45
penyergapan markas Osama. Berbeda dengan Zero Dark Thirty yang lebih fokus ke
pemecahan teka-teki keberadaan Osama oleh pihak CIA.
C. Profil Para Pemain Film Zero Dark Thirty
1. Jason Clarke sebagai Dan
Dan bekerja sebagai pengintrogasi para tahanan teroris, sangat dikenal kejam dan tidak ada negosiasi baik dengannya. Salah satunya pada saat Dan
menginterogasi Ammar, banyak cara yang digunakan agar Ammar memberikan informasi yang akurat.
Gambar 3.2 .
Sumber gambar dari film Zero Dark Thirty
2. Jessica Chastain sebagai Maya
Maya selaku salah satu personel dari agen CIA, mendapat kepercayaan untuk mengupas teka-teki jaringan teroris tersebut di Pakistan. Ia bersama rekan-
46
rekannya mencoba untuk menemukan pimpinan Al-Qaeda melalui informasi
dari para tahanan yang sudah berhasil mereka tangkap.
Seiring berjalannya waktu, Maya pun mulai mendapatkan petunjuk tentang keberadaan sosok orang yang paling dicari oleh pihak Amerika Serikat
yaitu Osama Bin Laden. Namun hal itu tidak semerta-merta dilaluinya dengan mudah. Maya bersama rekan-rekannya di CIA justru menjadi target
pembunuhan dari para jaringan teroris di Pakistan.
Gambar 3.3 .
Sumber gambar dari film Zero Dark Thirty
3. Jennifer Ehle sebagai Jessica
Jessica adalah salah satu rekan Maya, dan mungkin satu-satunya yang masuk akal bisa menggambarkan sebagai temannya. Ini mungkin memenuhi syarat
sebagai spoiler menyebutkan bahwa dalam sebuah adegan dramatis tentang setengah jalan melalui film, Jessica dibunuh oleh bom bunuh diri di Camp Chapman di
Khost, Afghanistan. Setelah dia tewas, sebuah laporan berita menyediakan sulih
47
suara ke tempat kejadian, menyebutkan bahwa di antara karyawan CIA tewas dalam serangan itu adalah seorang ibu dari tiga. Implikasinya bahwa Jessica adalah ibu.
Gambar 3.4
Sumber gambar dari film Zero Dark Thirty
D. Tim Produksi Film Zero Dark Thirty
Director : Kathryn Bigelow
Writing Credits : Mark Boal
Producers : Kathryn Bigelow, Mark Boal
Co-Producers : Matthew Budman, Jonathan Leven
Line Producer : Tabrez Noorani
Associate Producer : Pravesh Sahni
Executive Producer : Ted Schipper
Original Music : Alexandre Desplat
Cinematography : Greig Frase
48
Film Editing : William Goldenberg, Dylan Tichenor
Sound Departement : Ray Beckett
– Sound mixer Lee Gilmore
– Sound Effectc Editor Editorial Departement
: Brian Addie – online editor
Stephen Nakamura – digital colorist
2
2
Diakses dari http:www.imdb.comtitlett1790885fullcredits?ref_=tt_ov_st_sm
, pada hari Jum’at, tanggal 18 Oktober 2013.
49
BAB IV TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Makna Jihad dalam Jaringan Komunikasi antar Teroris dan Agen CIA dalam
Film Zero Dark Thirty
Dalam film Zero Dark Thirty menggunakan teori semiotika model Roland Barthes. Zero Dark Thirty adalah film dramatisasi kisah satu dekade penyergapan
pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden. Film berdurasi dua jam setengah yang dimana adegan penyergapan tempat persembunyian Osama bin Laden yang
diyakini para tentara Amerika melakukan penyergapan brutal yang tidak pandang bulu. Zero Dark Thirty sendiri mempunyai arti, yaitu waktu ketika sudah melewati
tengah malam, maka tentara disana akan menyebutnya “00 dark thirty”, sekaligus menjadi waktu ketika mereka menyergap Osama bin Laden di tempat
persembunyiannya. Didalam film ini banyak adegan yang berkenaan langsung dengan fokus
penelitian. Namun, sebelum itu peneliti juga akan meneliti adegan-adegan penting yang pastinya juga berhubungan dengan adegan utama, yaitu tentang teroris serta
arti bunuh diri atau jihad dalam agama Islam. Kathryn Bigelow mencoba untuk menggambarkan kinerja para intelejen Amerika Serikat dalam memburu dan
memecahkan teka-teki keberadaan pelaku dari tragedi 911. Pada umumnya setiap film memiliki unsur narasi, tanpa ada unsur tersebut
kita sebagai penonton akan sulit memahami filmnya. Tetapi jika narasi dalam
50
sebuah film ditampilkan terlalu panjang akan terlihat bosan untuk menontonnya. Namun, dalam film ini peneliti mencoba untuk menarasikan dan mendeskripsikan
alur cerita film ini dengan menyertakan komponen analisis film dan unsur semiotika. Setelah itu, barulah akan peneliti jelaskan bagaimana unsur film dan
semiotika menjadi sesuatu yang naratif.
1. Adegan 1 Adegan Dan Menyiksa Tahanan Teroris
Pada adegan ini, film menampilkan keadaan dimana pada saat itu di markas hitam CIA di lokasi yang dirahasiakan, di mana Jason Clarke yang berperan sebagai
Dan menundukkan tahanan Ammar sebagai jaringan kelompok Saudi yang sudah diincar. Tujuan Dan mengintrogasi Ammar untuk mencari keberadaan mengenai
pimpinannya Osama bin Laden. Ammar yang diajak Pamannya Muhtar untuk mengikuti pesan dari sang
baginda Osama bin Laden, Ammar menyebutkan beberapa nama temannya yang masih hidup setelah penyerbuan gedung WTC pada 911 silam. Hamzah Rabia,
Khabab Al-Masri, dan Abu Ahmed Al-Kuwaiti. Ammar menyebutkan Abu Ahmed seorang ahli komputer dan seorang kepercayaan pengantar pesan sang baginda.
Dan masuk ke ruangan rahasia di mana tahanan teroris Ammar, sedang diikat dengan mengenakan baju tahanan. Dan membuat aturan yang jelas, jika
Ammar tidak memberikan informasi yang akurat Dan akan menyakiti Ammar. Dan mengatakan kepada Ammar, dia tahu semua tentang Ammar, Dan juga
mengatakan punya banyak kesempatan untuk membunuh Ammar, tapi Dan