memiliki kekhasan dengan membedakan tipe-tipe tanda menjadi ikon, indeks, dan simbol. Teori Pierce banyak dikenal dengan sebutan grand theory yang membagi
sistem tanda menjadi tiga unsur yaitu representasemen, interpretant, dan objek. Tokoh selanjutnya adalah Ferdinand De Saussure, tokoh ini lebih terfokus pada
semiotika linguistik, setidaknya Saussure telah menemukan dua komponen dalam studi semiotika yaitu signifier penanda dan signified petanda.
18
Kemudian muncullah tokoh-tokoh semiotika lainnya seperti Roland Bathes dan Christian
Metz yang mempunyai kekhasan dalam menjelaskan teori-teori semiotika.
Semiotika sendiri menurut para ahli di bagi menjadi dua jenis. a.
Semiotika Signifikasi
Semiotika signifikasi mencoba memberikan perhatian atau memberi tekanan pada tanda dan memberikan segi pemahaman dari suatu tanda dalam
suatu konteks tertentu sehingga proses kognisi pada penerima tanda lebih
diperhatikan daripada proses komunikasinya. b.
Semiotika Komunikasi
Semiotika Komunikasi ini menekankan pada teori produksi tanda yang salah satunya mengasumsikan adanya enam faktor dalam proses komunikasi,
seperti pengirim, penerima kode sistem tanda, pesan, saluran komunikasi, dan acuan hal yang dibicarakan.
19
2. Konsep Semiotika Naratif Film
Roland Barthes merupakan salah satu tokoh yang cukup berkontribusi dalam kajian semiotika.
Secara historis tokoh yang lahir dan dibesarkan di sebelah barat
18
Ibid, h. 13-15.
19
Sobur, Semiotika Komunikasi, h. 15.
daya Perancis ini sering disebut sebagai penerus dari teori Saussurean. Kontribusinya terhadap bidang kajian semiotika sangat berpengaruh terutama
teorinya mengenai semiologi dan mitos. Ahli semiotika ini mengembangkan kajian yang sebelumnya punya warna kental strukturalisme kepada semiotika
teks.
20
Barthes menjelaskan bahwa kunci dari analisisnya ada pada konotasi dan denotasi, ia mendefinisikan sebuah tanda sign sebagai sebuah sistem yang terdiri
dari sebuah ekspresi E atau signifier dalam hubungannya R dengan isi atau signified C.
21
Fiske menyebut konsep semiotika Barthes sebagai signifikasi dua tahap two order signification. Karena lewat model ini Barthes menjelaskan bahwa
signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier ekspresi dan signified isi di dalam sebuah tanda terhadap realitas. Ia menyebutnya sebagai
denotasi yaitu makna paling nyata dari sebuah tanda sign.
22
Sedangkan konotasi, merupakan tahap yang kedua, yaitu tahap yang menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan dari
pembaca. Dengan kata lain denotasi merupakan apa yang digambarkan tanda terhadap
sebuah objek,
sedangkan konotasi
adalah bagaimana
cara menggambarkannya.
23
Semua objek yang ada di sekitar atau permasalahan yang timbul dalam suatu objek bisa kita kaji dengan bidang kajian semiotika, misalnya gambar, iklan,
film, puisi, lirik lagu, dan masih banyak lagi, tetapi dalam penelitian ini, fokus
20
Indiawan Seto, Semiotika Komunikasi, h. 16.
21
Ibid, h. 16.
22
Ibid, h. 17.
23
Ibid, h. 17.