Pengembangan Sumber Daya Manusia

akan datang dan adalah tugas perencanaan untuk menyesuaikan sistem pendidikan kearah itu. Dari definisi-definisi diatas, yang menjadi perhatian dalam perencaan pendidikan adalah suatu upaya untuk mengorganisir semua kemampuan yang dimiliki oleh suatu daerah untuk memacu meningkatkan kualitasmutu pendidikan. Perencanaan pendidikan yang dibuat diharapkan dapat mengubah pendidikan didaerah tersebut menjadi lebih baik.

2.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia

Werther dan David 1989 dalam Notoatmodjo 2003 :14, membuat batasan human resources planning yakni : systematically forcast an organization’s future demand, and supplay of, employess. Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu perencanaan yang sistematik tentang perkiraan kebutuhan dan pengadaan atau pasokan tenaga kerja. Dengan perkiraan jumlah dan tipe kebutuhan tenaga manusia, bagian kepegawaian atau menejer sumber daya manusia akan mempunyai perencanaan yang baik dalam rekrutmen, pengembangan tenaga, dan kegiatan- kegiatan lainnya. Pendidikan sebagai salah satu unsur dinamika sosial mempunyai kontribusi terhadap peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Hal ini seperti dikemukakan oleh Arnold dalam Wiener yang dikutip oleh Adikusuma, dkk 1992 terdapat perubahan sosial, modernisasi dengan peran pendidikan dalam rangka empowerment sehubungan dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Modernisasi yang Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. menimbulkan perubahan sosial tidak akan berlangsung tanpa didukung dengan sumberdaya manusia yang terdidik dan terampil. Menurut Notoatmodjo 2003:4, pengembangan sumberdaya manusia mengimplikasikan pentingnya makna pendidikan sebagai wahana dan instrumen untuk pembangunan dan perubahan sosial, bahkan sekaligus dipandang investasi sumberdaya manusia dimasa mendatang. Pengembangan sumber daya manusia secara mikro adalah suatu proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan pegelolaan tenaga. Pengembangan sumber daya manusia secara makro adalah penting dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pembangunan secara efektif. Pengembangan sumber daya manusia terarah dan terencana disertai pengelolaan yang baik akan dapat menghemat sumber daya alam, atau setidaknya pengelolaan dan pemakaian sumber daya alam dapat secara berdaya guna dan berhasil guna. Demikian pula pengembangan sumber daya manusia secara mikro disuatu organisasi sangat penting dalam mencapai hasil kerja yang optimal. Baik secara makro maupun secara mikro pengembangan sumber daya manusia adalah merupakan bentuk investasi human investment. Menurut Tilaar 2002 : 8, setiap daerah membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka daerah tersebut harus bertanggung jawab dalam pengembangan mutu sumber daya manusia yang ada didaerahnya. Laju atau lambatnya pembangunan didaerah tergantung kepada mutu sumber daya manusianya. Pengembangan mutu sumberdaya manusia adalah tanggung jawab masyarkat dan pemerintahnya. Pendidikan dasar adalah basis dari pembangunan Bustami : Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur, 2010. manusia, oleh sebab itu merupakan suatu yang mutlak pengelolaannya menjadi tanggung jawab dari masyarakat di daerah. Sehingga pemerintah daerah mempunyai peluang yang sangat luas untuk meningkatkan dan membina guru-guru dalam hal untuk peningkatan kualitasmutu pendidikan.

2.3 Standar Pendidikan Nasional