Klasifikasi Menurut Jenis Impeler Klasifikasi menurut bentuk rumah pompa

a. Klasifikasi Menurut Jenis Impeler

1. Pompa sentrifugal Pompa ini menggunakan impeler jenis radial atau francis. Konstruksinya sedemikian rupa gambar 2.4 sehingga aliran fluida yang keluar dari impeler akan melalui bidang tegak lurus pompa. Impeler jenis radial digunakan untuk tinggi tekan head yang sedang dan tinggi, sedangkan impeler jenis francis digunakan untuk head yang lebih rendah dengan kapasitas yang besar. Impeler dipasang pada ujung poros dan pada ujung lainnya dipasang kopling sebagai penggerak poros pompa. Gambar 2.4. Pompa sentrifugal 2. Pompa aliran campur Pompa ini menggunakan impeler jenis aliran campur mix flow, seperti pada gambar 2.5. Aliran keluar dari impeler sesuai dengan arah bentuk permukaan kerucut rumah pompa. Univeritas Sumatera Utara Gambar 2.5. Pompa aliran campur 3. Pompa aliran aksial Pompa ini gambar 2.6 menggunakan impeler jenis aksial dan zat cair yangmeninggalkan impeler akan bergerak sepanjang permukaan silinder rumah pompa ke arah luar. Konstruksinya mirip dengan pompa aliran camput, kecuali bentuk impeler dan difusernya. Gambar 2.6. pompa aliran aksial

b. Klasifikasi menurut bentuk rumah pompa

1. Pompa volut Pompa ini khusus untuk pompa sentrifugal. Aliran fluida yang meninggalkan impeler secara langsung memasuki rumah pompa yang berbentuk volut rumah siput sebab diameternya bertambah besar. Bentuk dan konstruksinya terlihat pada gambar 2.4. Univeritas Sumatera Utara 2. Pompa diffuser Konstruksi pompa ini dilengkapi dengan sudu pengarah diffuser di sekeliling saluran keluar impeller gambar 2.7. Pemakaian diffuser ini akan memperbaiki efisiensi pompa. Difuser ini sering digunakan pada pompa bertingkat banyak dengan head yang tinggi. Gambar 2.7. Pompa diffuser 3. Pompa vortex Pompa ini mempunyai aliran campur dan sebuah rumah volut seperti tergambar pada gambar 2.8. Pompa ini tidak menggunakan diffuser, namun memakai saluran yang lebar. Dengan demikian pompa ini tidak mudah tersumbat dan cocok untuk pemakaian pada pengolahan cairan limbah. Gambar 2.8. Pompa vortex

c. Klasifikasi menurut jumlah tingkat