Tempat dan Waktu Penelitian Objek Penelitian Variabel Data Penelitian Instrumen Penelitian Pelaksanaan Penelitian Sistem Informasi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2010 sampai dengan Maret 2010. Dan penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Uni Perkasa yang beralamat di Jl. Johar No. 62 Sunggal, Medan.

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diteliti adalah jumlah kebutuhan produk permintaan di tiap Distribution Center. Dalam penelitian ini, produk yang digunakan adalah AMDK Air Minum Dalam Kemasan Minly.

4.3. Variabel Data Penelitian

Adapun variabel yang mempengaruhi perencanaan suatu sistem distribusi adalah : 1. Jumlah permintaan di tiap DC. 2. Biaya-biaya dalam proses pendistribusian. 3. Lead time distribusi. 4. Status Persediaan Inventory record . 5. Jaringan distribusi produk di PT. Uni Perkasa.

4.4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah metode peramalan kuantitatif dan metode perencanaan kebutuhan DRP.

4.5. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan Penelitian mulai dilakukan setelah SK TA keluar atau dimulai dari bulan Januari 2010 hingga laporan penelitian selesai masa berlaku 6 bulan .

4.6. Sistem Informasi

Sistem informasi yang diaplikasikan dalam perusahaan awalnya bersifat manual, hanya menggunakan telepon, untuk segala keperluan operasional perusahaan baik internal maupun eksternal. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1 Gambar 4.1. Sistem Informasi Distribusi Produk Perusahaan menerima orderan dari bagian pemasaran. Informasi permintaan produk tentu saja berawal dari sales tiap wilayah ataupun permintaan via telepon, faximile dan e-mail dari DC tertentu. Selanjutnya perusahaan mengecek persediaan yang ada dari bagian pergudangan. Jika jumlah produk tidak mencukupi , maka dilakukan pemasokan bahan baku yang akan diproses menjadi Pemasok Bahan Baku Uni Perkasa Agen Penjual produk guna memenuhi jumlah permintaan. Perusahaan akan melakukan pengiriman langsung ke DC yang bersangkutan jikalau produk telah ada ; begitupun seterusnya. Jadi, dalam hal ini perusahaan dituntut untuk melakukan pendistribusian yang efektif untuk mendukung strategi supply chain distribusi yang tak terhambat . Pendistribusian yang efektif tentu didukung oleh persediaan stok yang ada dan bagaimana mengalokasikannya sehingga permintaan dari DC dapat terpenuhi secara tepat waktu. Aliran distribusi yang lancar merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan profit perusahaan yang berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan. Untuk lebih jelasnya akan digambar tabel pendistribusian makanan ternak secara ril seperti pada Gambar 4.2.

4.7. Pengolahan Data