17, dengan standar deviasi 3,895 dan Coefisien Of Variation 19,52 10 artinya rata-rata skor dukungan instrumental bervariasi, dimana skor
terendah adalah 13 dan skor tertinggi adalah 26. Dari Confidence Of Interval dapat disimpulkan bahwa 95 diyakini rata-rata skor dukungan instrumental yang
diperoleh penderita PTSD ada diantara 18,74-21,17 Tabel 4.7. Tabel 4.7. Deskripsi Skor Dukungan Instrumental yang Diperoleh Penderita
Post Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Rata-rata Skor Dukungan Instrumental Rata-rata
Standar Deviasi 95 convidence of interval
Coefisien of variation Minimum
Maksimum 19,95
3,895 18,74-21,17
19,52 13
26
4.3.3. Dukungan Penilaian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keluarga yang memberikan pujian kepada penderita bila pengobatan yang dijalani mengalami kemajuan
terbanyak adalah kategori kadang-kadang yaitu 42,8 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan tidak pernah. Persentase keluarga yang mengikut sertakan penderita
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
dalam aktivitas keluarga agar penderita mempunyai kegiatan terbanyak adalah kategori sering yaitu 47,6 dan tidak ada pada kategori tidak pernah. Persentase
keluarga yang mengikutsertakan penderita dalam kegiatan sosial dilingkungan rumah terbanyak adalah kategori sering yaitu 40,5 dan tidak ada pada kategori sangat
sering dan kategori tidak pernah. Persentase keluarga yang membenarkan penderita untuk larut dalam kejadian
trauma yang penderita alami terbanyak adalah kategori kadang-kadang yaitu 71,5 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan tidak pernah. Persentase keluarga yang
memberikan bimbingan kepada penderita berkaitan dengan trauma yang penderita alami terbanyak adalah kategori kadang-kadang yaitu 47,6 dan tidak ada pada
kategori sangat sering. Persentase keluarga yang memberikan kesempatan kepada penderita untuk mengambil keputusan terhadap masalah yang penderita alami
terbanyak adalah kategori kadang-kadang yaitu 45,3 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan kategori tidak pernah Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Persentase Dukungan Penilaian yang Diperoleh Penderita Post
Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Dukungan Penilaian N
Keluarga memberikan pujian terhadap penderita bila pengobatan yang anda jalani mengalami kemajuan
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 7 16,7
3. Kadang-kadang
18 42,8
4. Jarang 17
40,5 5.
Tidak Pernah 0,0
Total 42 100
Keluarga mengikut sertakan penderita dalam aktivitas keluarga agar penderita mempunyai kegiatan
1. Sangat Sering
1 2,4
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
2. Sering
20 47,6
3. Kadang-kadang
12 28,6
4. Jarang 9
21,4 5.
Tidak Pernah 0,0
Total 42 100
Tabel 4.8. Lanjutan
Keluarga mengikut sertakan penderita dalam kegiatan sosial di lingkungan rumah
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 17
40,5 3.
Kadang-kadang 15
35,7 4.
Jarang 10 23,8
5. Tidak Pernah
0,0
Total 42 100
Keluarga membenarkan penderita untuk larut dalam kejadian trauma yang penderita alami?
1. Sangat Sering
0 0,0 2.
Sering 4 9,5
3. Kadang-kadang
30 71,5
4. Jarang 8
19,0 5.
Tidak Pernah 0,0
Total 42 100
Keluarga memberikan bimbingan kepada penderita berkaitan dengan trauma yang penderita alami
1. Sangat Sering
0 0,0 2.
Sering 10 23,8
3. Kadang-kadang
20 47,6
4. Jarang
5 11,9
5. Tidak Pernah
7 16,7
Total 42 100
Keluarga memberikan kesempatan kepada penderita untuk mengambil keputusan terhadap masalah yang penderita alami
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 8 19,0
3. Kadang-kadang
19 45,3
4. Jarang 15
35,7 5.
