Metode Subjek dan Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah film. Sedangkan subjeknya adalah potongan, gambar, musik, dan dialog yang terdapat dalam film ZERO DARK THIRTY yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian.

3. Tahapan Penelitian

a. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data-data dikumpulkan melalui observasi, yaitu mengamati langsung data-data yang sesuai dengan pertanyaan penelitian. Adapun instrumen penelitiannya adalah: 1 Data Primer: berupa dokemen elektronik, 1 buah DVD film ZERO DARK THIRTY dengan subtitle bahasa Indonesia. 2 Data sekunder: berupa dokumen tertulis, yaitu berupa dokumen tertulis, yakni penulis mengumpulkan data-data melalui telaah dan mengkaji berbagai literatur yang sesuai dengan materi penelitian untuk dijadikan argumentasi.

b. Pengolahan Data

1 Observasi Non Pastisipan Observasi non partisipan adalah observasi yang dalam pelaksanaannya tidak melibatkan penelitian sebagai partisipasi atau kelompok yang diteliti. 8 2 Dokumentasi 8 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, h. 83 Menurut Sugiyono 9 dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen biasa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang.

c. Teknik Analisa Data

Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan mengklasifikasikan adegan-adegan dalam film ZERO DARK THIRTY yang sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Kemudian, data analisis dengan model teknik semiotika film Christian Metz yaitu dengan cara mencari makna dalam film yang akan diteliti, semiotika Roland Barthes yaitu dengan cara mancari Denotative dan Conotative Sign melalui model, yaitu seperti:

a. Sign

Unit makna terkecil yang dapat kita jumpai dimanapun kita berada, dapat kita dengar, kita rasa, kita hirup, dapat pula kita tafsirkan dan turut menentukan makna keseluruhan. b. Code Sekumpulan tanda yang nampak secara alami dan membentuk makna keseluruhan.

c. Elements

Seluruh aspek dan komponen dalam produksi film dan dapat memunculkan berbagai representasi makna. 9 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta, 2011, h. 329-330