c. Bagi perusahaan atau lembaga atau badan lain, penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang kebaikan didirikan LAZIS di dalam
perusahaan atau lembaga atau badan. Dan diharapkan dapat menarik perusahaan atau lembaga atau badan untuk mendirikan LAZIS.
D. Review Kajian Terdahulu
Telah terdapat dua tulisan yang terkait dengan judul penelitian ini, yaitu : 1. Skripsi yang berjudul Peran LAZ PT PLN Persero P3B dalam pengembangan
masyarakat di desa Blok Tangki Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo Depok, yang disusun oleh Muhammad Andhi Fakhri.
6
Kesimpulan yang terdapat pada skripsi ini adalah Dalam mengembangkan masyarakat di desa Blok Tangki LAZ
PT PLN Persero P3B membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat KSM. 2. Skripsi yang berjudul Pola kerjasama antara lembaga amil zakat infak shodaqoh
LAZIS PLN P3B Jawa Bali dengan Pos Keadilan Peduli Umat PKPU dalam pemberdayaan dana zakat, yang disusun oleh Darmiyanti.
7
Kesimpulan yang terdapat pada skripsi ini adalah dengan adanya kerjasama antara PKPU dengan
LAZIS PLN P3B JB, maka penyaluran dan pengelolaan zakat bisa lebih efektif
6
Muhammad Andhi Fakhri, “Peran LAZ PT. PLN Persero P3B dalam pengembangan
masyarakat di Desa Blok Tangki Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Depok,” Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2006.
7
Darmiyanti, “Pola kerjasama antara lembaga amil zakat infak shodaqoh LAZIS PLN P3B
Jawa Bali dengan Pos Keadilan Peduli Umat PKPU dalam pemberdayaan dana zakat,” Skripsi S1Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2008.
dan tepat sasaran. Serta PKPU membantu LAZIS PLN P3B JB dalam memberdayakan masyarakat dengan membentuk KSM.
Penelitian di atas saling berhubungan erat satu sama lain, yang dimana LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali menghimpun dana zakat melalui zakat profesi dari para
karyawan, setelah itu untuk penyaluran dana zakat tersebut LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali membentuk program Kelompok Swadaya Masyarakat KSM. Hal lain
yang ingin penulis teliti yaitu tentang penanganan masalah yang muncul pada saat pengelolaan zakat melalui KSM, serta efektifitas pengelolaan dana zakat yang dapat
memberikan perubahan terhadap mustahik.
E. Metodologi Penelitian
1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Lembaga Amil Zakat Infaq Sadaqah LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali, di Cinere, dimana objek ini akan menjadi sumber data primer
untuk mengetahui apakah variabel yang diteliti mempunyai pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Adapun Lembaga Amil Zakat Infaq Sadaqah LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali yang menjadi objek penulis dalam melakukan penelitian ini beralamat di Krukut –
Limo, Cinere 16514, Depok.
2. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif analisis dan induktif analisis. Statistik deskriptif adalah bagian dari statistic
mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistic deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan
keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata lain statistic deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan.
8
Statistic induktif adalah bagian dari statistik yang digunakan untuk melakukan peramalan atau penaksiran kesimpulan generalisasi mengenai data secara
keseluruhan populasi.
9
3. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang menjadi objek penelitian adalah data primer dan sekunder. a. Sumber data primer
Sumber data primer dalam penelitian ini didapatkan dari laporan data–data yang dikeluarkan oleh LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali. Seperti Laporan Keuangan tahunan
dari LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali dan dokumen – dokumen LAZIS PT PLN P3B
8
Iqbal Hasan, “Statistika Deskriptif”, Artikel ini diakses pada 19 Februari 2010 dari
http:id.wikipedia.orgwikistatistika_deskriptif.
9
Slamet Santoso, “Statistik Induktif : Pengantar”, Artikel ini diakses pada 30 Maret 2010 dari http:ssantoso.blogspot.com200903statistika-induktif-pengantar.html.