Tidak Pernah 0,0
Total 42 100
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Berdasarkan kategori dukungan penilaian diketahui bahwa dukungan penilaian yang dirasakan penderita PTSD dari keluarga terbanyak adalah kategori
sedang yaitu 69,0 sedangkan kategori baik terdapat sebanyak 21,4, dan terendah adalah kategori kurang yaitu 9,6. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Persentase Kategori Dukungan Penilaian yang Diperoleh
Penderita Post Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun
2009
Dukungan Penilaian N
Baik ≥22 9
21,4 Sedang 15-21
29 69,0
Kurang ≤14 4
9,6
Total 42 100
Hasil uji statistik menunjukkan rata-rata skor dukungan penilaian yang diperoleh penderita PTSD dari keluarga adalah 18,76 95 Confidence Of Interval :
17,92-19,60, dengan standar deviasi 2,694 dan Coefisien Of Variation 14,36 10 artinya rata-rata skor dukungan penilaian bervariasi, dimana skor terendah
adalah 13 dan skor tertinggi adalah 24. Dari Confidence Of Interval dapat disimpulkan bahwa 95 diyakini rata-rata skor dukungan penilaian yang diperoleh
penderita PTSD ada diantara 17,92-19,60 Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Deskripsi Skor Dukungan Penilaian yang Diperoleh Penderita Post Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan
Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Rata-rata Skor Dukungan Penilaian Rata-rata 18,76
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Standar Deviasi 95 convidence of interval
Coefisien of variation Minimum
Maksimum 2,694
17,92-19,60 14,36
13 24
4.3.4. Dukungan Informasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keluarga yang menjelaskan kepada penderita untuk selalu melakukan kegiatan agar penderita tidak terkenang
dengan peristiwa traumatis yang penderita alami terbanyak adalah kategori kadang- kadang yaitu 40,5 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan pada kategori tidak
pernah. Persentase keluarga yang menjelaskan kepada penderita manfaat perawatan yang penderita jalani terbanyak adalah kategori kadang-kadang dan sering yaitu
masing-masing 40,5 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan tidak pernah. Persentase keluarga yang mmenyarankan penderita untuk selalu tenang dan sabar
menghadapi trauma terbanyak adalah kategori kadang-kadang yaitu 38,1 dan tidak ada pada kategori sangat sering.
Persentase keluarga yang memberikan nasehat kepada penderita bahwa hidup menyendiri akan membuat penderita semakin tidak berdaya terbanyak adalah kategori
sering yaitu 78,6 dan tidak ada pada kategori adalah kategori jarang dan pada kategori tidak pernah. Persentase keluarga yang menjelaskan kepada penderita
pentingnya meraih masa depan terbanyak adalah kategori kadang-kadang yaitu 64,3 dan tidak ada pada kategori sangat sering dan tidak pernah. Persentase keluarga yang
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
menjelaskan kepada penderita jika anda terus merasakan kecemasan yang terus menerus tanpa mau berusaha menghilangkannya akan mengakibatkan semakin parah
terbanyak adalah kategori sering yaitu 57,2 dan tidak ada pada tidak pernah Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Persentase Dukungan Informasi yang Diperoleh Penderita Post
Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Dukungan Informasi N
Keluarga menjelaskan kepada penderita untuk selalu melakukan kegiatan agar tidak terkenang dengan peristiwa trumatis yang
terjadi
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 10 23,8
3. Kadang-kadang
17 40,5
4. Jarang 15
35,7 5.
Tidak Pernah 0,0
Total 42 100
Keluarga menjelaskan kepada penderita manfaat perawatan yang penderita jalani
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 17 40,5
3. Kadang-kadang
17 40,5
4. Jarang 8
19,0 5.
Tidak Pernah 0,0
Total 42 100
Keluarga menyarankan kepada penderita untuk selalu tenang dan sabar menghadapi trauma
1. Sangat Sering
0,0 2.
Sering 13
31,0 3.
Kadang-kadang 16
38,1 4.
Jarang 9 21,4
5. Tidak Pernah
4 9,5
Total 42 100
Keluarga menyarankan kepada penderita untuk berbagi cerita
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
kepada anggota keluarga lain teman yang penderita percaya akibat trauma yang penderita alami
1. Sangat Sering
2 4,8 2.
Sering 33
78,6 3.
Kadang-kadang 7 16,6
4. Jarang 0
0,0 5.
Tidak Pernah 0 0,0
Total 42 100
Tabel 4.11. Lanjutan
Keluarga memberikan nasehat kepada penderita bahwa hidup menyendiri akan membuat penderita semakin tidak berdaya
1. Sangat Sering
0 0,0 2.
Sering 11 26.2
3. Kadang-kadang
27 64.3 4.
Jarang 4 9.5
5. Tidak Pernah
0 0,0
Total 42 100
Keluarga menjelaskan kepada penderita jika penderita terus merasakan kecemasan yang terus menerus tanpa mau berusaha
menghilangkannya akan mengakibat semakin parah
1. Sangat Sering
3 7,1 2.
Sering 24
57,2 3.
Kadang-kadang 11 26,2
4. Jarang
4 9,5 5.
Tidak Pernah 0 0,0
Total 42 100
Berdasarkan kuantifikasi kategori dukungan informasional diketahui bahwa dukungan informasional yang dirasakan penderita PTSD dari keluarga terbanyak
adalah kategori sedang yaitu 85,7 sedangkan kategori baik terdapat sebanyak 14,3, dan tidak ada pada kategori kurang. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Tabel 4.12. Persentase Kategori Dukungan Informasi yang Diperoleh
Penderita Post Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun
2009
Dukungan Informasi N
Baik ≥22 6
14,3 Sedang 15-21
36 85,7
Kurang ≤14 0
0,0
Total 42 100
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa rata-rata skor dukungan informasi yang diperoleh penderita PTSD dari keluarga adalah 19,67 95 Confidence Of Interval :
19,02-20,31, dengan standar deviasi 2,694 dan Coefisien Of Variation 10,57 10 artinya rata-rata skor dukungan informasi bervariasi, dimana skor terendah
adalah 16 dan skor tertinggi adalah 24. Dari Confidence Of Interval dapat disimpulkan bahwa 95 diyakini rata-rata skor dukungan informasi yang diperoleh
penderita PTSD ada diantara 19,02-20,31 Tabel 4.13. Tabel 4.13.
Deskripsi Skor Dukungan Informasi yang Diperoleh Penderita Post Traumatic Stress Disorders dari Keluarga di Pusat Pelayanan
Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009
Rata-rata Skor Dukungan Informasi Rata-rata
Standar Deviasi 95 convidence of interval
Coefisien of variation Minimum
Maksimum 19,67
2,080 19,02-20,31
10,57 16
24
4.4. Kesembuhan Penderita
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penderita yang pernah mengalami peristiwa trauma dan merasakan kembali kecemasan terbanyak adalah
kategori tidak yaitu 85,7 dan terendah kategori ya 14,3. Persentase penderita yang terganggu bila terkenang peristiwa trauma yang di alami terbanyak adalah kategori
tidak yaitu 81,0 dan terendah adalah kategori ya yaitu 19,0. Persentase penderita yang mengalami mimpi buruk dan membuat terbangun dan ketakutan terbanyak
adalah kategori tidak yaitu 69,0 dan terendah adalah kategori ya yaitu 31,0. Persentase penderita yang mudah tersinggung jika orang lain mengingatkan tentang
kejadian trauma yang dialami penderita terbanyak adalah kategori tidak yaitu 90,5 dan terendah adalah kategori ya yaitu 9,5.
Persentase penderita yang menghindar dari orang yang mengingatkan pada pengalaman trauma yang dialami terbanyak adalah kategori tidak yaitu 76,3 dan
terendah adalah kategori ya yaitu 23,7. Persentase penderita yang masih merasakan tidak berdaya seperti yang dialami selama ini terbanyak adalah kategori tidak yaitu
64,3 dan terendah adalah kategori ya yaitu 35,7. Persentase penderita yang masih tidak tertarik melaksanakan kegiatan rutinitas seperti pekerjaan dan kegiatan lain
terbanyak adalah kategori tidak yaitu 64,3 dan terendah adalah kategori ya yaitu 35,7. Persentase penderita yang tidak tanggap terhadap kejadian yang terjadi
disekitar terbanyak adalah kategori tidak yaitu 88,1 dan terendah adalah kategori ya 11,9.
