Mutu Pendidikan HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemerintah daerah dan pusat juga telah melakukan berbagai upaya yaitu pemberian insentif dan tunjangan yang dapat memenuhi kesejahteraan guru. Selanjutnya pemerintah juga telah menyediakan dana untuk mengadakan berbagai kegiatan seminar, pelatihan dan MGMP.

4.8 Mutu Pendidikan

Mutu Pendidikan dapat dilihat melalui mutu Input, mutu proses, dan mutu out put. Out put pendidikan adalah kinerja sekolah yang merupakan prestasi sekolah yang dihasilkan dari prosesperilaku sekolah. Output sekolah berkualitas, jika prestasi sekolah khususnya prestasi belajar siswa menunjukkan pencapaian prestasi yang tinggi dalam prestasi akademik. Prestasi akademik diukur dengan nilai ulangan harian, ulangan semester dan UN ujian Nasional. Prestasi non akademik dilihat dari IMTAQ, kejujuran, kesopanan, olahraga, kesenian dan keterampilan kejuruan. Dalam penelitian ini mutu pendidikan dilihat dari prestasi belajar siswa berupa niali Ujian Nasional UN. Selanjutnya pada Tabel 4.15 dapat dilihat tingkat kelulusan dan nilai rata nilai Ujian Nasional dari tahun 20052006, 20062007, dan 20072008. Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. Tabel 4.15 Tingkat kelulusan dan Nilai Rata-Rata UN Tahun 20052006, 20062007, dan 20072008 Tingkat Kelulusan dan Nilai Rata-Rata 20052006 20062007 20072008 No Sekolah

B. Indo

B. Ingg

MAT Tinkt Kellsn B. Indo B. Ingg MAT Tinkt Kellsn

B. Indo

B. Ingg

MAT Tinkt Kellsn 1 SMPN 1Simpang Ulim 5,40 6,29 7,13 95,16 5,44 6,26 7,16 99,18 6,32 7,00 7,74 100 2 SMPN 1 Pante Bidari 5,64 5,45 5,29 89,95 5,37 6,23 5,76 82,65 5,26 6,49 6,26 90,40 3 SMPN 1 Julok 4,98 4,94 5,59 58,59 5,48 4,96 4,65 50,42 5,81 6,35 7,65 78,32 4 SMPN 1 Peudawa 5,43 5,87 7,63 80,39 5,93 6,18 6,95 95,83 6,45 8,12 7,76 99,36 5 SMPN 1 Idi Rayeuk 6,58 6,63 6,30 90,63 5,57 7,03 7,08 88,05 5,99 7,31 6,32 92,18 6 SMPN 1 Peureulak 6,21 6,42 6,44 90,94 5,58 6,11 6,81 91,02 5,33 6,78 7,13 85,32 7 SMPN 1 Peureulak Timur 6,32 6,53 6,12 98,185 4,54 4,79 4,53 39,29 5,35 7,31 8,19 97,04 8 SMPN 1 Sungai Raya 7,75 7,95 7,97 100 4,54 5,56 4,54 89,17 5,32 5,77 5,50 69,70 9 SMPN 1 RT Seulamat 6,82 6,16 7,98 100 5,63 6,04 5,43 85,95 5,65 6,43 5,85 84,73 10 SMPN 1 Birem Bayeun 7,46 7,89 7,96 98,15 6,54 6,31 6,21 87,93 6,76 6,78 5,32 92,11 Sumber : Diolahan dari Data Sekunder 2009 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dijelaskan bahwa tingkat kelulusan setiap tahunnya bervariasi antara sekolah yang satu dengan sekolah lainnya. Pada tahun 20052006 angka tingkat kelulusan tertinggi 100 yaitu SMP 1 Sungai Raya dan Ranto Seulamat, angka tingkat ke lulusan terendah 58,59 yaitu SMP 1 Julok. Pada tahun 20062007 angka tingkat kelulusan tertinggi 99,18 yaitu SMPN 1 Simpang Ulim, dan angka tingkat kelulusan terendah 39,29 yaitu SMPN 1 Peureulak Timur. Selanjutnya, pada Tahun 20072008 angka tingkat kelulusan tertinggi 100 yaitu SMPN 1 Simpang Ulim, dan angka tingkat kelulusan terendah 69,70 yaitu SMPN 1 Sungai Raya. Pada Tahun 20052006 SMPN 1 Sungai Raya tingkat kelulusan mencapai 100, namun pada tahun 20072008 terjadi penurunan tingkat kelulusan yaitu 69,70. Hal ini menandakan bahwa tingkat kelulusan disetiap sekolah dari tahun ketahun ada yang cenderung menurun dan ada yang terjadi peningkatan. Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010.

4.9 Analisis Pangaruh Pengembangan Profesionalisme Guru terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan