Kriteria Range peringkat komponen NIM berdasarkan SE BI No. 673Intern tanggal 24 Desember 2004 tentang Pedoman Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Umum.
Gambar 4.3 Net Interest Margin NIM Perbankan Indonesia Tahun 2008
Berdasarkan Tabel 4.6 dan Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa rasio NIM perbankan Indonesia tahun 2008 terbagi ke dalam sangat baik sebanyak 117 bank
atau sebesar 97,6 , baik sebesar 1 bank atau 0.83 , cukup baik sebanyak 1 bank atau sebesar 0.83 , kurang baik 0 atau tidak ada dan tidak baik sebanyak 1 bank
atau sebesar 1.
4.4. Penilaian Rentabilitas Earning Return On AssetROA
Penilaian rentabilitas penting karena menyangkut kemampuan bank dalam memperoleh laba. Dengan laba yang kuat bank akan dapat berkembang dengan baik.
Rentabilitas digunakan untuk menilai keberhasilan bank dalam menghasilkan laba
Sangat Baik 97
Baik 1
Cukup Baik 1
Tidak Baik 1
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Tidak Baik
Universitas Sumatera Utara
sebelum pajak melalui penanaman yang dilakukan untuk seluruh aktiva yang dimiliki atau berdasarkan kemampuan bank manghasilkan laba setelah pajak berdasarkan
modal yang dimiliki. Selain itu, rentabilitas juga data dilihat dari pendapatan bunga bersih yang mampu dihasilkan pihak bank bila dibandingkan dengan aktiva produktif
yang dimiliki oleh pihak bank. Rentabilitas juga dinilai berdasarkan total beban operasional yang ditanggung oleh pihak bank dibandingkan dengan kemampuan bank
dalam menghasilkan pendapatan operasional. Rasio yang digunakan dalam perhitungan rasio ini adalah Surat Edaran Bank Indonesia Nomer 330DPNP tanggal
14 Desember 2001: a.
ROA Return On Assets. Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat laba sebelum pajak dalam 12 bulan terakhir bila dibandingkan dengan rata-rata volume
usaha dalam periode yang sama. Dengan kata lain, ROA ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menggunakan asset yang dimilikinya untuk
menghasilkan laba kotor. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dengan ROA menunjukkan kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan
aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba. ROA Return On Asset adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak untuk menilai seberapa besar tingkat
pengembalian dari asset yang dimiliki oleh perusahaan. ROA yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam kondisi negatif pula atau rugi. Hal ini
menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan secara keseluruhan belum mampu untuk menghasilkan laba. ROA adalah rasio untuk mengetahui
Universitas Sumatera Utara
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari total aktiva. ROA dirumuskan sebagai berikut:
aktiva total
tax after
profit ROA
=
Berikut perkembangan rasio ROA perbankan di Indonesia tahun 2008.