Persentase penderita yang tidak menolong jika orang lain membutuhkan bantuan terbanyak adalah kategori tidak yaitu 66,7 dan terendah adalah kategori ya
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
yaitu 33,3. Persentase penderita yang masih suka menghindari keramaian dan merasa terkucilkan terbanyak adalah kategori tidak yaitu 88,1 dan terendah adalah
kategori ya yaitu 11,9. Persentase penderita yang merasakan kecurigaan terhadap orang lain secara berlebihan terbanyak adalah kategori tidak yaitu 88,1 dan
terendah adalah kategori ya yaitu 11,9. Persentase penderita yang susah memahami orang lain jika orang lain ingin menyampaikan sesuatu kepada penderita terbanyak
adalah kategori tidak yaitu 66,7 dan terendah adalah kategori ya yaitu 33,3. Persentase penderita yang mampu menyelesaikan masalah tanpa bantuan
orang lain terbanyak adalah kategori tidak yaitu 69,1 dan terendah adalah kategori ya yaitu 31,0. Persentase penderita yang merasa lingkungan hidup hanya keluarga
terbanyak adalah kategori tidak yaitu 64,3 dan terendah adalah kategori ya 35,7 Tabel 4.14.
Tabel 4.14. Persentase Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorders di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen
Tahun 2009
Kesembuhan Penderita N
Apakah penderita pernah mengalami peristiwa trauma dan merasakan kembali kecemasan
1. Tidak 36
85,7 2.
Ya 6 14,3
Total 42 100
Apakah penderita masih terganggu bila terkenang peristiwa trauma yang penderita alami
1. Tidak 34
81,0 2.
Ya 8 19,0
Total 42 100
Apakah penderita mengalami mimpi buruk dan membuat penderita terbangun dan ketakutan
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
1. Tidak 29
69,0 2.
Ya 13 31,0
Total 42 100
Apakah penderita mudah tersinggung jika orang lain mengingatkan penderita tentang kejadian trauma yang penderita alami
1. Tidak 38
90,5 2.
Ya 4 9,5
Total 42 100
Apakah penderita menghindar dari orang yang mengingatkan penderita pada pengalaman traumatis yang v alami
1. Tidak 32
76,2 2.
Ya 10 23,8
Total 42 100
Tabel 4.14. Lanjutan
Apakah penderita masih merasakan tidak berdaya seperti yang penderita rasakan selama ini
1. Tidak 27
64,3 2.
Ya 15 35,7
Total 42 100
Apakah penderita masih tidak tertarik melaksanakan melaksanakan kegiatan rutinitas seperti pekerjaan atau kegiatan lain
1. Tidak 27
64,3 2.
Ya 15 35,7
Total 42 100
Apakah penderita tidak tanggap terhadap kejadian yang terjadi disekitar penderita
1. Tidak
37 88,1 2.
Ya 5 11,9
Total 42 100
Apakah penderita tidak menolong jika orang orang lain membutuhkan bantuan penderita
1. Tidak
28 66,7 2.
Ya 14 33,3
Total 42 100
Apakah penderita masih suka menghindari keramaian dan merasa terkucilkan
1. Tidak
37 88,1 2.
Ya 5 11,9
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Total 42 100
Apakah penderita merasakan kecurigaan terhadap orang lain secara berlebihan
1. Tidak
37 88,1 2.
Ya 5 11,9
Total 42 100
Apakah penderita susah memahami orang lain jika orang lain ingin menyampaikan sesuatu kepada penderita
1. Tidak
28 66,7 2.
Ya 14 33,3
Total 42 100
Tabel 4.14. Lanjutan
Apakah penderita merasa mampu untuk menyelesaian masalah penderita tanpa bantuan orang lain
1. Tidak
29 69,0 2.
Ya 13 31,0
Total 42 100
Apakah penderita merasa bahwa lingkungan hidup penderita hanya keluarga penderita
1. Tidak
27 64,3 2.
Ya 15 35,7
Total 42 100
Berdasarkan kuantifikasi kategori kesembuhan penderita diketahui bahwa kesembuhan responden terbanyak adalah kategori tidak sembuh yaitu 61,9
sedangkan kategori sembuh terdapat sebanyak 38,1. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15. Persentase Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorders di Pusat Pelayanan Terpadu Mawar RSUD dr. Fauziah Bireuen
Tahun 2009
Kesembuhan Penderita N
Tidak Sembuh 15 26
61,9
Chandra Z.A : Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesembuhan Penderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD Di Pusat Pelayanan Terpadu PPT “Mawar” Rsud Dr. Fauziah Bireuen Tahun 2009, 2009
Sembuh ≥15 16
38,1
Total 42 100
4.5. Analisis Bivariat