2.11. Interaksi Kitosan Dengan Asam Lemak Bebas
Reaksi hidrolisis terjadi akibat interaksi antara air dengan lemak yang menyebabkan putusnya beberapa asam lemak dari minyak, menghasilkan Free Fatty
Acid FFA dan Gliserol Lawson, 1985. FFA mudah mengalami dekomposisi lebih lanjut melalui reaksi radikal bebas Lin dkk, 2001
Kitosan dapat digolongkan sebagai turunan selulosa, karena struktur kitosan mirip dengan selulosa dengan gugus hidroksil digantikan dengan gugus amina. Kemampuan
adsorpsi kitosan menyerap asam lemak bebas kemungkinan dipengaruhi adanya gugus amina dalam kitosan. Gugus amina akan berikatan dengan asam lemak bebas dalam
minyak Ahmad,F.B.H dan Alimuniar, 1992
Gambar 2.4. Ikatan hidrogen yang terbentuk dari kitosan dan asam lemak bebas
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Ikatan hidrogen dalam asam lemak dapat dilemahkan oleh adanya adsorben kitosan
Universitas Sumatera Utara
B A B III METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian FMIPA USU Medan dan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Penyediaan pelarut, 2. Penyediaan kitosan,
3. Penyediaan kitosan nanopartikel, 4. Penyediaan kitosan nanopartikel dengan variasi viskositas larutan dalam asam
asetat 1, 5. Penyediaan asam askorbat bersalut kitosan nanopartikel,
6. Karakterisasi kitosan nanopartikel dengan teknik spektroskopi FTIR dan Scanning Electron Microscopy SEM,
7. Uji penyerapan asam lemak bebas dari minyak goreng curah oleh Asam Askorbat bersalut kitosan nanopartikel.
Universitas Sumatera Utara
3.1 Bahan-bahan yang digunakan:
- Kitosan E – Merck
- Asam
Asetat Glasial
p.a. E-Merck
- Air suling - Asam askorbat
- Tripolipospat TPP p.a E-Merck
- Minyak Goreng Curah -
Fenolftalein 1
- Alkohol
95 -
KOH p.a
E-Merck
3.2 Peralatan
Untuk penyediaan kitosan digunakan peralatan di Laboratorium Penelitian FMIPA USU dan Laboratorium Biokimia FMIPA USU. Alat-alat yang digunakan seperti
di bawah ini.
- Alat-alat Gelas
- Neraca
Analisis Mettller PM
- Jar Test
- Magnetik Stirer
- Buret
Pyrex
Universitas Sumatera Utara
3.3. Prosedur Penelitian