Tabel 4.7 Penilaian Rentabilitas Earning Return On AssetROA Tahun 2008
No Nama Bank
ROA Peringkat
1 Bank BNP Paribas Indonesia
7.8 Sangat Baik
2 Bank Sultra
7.56 Sangat Baik
3 Bank Sulsel
7.11 Sangat Baik
4 JP Morgan Chase Bank
6.6 Sangat Baik
5 Bank Keb Indonesia
6.34 Sangat Baik
6 Bank China Trust Indonesia
5.97 Sangat Baik
7 DeutscheBank
5.96 Sangat Baik
8 Bank Woori Indonesia
5.66 Sangat Baik
9 Citibank
5.64 Sangat Baik
10 Bank NationalNOBU
5.27 Sangat Baik
11 Bank Mestika
5.16 Sangat Baik
12 Bank Maybank Indocorp
5.06 Sangat Baik
13 Bank Jambi
4.87 Sangat Baik
14 Bank NTT
4.75 Sangat Baik
15 Bank Kaltim
4.64 Sangat Baik
16 ANZ Panin Bank
4.61 Sangat Baik
17 Bank Jateng
4.55 Sangat Baik
18 Bank NTB
4.53 Sangat Baik
19 Bank of China
4.53 Sangat Baik
20 Bank BTPN
4.48 Sangat Baik
21 Bank BPD Bali
4.32 Sangat Baik
22 Bank Rakyat Indonesia
4.18 Sangat Baik
23 Bank Sumut
4.11 Sangat Baik
24 Bank Bengkulu
4.08 Sangat Baik
25 Bank Swaguna
3.99 Sangat Baik
26 Bank Jatim
3.94 Sangat Baik
27 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
3.67 Sangat Baik
28 Bank Sulteng
3.57 Sangat Baik
29 Bank Sinar Harapan Bali
3.53 Sangat Baik
30 Bank Central Asia
3.42 Sangat Baik
Universitas Sumatera Utara
31 Bank UOB Indonesia
3.4 Sangat Baik
32 Bank Purba Danarta
3.37 Sangat Baik
33 Bank Jabar Banten
3.36 Sangat Baik
34 Bank Papua
3.32 Sangat Baik
35 Bank Maluku
3.28 Sangat Baik
36 Bank Nagari
3.24 Sangat Baik
37 HSBC
3.18 Sangat Baik
38 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
3.16 Sangat Baik
39 Bank Resona Perdania
3.14 Sangat Baik
40 Bank BPD DIY
3.11 Sangat Baik
41 Bank BPD Kalsel
3.1 Sangat Baik
42 Bank BPD Aceh
3.09 Sangat Baik
43 Bank Sulut
3.02 Sangat Baik
44 Bank Saudara
3 Sangat Baik
45 Bank Ekspor Indonesia
2.93 Sangat Baik
46 Bank Lampung
2.92 Sangat Baik
47 Bank Riau
2.92 Sangat Baik
48 Bank Pembangunan Kalteng
2.89 Sangat Baik
49 Bank Bisnis
2.82 Sangat Baik
50 Bank Kesejahteraan Ekonomi
2.81 Sangat Baik
51 Bank Kalbar
2.76 Sangat Baik
52 Bank Mizuho Indonesia
2.72 Sangat Baik
53 Bank Metro Express
2.72 Sangat Baik
54 Bank Mandiri
2.69 Sangat Baik
55 Bank Danamon Indonesia
2.67 Sangat Baik
56 Bank Muamalat
2.6 Sangat Baik
57 Bank Jasa Jakarta
2.58 Sangat Baik
58 Bank Swadesi
2.53 Sangat Baik
59 Standard Chartered Bank
2.52 Sangat Baik
60 Bank Dipo Internasional
2.5 Sangat Baik
61 Bank Liman Internasional
2.47 Sangat Baik
62 Bank UOB Buana
2.38 Sangat Baik
63 Bank Fama Internasional
2.33 Sangat Baik
64 Bank Ekonomi
2.26 Sangat Baik
65 Bank Ina Perdana
2.08 Sangat Baik
66 Bank Bumi Arta
2.07 Sangat Baik
67 Bankok Bank
2.05 Sangat Baik
68 Bank Mega
1.98 Sangat Baik
69 Bank Sumsel
1.98 Sangat Baik
70 Bank ICBC Indonesia
1.97 Sangat Baik
71 Bank Syariah Mandiri
1.83 Sangat Baik
72 Bank Tabungan Negara
1.8 Sangat Baik
Lanjutan Tabel 4.7
Universitas Sumatera Utara
73 PaninBank
1.75 Sangat Baik
74 RoyalBank
1.74 Sangat Baik
75 PermataBank
1.7 Sangat Baik
76 Bank Bukopin
1.66 Sangat Baik
77 Bank DBS Indonesia
1.56 Sangat Baik
78 Bank OCBC NISP
1.54 Sangat Baik
79 RBS
1.53 Sangat Baik
80 Bank CNB
1.52 Sangat Baik
81 Bank Index Selindo
1.51 Sangat Baik
82 Bank Mas
1.48 Baik
83 Bank OCBC Indonesia
1.42 Baik
84 Bank DKI
1.41 Baik
85 Bank Akita
1.41 Baik
86 Bank Indomonex
1.4 Baik
87 Bank of America
1.4 Baik
88 Bank Mayapada
1.27 Baik
89 Bank Internasional Indonesia
1.25 Baik
90 Bank Agris
1.2 Cukup Baik
91 Bank BNP
1.17 Cukup Baik
92 Amin Bank
1.17 Cukup Baik
93 Bank Capital Indonesia
1.14 Cukup Baik
94 Bank Negara Indonesia
1.12 Cukup Baik
95 Bank CIMB Niaga
1.1 Cukup Baik
96 Bank Maspion
1.07 Cukup Baik
97 Bank Syariah Mega Indonesia
0.98 Cukup Baik
98 Bank Yudha Bhakti
0.92 Cukup Baik
99 Bank Victoria Internasional
0.88 Cukup Baik
100 Bank Antardaerah 0.6
Cukup Baik 101 Prima Bank
0.59 Cukup Baik
102 Bank Mayora 0.52
Cukup Baik 103 Bank Commonwealth
0.41 Kurang Baik
104 Bank Artos Indonesia 0.4
Kurang Baik 105 Bank Artha Graha Internasional
0.34 Kurang Baik
106 Bank Sinarmas 0.34
Kurang Baik 107 Bank Rabobank Internasional Indonesia
0.31 Kurang Baik
108 Bank Harda Internasional 0.29
Kurang Baik 109 Bank Windu Kentjana Internasional
0.25 Kurang Baik
110 Bank UIB 0.25
Kurang Baik 111 Bank Kesawan
0.23 Kurang Baik
112 Bank Mitra Niaga 0.22
Kurang Baik 113 Bank Ganesha
0.18 Kurang Baik
114 Bank Agro 0.1
Kurang Baik Lanjutan Tabel 4.7
Universitas Sumatera Utara
115 Bank Bumiputra 0.09
Kurang Baik 116 Bank Syariah Bukopin
-1.14 Tidak Baik
117 Hana Bank -1.63
Tidak Baik 118 Bank Eksekutif Internasional
-2 Tidak Baik
119 BRI Syariah -5.87
Tidak Baik 120 Bank Andara
-7.43 Tidak Baik
Nilai ROA Tertinggi 7.8
Nilai ROA Terendah -7.43
Rata-Rata 2.39
Sumber : Infobank,2009
Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa jumlah rasio ROA tertinggi perbankan di Indonesia Tahun 2008 sebesar 7,8 adalah Bank BNP Paribas Indonesia dari 120
bank yang ada. Rata-rata ROA sebesar 2,39, dan nilai minimum sebesar -7,43 adalah Bank Andara.
Tabel 4.8 Kategori Rasio ROA Perbankan Indonesia Tahun 2008 Kriteria
ROA Range
Sangat Baik 81
67 1,5
Baik 8
7 1,25 ROA
≤1,5 Cukup Baik
13 11
0,5 ROA ≤1,25
Kurang Baik 13
11 0 ROA
≤0,5 Tidak Baik
5 4
≤0 Sumber : Data olahan, 2009
Kriteria Range peringkat komponen ROA berdasarkan SE BI No. 673Intern tanggal 24 Desember 2004 tentang Pedoman Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Umum. Lanjutan Tabel 4.7
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Return On Asset ROA Perbankan Indonesia Tahun 2008
Berdasarkan Tabel 4.8 dan Gambar 4.4 dapat diketahui bahwa rasio ROA perbankan Indonesia tahun 2008 terbagi ke dalam sangat baik sebanyak 81 bank atau
sebesar 67, baik sebesar 8 bank atau 7, cukup baik sebanyak 13 bank atau sebesar 11, kurang baik 13 bank atau 11 dan tidak baik sebanyak 5 bank atau sebesar
04.
4.5. Penilaian Likuiditas Loan To Deposit RatioLDR