Analisis Pangaruh Pengembangan Profesionalisme Guru terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan

4.9 Analisis Pangaruh Pengembangan Profesionalisme Guru terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan

Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 4.16. Tabel 4.16 Hasil Analisis Pangaruh Pengembangan profesionalisme Guru terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Variabel Koefisien Regresi t hitung Signifikansi Constanta 3,271 7,960 0,000 Pengembangan Profesionalisme Guru 0,018 5,443 0,000 Analisis Varians Koefisien Determinasi F hitung Signifikansi 0,320 29,627 0,000a Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2009 Tabel 4.16 menjelaskan uji signifikansi hubungan tersebut dilakukan dengan menggunakan signifikansi F dan harga koefisien F. Dari tabel pada kolom anova diperoleh nilai signifikansi F probabilitas sebesar 0,000 dan penetapan koefisien alpha adalah 0.05. Nilai F hitung adalah 29,627 dengan dk1 adalah 1 dan dk 2 adalah 63 diperoleh nilai F tabel sebesar 3,993. Maka berdasarkan kriteria uji di atas diperoleh bahwa nilai signifikansi F alpha 0,000 0,05 dan nilai F hitung F tabel 29,627 3,993. Dengan demikian hipotesis yang yang menyatakan ”ada pengaruh pengembangan profesionalisme guru terhadap peningkatan mutu pendidikan” δαπατ διτεριmα. Pada kolom koefisien determinasi diperoleh angka 0,320. Ini berarti bahwa sebesar 32,0 variasi peningkatan mutu pendidikan dijelaskan oleh variasi Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. pengembangan profesionalisme guru dan sisanya yakni 68,0 pengaruhnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian untuk memperoleh persamaan garis regresi linear yang diinginkan, nilai koefisien regresi variabel yang diperoleh dimasukkan ke dalam fungsi persamaan garis regresi linear yang hasilnya seperti berikut: Y = 3,721 + 0,018X 1 Untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh variabel pengembangan profesionalisme guru terhadap peningkatan mutu pendidikan akan dilakukan statistik uji t dengan menggunakan harga koefisien t hitung atau signifikansi t. Nilai t tabel pada taraf keyakinan 5 dengan dk = 63 adalah sebesar 1,669. Dari hasil analisis di atas diperoleh nilai t hitung t tabel. Ini berarti bahwa profesionalisme guru berpengaruh nyata terhadap mutu pendidikan. Dari hasil penelitian bahwa, peningkatan mutu pendidikan di pengaruhi oleh profesionalisme guru sebesar 32 , artinya 68 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Faktor-faktor lain diduga berpengaruh terhadap kualitas pendidikan adalah standar isi, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, waktu belajar, manajemen, masyarakatkomite sekolah, motivasi siswa dan wali murid. Hasil analisis di atas adalah logis mengingat guru adalah komponen terpenting yang mutlak harus ada pada suatu proses pendidikan. Tanpa guru proses pendidikan tidak mungkin akan terjadi. Guru adalah mediator terbaik bagi proses transfer of knowledge kepada siswa sebagai peserta didik. Seorang guru dituntut memiliki kemampuan intelektual, sikap dan prestasi kerja yang baik. Selain harus mampu Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. mentransformasikan kemampuan profesional yang dimilikinya ke dalam tindakan mendidik dan mengajar yang nyata, guru juga harus mampu membelajarkan siswa secara tuntas, benar dan berhasil. Untuk itu guru harus menguasai keahliannya, baik dalam disiplin ilmu pengetahuan maupun metode mengajarnya dan semua kemampuan ini hanya ada pada seorang guru yang profesional. Guru merupakan unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan dan di setiap jenjang pendidikan, khususnya di tingkat institusional dan instruksional. Tanpa guru, pendidikan hanya akan menjadi slogan muluk karena segala bentuk kebijakan dan program pada akhirnya akan ditentukan oleh kinerja pihak yang berada di garis terdepan yaitu guru. Guru menjadi titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan. Selanjutnya akan dianalisis masing-masing bidang studi. Tabel 4.17 Hasil Analisis Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Bidang Studi Matematika Variabel Koefisien Regresi t hitung Signifikansi Constanta 3,861 5,474 0,000 Pengembangan Profesionalisme Guru Matematika 0,018 3,767 0,001 Analisis Varians Koefisien Determinasi F hitung Signifikansi 0,428 14,191 0,001a Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2009 Tabel 4.17 menunjukkan hasil pengujian signifikansi yang dilakukan diperoleh nilai signifikansi F probabilitas sebesar 0,001dan penetapan koefisien alpha adalah 0.05. Nilai F hitung adalah 14,191 dan nilai F tabel adalah 4,381. Maka Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. berdasarkan kriteria uji di atas diperoleh bahwa nilai signifikansi F alpha 0,001 0,05 dan nilai F hitung F tabel 14,191 4,381. Dengan demikian hipotesis yang yang menyatakan ”ada pengaruh pengembangan profesionalisme guru terhadap peningkatan mutu pendidikan bidang studi matematika” δαπατ διτεριmα. Pada kolom koefisien determinasi diperoleh angka 0,428. Ini berarti bahwa sebesar 42,8 variasi peningkatan mutu pendidikan bidang matematika dijelaskan oleh variasi pengembangan profesionalisme guru bidang studi matematika dan sisanya yakni 57,2 pengaruhnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian untuk memperoleh persamaan garis regresi linear yang diinginkan, nilai koefisien regresi variabel yang diperoleh dimasukkan ke dalam fungsi persamaan garis regresi linear yang hasilnya seperti berikut: Y = 3,861 + 0,018X 1 , koefisien regresi sebesar 0,018 menunjukkan jika pengembangan profesionalisme guru bidang studi matematika terjadi kenaikan 1 skala, maka nilai ujian nasional meningkat 1 skala. Untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh variabel pengembangan profesionalisme guru terhadap peningkatan mutu pendidikan akan dilakukan statistik uji t dengan menggunakan harga koefisien t hitung atau signifikansi t. Nilai t tabel pada taraf keyakinan 5 dengan dk = 19 adalah sebesar 1,729. Dari hasil analisis di atas diperoleh nilai t hitung t tabel. Ini berarti bahwa profesionalisme guru bidang studi matematika berpengaruh nyata terhadap mutu pendidikan. Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. Tabel 4.18 Hasil Analisis Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Bidang Studi Bahasa Indonesia Variabel Koefisien Regresi t hitung Signifikansi Constanta 3,983 5,156 0,000 Pengembangan Profesionalisme Guru Bahasa Inggris 0,017 3,122 0,006 Analisis Varians Koefisien Determinasi F hitung Signifikansi 0,35 9,745 0,006a Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2009 Tabel 4.18 menunjukkan hasil pengujian signifikansi yang dilakukan diperoleh nilai signifikansi F probabilitas sebesar 0,006 dan penetapan koefisien alpha adalah 0.05. Nilai F hitung adalah 9,745 dan nilai F tabel adalah 4,381. Maka berdasarkan kriteria uji di atas diperoleh bahwa nilai signifikansi F alpha 0,000 0,05 dan nilai F hitung F tabel 9,745 4,381. Dengan demikian hipotesis yang yang menyatakan ” ada pengaruh pengembangan profesionalisme guru terhadap peningkatan mutu pendidikan bidang studi bahasa Indonesia” δαπατ διτεριmα. Pada kolom koefisien determinasi diperoleh angka 0,339. Ini berarti bahwa sebesar 33,9 variasi peningkatan mutu pendidikan bidang studi bahasa Indonesia dijelaskan oleh variasi pengembangan profesionalisme guru bidang studi bahasa Indonesia dan sisanya yakni 66,1 pengaruhnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian untuk memperoleh persamaan garis regresi linear yang diinginkan, nilai koefisien regresi variabel yang diperoleh dimasukkan ke dalam fungsi persamaan garis regresi linear yang hasilnya seperti berikut: Y = 3,983 + 0,017X 1 , Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. koefisien regresi sebesar 0,017 mennjukkan jika pengembangan profesionalisme guru bidang studi bahasa indonesia terjadi kenaikan 1 skala, maka nilai ujian nasional meningkat 1 skala. Untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh variabel pengembangan profesionalisme guru terhadap peningkatan mutu pendidikan akan dilakukan statistik uji t dengan menggunakan harga koefisien t hitung atau signifikansi t. Nilai t tabel pada taraf keyakinan 5 dengan dk = 19 adalah sebesar 1,729. Dari hasil analisis di atas diperoleh nilai t hitung t tabel. Ini berarti bahwa profesionalisme guru bidang studi bahasa Indonesia berpengaruh nyata terhadap mutu pendidikan. Tabel 4.19 Hasil Analisis Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Bidang Studi Bahasa Inggris Variabel Koefisien Regresi t hitung Signifikansi Constanta 4,143 5,784 0,000 Pengembangan Profesionalisme Guru Bahasa Inggris 0,016 3,365 0,003 Analisis Varians Koefisien Determinasi F hitung Signifikansi 0,339 11,320 0,003a Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2009 Tabel 4.19 menunjukan hasil pengujian signifikansi yang dilakukan diperoleh nilai signifikansi F probabilitas sebesar 0,003 dan penetapan koefisien alpha adalah 0.05. Nilai F hitung adalah 11,320 dan nilai F tabel adalah 4,325. Berdasarkan kriteria uji di atas diperoleh bahwa nilai signifikansi F alpha 0,003 0,05 dan nilai F hitung F tabel 9,745 4,325. Dengan demikian hipotesis yang yang Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. menyatakan ”ada pengaruh pengembangan profesionalisme guru terhadap peningkatan mutu pendidikan dalam bidang studi bahasa inggris” δαπατ διτεριmα. Pada kolom koefisien determinasi diperoleh angka 0,35. Ini berarti bahwa sebesar 35 variasi peningkatan mutu pendidikan bidang studi bahasa inggris dijelaskan oleh variasi pengembangan profesionalisme guru bidang studi bahasa inggris dan sisanya yakni 65 pengaruhnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kemudian untuk memperoleh persamaan garis regresi linear yang diinginkan, nilai koefisien regresi variabel yang diperoleh dimasukkan ke dalam fungsi persamaan garis regresi linear yang hasilnya seperti berikut: Y = 4,143 + 0,016X 1 , koefisien regresi sebesar 0,016 mennjukkan jika pengembangan profesionalisme guru bidang studi bahasa inggris terjadi kenaikan 1 skala, maka nilai ujian nasional meningkat 1 skala. Untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh variabel pengembangan profesionalisme guru terhadap peningkatan mutu pendidikan akan dilakukan statistik uji t dengan menggunakan harga koefisien t hitung atau signifikansi t. Nilai t tabel pada taraf keyakinan 5 dengan dk = 21 adalah sebesar 1,721. Dari hasil analisis di atas diperoleh nilai t hitung t tabel. Ini berarti bahwa profesionalisme guru bidang studi bahasa inggris berpengaruh nyata terhadap mutu pendidikan. Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010.

4.10 Kaitan Penelitian dengan Perencanaan Pendidikan dan Pengembangan Wilayah