Jawa Bali yang berkaitan dengan program KSM. Serta wawancara langsung kepada pengurus LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali.
b. Sumber data sekunder Sumber data sekunder penelitian ini diperoleh dari bahan pustaka yang terkait
dengan permasalahan penelitian serta dari hasil wawancara dengan mustahik yang dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian ini.
4. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau bahan dari berbagai daftar kepustakaan yang ada, seperti buku–buku, artikel–artikel, sumber
dokumen - dokumen LAZIS PT PLN Persero P3B Jawa Bali, surat kabar, dan laporan – laporan lainnya yang terkait dengan masalah skripsi ini.
Dan teknik lainnya yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a. Observasi
Observasi dengan melakukan kunjungan ke lokasi LAZIS PT PLN Persero P3B Jawa Bali serta ke lokasi para mustahiknya. Yakni mengamati dan melihat lebih
dekat dalam pengumpulan zakat oleh LAZIS PT PLN Persero P3B Jawa Bali dan penyalurannya terhadap mustahik, serta dapat melihat langsung pengembangan
program Kelompok Swadaya Masyarakat KSM yang ditujukan kepada para mustahik zakat.
b. Studi dokumenter Dilakukan dengan cara mempelajari dokumen – dokumen lembaga tersebut
sehubungan dengan aktifitas yang telah dilakukan oleh LAZIS PT PLN Persero P3B Jawa Bali.
c. Wawancara Wawancara yang dilakukan bersifat informal kepada pengurus LAZIS PT PLN
Persero P3B Jawa Bali, kepada karyawan dan juga kepada mustahik yang menerima zakat.
Penulis menggunakan teknik wawancara dengan nara sumber yang cakap dan berkompeten pada bidangnya untuk memberikan keterangan dari masalah yang
sedang dibahas. Adapun nara sumber yang dimaksud bernama Nurdin, Rahmat dan Yazid
dimana beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Pemberdayaan dan tenaga amil profesional.
d. Kuesioner Dilakukan dengan cara membuat kuesioner dan meminta para pengurus dan
para mustahik yang menerima dana zakat dari LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali untuk menjawab dengan sebenar-benarnya.
Dengan teknik kuesioner ini diharapkan dapat memberikan keterangan yang lebih jelas tentang proses dan penggunaan dana zakat yang diterima oleh para
mustahik. e. Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan buku-buku, artikel-artikel, undang-undang dan lainnya yang terkait dengan penelitian. Studi pustaka ditujukan
untuk mendapatkan data tentang pengertian, landasan hukum dan lainnya yang diperlukan untuk penelitian ini.
5. Teknik analisis dan Interprestasi data
a. Kualitatif : analisa lebih lanjut untuk kedalaman pembahasan.
b. Kuantitatif : analisa berupa angka yang didapat dari dokumen atau data dengan menggunakan;
10
1 Analisa Auto
Korelasi : analisa dengan menghubungkan antara variabel–variabel lanjutan dari regresi linear.
2 Regresi Linear sederhana Selanjutnya untuk lebih memperdalam penelitian, maka dipilih dua variabel
yang relevan dengan permasalahan yang pokok, yaitu program Kelompok Swadaya
10
Ali Mauludi, Statistika I Penelitian Ekonomi Islam dan Sosial, Ciputat: PT Prima Heza
Lestari, 2006 h. 98.
Masyarakat KSM Lembaga Amil Zakat Infaq Sadaqah LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali sebagai variabel bebas X, dan kesejahteraan mustahik sebagai variabel terikat
Y. Rumus
Y= a + bX Y = Peubah tak bebas
X = Peubah bebas a = konstanta
b = kemiringan Model kelayakan regresi linear didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:
11
a. Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar 0.05.
b. Predictor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate Standard Deviation.
c. Koefesien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan dengan Uji T. Koefesien regresi signifikan jika T hitung T table nilai kritis.
