produk guna memenuhi jumlah permintaan. Perusahaan akan melakukan pengiriman langsung ke DC yang bersangkutan jikalau produk telah ada ;
begitupun seterusnya. Jadi, dalam hal ini perusahaan dituntut untuk melakukan pendistribusian
yang efektif untuk mendukung strategi supply chain distribusi yang tak terhambat . Pendistribusian yang efektif tentu didukung oleh persediaan stok
yang ada dan bagaimana mengalokasikannya sehingga permintaan dari DC dapat terpenuhi secara tepat waktu. Aliran distribusi yang lancar merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan efisiensi dan profit perusahaan yang berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan. Untuk lebih jelasnya akan digambar tabel
pendistribusian makanan ternak secara ril seperti pada Gambar 4.2.
4.7. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data penelitian ini digunakan metode kuantitatif. Semua data yang terkumpul, baik data yang berasal dari hasil wawancara dengan
bagian produksi, data yang berasal dari pengamatan secara langsung, maupun data tertulis akan diolah sesuai dengan langkah – langkah dalam metode DRP untuk
mendapatkan hasil akhir yaitu DRP Worksheet dan Pegging Information. Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu :
a. Perhitungan Peramalan Dari data permintaan atau data jumlah produk jelly yang didistribusikan sepanjang
tahun 2009, dilakukan peramalan untuk tahun 2010. Dalam meramalkan data ini,
Bagian Pemasaran
Sales Bagian Gudang
Persediaan Produk
Pemasok Bahan Baku
Mengirimkan Order Produk
Order Bahan Baku Diproses
Jadi Produk
Pengiriman Bahan Baku
Distribution Centers
Mengirimkan Order
UNI PERKASA
Jumlah Produk Cukup
Jumlah Produk Tidak Cukup
Gambar 4.2. Rantai Pendistribusian Produk
digunakan tiga metode peramalan, dimana metode peramalan yang digunakan adalah metode peramalan dengan SEE terkecil. Peramalan dilakukan untuk
semua DC. b. Safety Stock
Dalam pengembangan sistem DRP, perkiraan safety stock dilakukan dengan cara sederhana dan menganggap permintaan normal selama lead time distribusi
dan service level yang diinginkan adalah 95. c. Economic Order Quantity EOQ
Kegunaan EOQ adalah untuk menentukan order quantity yang akan meminimumkan jumlah biaya pemesanan dan biaya persssediaan per waktu.
Dari perhitungan EOQ, maka dapat disusun perencanaan DRP untuk setiap DC dalam time bucket bulanan.
d. DRP Worksheet dan Pegging Information Setelah langkah – langkah diatas, kemudian disusun DRP Worksheet dan
Pegging Information sesuai dengan hasil perhitungan. Elemen – elemen yang ada dalam DRP Worksheet adalah gross requirement, on hand, safety stock, in
transit dan replenish order.
Diagram yang menggambarkan tahap-tahap pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.3.
4.8. Analisa Data
Setelah hasil dalam pengolahan data didapat, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Dalam analisis data, akan ditentukan faktor – faktor
yang dianggap dominan dalam menentukan saluran distribusi dan kebutuhan produk setiap DC akan dianalisi sebagai landasan dalam menyusun strategi bisnis
selanjutnya. Dan jumlah pesanan ekonomis yang dapat diterapkan pada setiap DC sesuai dengan kebutuhan tiap periodenya.
Menentukan peramalan permintaan konsumen -
Peramalan dengan menggunakan software QS -
Pilih metode peramalan berdasarkan MAD terkecil
Menetapkan Economic Order Quantity EOQ -
Hitung biaya order -
Biaya persediaan -
Biaya per unit Membuat DRP Worksheet
- Hitung GR, POH, order release, schedule receipt
Membuat Pegging Information -
Masukkan data DRP sheet dalam diagram Pegging Information
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
Perhitungan safety stock -
Hitung rata-rata peramalan tiap DC -
Hitung standar deviasi -
Hitung safety stock
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA