Strategi LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali Dalam Pendistribusian Dana

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Strategi LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali Dalam Pendistribusian Dana

Sebagai lembaga yang mempunyai tujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada mustahik, LAZIS PT PLN P3B Jawa Bali mempunyai strategi yang sangat baik. Strategi-strategi yang dimaksud yaitu : 1 1. Meningkatkan pemahaman fikih zakat, UU dan peraturan terkait lainnya bagi para pengelola LAZIS. 2. Meningkatkan pemahaman fikih zakat infaq, shodaqoh kepada Muzakki dan calon Muzakki. 3. Melakukan analisa kebutuhan dan memahami situasi, kondisi serta pembinaan karakter mustahik yang akan diberdayakan. 4. Menyalurkan dana zakat, infaq dan shodaqoh menurut skala prioritas sesuai fikih zakat. 5. Mengupayakan kerjasama program secara sinergi dengan PBL dinas dan BKK sesuai dengan kaidah penyaluran dana zakat. 1 Hasil observasi pada tanggal 19 Juli 2010. 42 6. Menjalin kerjasama yang saling memberikan manfaat dengan LAZNAS dan pihak eksternal lain untuk pemberdayaan umat. Strategi pengembangan program KSM antara lain adalah melalui kemitraan usaha, bantuan keuangan permodalan. 2 a. Kemitraan usaha Pengertian kemitraan usaha adalah hubungan kerja sama udaha diantara berbagai pihak yang sinergis, bersifat sukarela dan berdasarkan prinsip saling membutuhkan,saling mendukung dan saling menguntungkan dengan disertai pembinaan dan pengembangan. Salahsatu bentuk kemitraan usahanya yaitu yang melibatkan LAZIS dan PKPU. Yang dimana LAZIS sebagai pemberi dana dan PKPU sebagai lembaga yang terjun langsung membimbing program KSM. Tujuan berbagai pola kemitraan usaha tersebut adalah untuk memaksimalkan pembentukan dan pengembang sebuah Program KSM. b. Bantuan keuangan permodalan Pada umumnya para mustahik sudah memiliki usaha-usaha kecil, tetapi modal yang mereka miliki sangat terbatas. Disinilah LAZIS turut menentukan 2 Hasil Observasi pada tanggal 18 Agustus 2010. keberhasilan strategi pembinaan dan pengembangan dibidang permodalan termasuk melaksanakan konsep permodalan untuk membantu mustahik. Arah kebijakan pengembangan yang khusus memfokuskan pada penyediaan modal perlu menentukan strategi sbb: 1 Memadukan dan memperkuat tiga aspek, yaitu bantuan keuangan, bantuan teknis, dan program penjaminan. 2 Memberikan pembinaan yang maksimal dalam mengelola sebuah usaha. 3 Menjadikan mustahik mandiri dalam mengembangkan usahanya. Dalam pemberian dana untuk modal usaha, LAZIS PLN P3B Jawa Bali mempunyai cara sendiri untuk memilih mana mustahik yang pantas menerima dan tidak. Semua itu bertujuan untuk memberi pembelajaran mustahik untuk bisa bertanggung jawab dan termotivasi lebih giat dalam berusaha. 3 Cara yang dimaksud yaitu dapat dilihat dari skema berikut : 3 Wawancara pribadi dengan Rahmat sebagai tenaga amil. Cinere, 20 Agustus 2010. Gambar 4.1 4 Skema Penentuan Bantuan 4 Wawancara pribadi dengan Rahmat sebagai tenaga amil. Cinere, 20 Agustus 2010.

B. Pengaruh Program KSM Terhadap Kesejahteraan Mustahik