11
Jonathan Sarwono, “Teori Analisis Regresi Linier, Mengenal Analisis Regresi”, Artikel ini
diakses pada 11 Mei 2010 dari http:www.jonathansarwono.inforegresiregresi.htm.
d. Tidak boleh terjadi multikolinieritas, artinya tidak boleh terjadi korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah antar variabel bebas. Syarat ini hanya berlaku
untuk regresi linier berganda dengan variabel bebas lebih dari satu. e. Tidak terjadi otokorelasi. Terjadi otokorelasi jika angka Durbin dan Watson
DB sebesar 1 dan 3. f. Keselerasan model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai r
semakin besar nilai tersebut maka model semakin baik. Jika nilai mendekati 1 maka model regresi semakin baik. Nilai r
mempunyai karakteristik diantaranya: 1 selalu positif, 2 Nilai r
maksimal sebesar 1. Jika Nilai r sebesar 1 akan mempunyai arti kesesuaian yang sempurna. Maksudnya
seluruh variasi dalam variabel Y dapat diterangkan oleh model regresi. Sebaliknya jika r
sama dengan 0, maka tidak ada hubungan linier antara X dan Y.
g. Terdapat hubungan linier antara variabel bebas X dan variabel tergantung Y.
h. Data harus berdistribusi normal i. Data berskala interval atau rasio
j. Kedua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas disebut juga sebagai variabel predictor sedang variabel lainnya
variabel tergantung disebut juga sebagai variabel response.
6. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
a. Terdapat hubungan antara LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali dengan mustahik pada program Kelompok Swadaya Masyarakat KSM.
b. Program Kelompok Swadaya Masyarakat KSM berpengaruh terhadap kesejahteraan mustahik.
7. Teknik Penulisan
Teknik penulisan yang digunakan dalam laporan penelitian ini mengacu kepada “Buku Pedoman Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam skripsi ini, maka penulis membuat sistematika penulisan:
BAB I Pendahuluan. Bab ini merupakan bab awal yang berisi latar belakang
masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan kajian terdahulu, metode penelitian dan
sistematika penulisan. BAB
II Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah, Kelompok Swadaya
Masyarakat dan Kesejahteraan Mustahik. Dalam bab ini penulis membahas tinjauan umum tentang LAZIS, Kelompok Swadaya
Masyarakat KSM, Kesejahteraan Mustahik yang terdiri dari pengertian, landasan hukum, prinsip-prinsip, karakteristik.
BAB III Gambaran Umum LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali. Dalam bab ini
berisi segala hal yang berkaitan dengan LAZIS. Diantaranya yaitu letak geografis, sejarah dan latar belakang didirikannya, visi, misi,
tujuan, program kerja, struktur organisasi. BAB IV
Deskriptif Hasil Penelitian. Dalam bab ini berisi segala hal yang berkaitan dengan hasil penelitian. Diantaranya yaitu Strategi yang
dilakukan oleh LAZIS untuk mengsejahterakan mustahik dan pengaruh program KSM terhadap kesejahteraan mustahik serta analisis
datanya.
BAB V Penutup. Bab terakhir ini merupakan bab penutup yang berisi tentang
kesimpulan yang diperoleh dari penelitian serta saran untuk lembaga, kemudian dicantumkan lampiran-lampiran.
BAB II LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SADAQAH, KELOMPOK
SWADAYA MASYARAKAT DAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK
A. Zakat
1. Pengertian Zakat
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan oleh agama.
1
Zakat terbagi atas dua macam, yaitu :
2
1 Zakat fitrah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri pada
bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.
2 Zakat maalZakat Harta, mencakup hasil perniagaan, pertanian,
pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta hasil kerja profesi. Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-
sendiri.
2. Hukum Zakat
1
Rumah Zakat, “Pengenalan Zakat”, Artikel ini diakses pada 23 September 2010 dari http:www.rumahzakat.orgprofilnya.php?id=200912240010cat=7.
2
LAZIS PLN P3B JB, “Zakat”, Artikel ini diakses pada 23 September 2010 dari
http:bushing.pln-jawa-bali.co.id~binrohislazisindex.php?option=com_contenttask=viewid=1 Itemid=3.
20