Composition adalah hubungan agregasi di mana “whole” bertanggungjawab atas
pembuatan dan perusakan “bagian-bagian”. Jika “whole” rusak, maka “part” juga akan rusak Whitten, et. al., 2004.
2.8.2 System Development Life Cycle SDLC
System Development Life Cycle SDLC atau daur hidup pengembangan
sistem merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi Kadir, 2003.
Proses pembuatan sistem baru kurang lebih mengikuti jalur seperti ini. Proyek direncanakan dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan disusun. Sistem yang telah berjalan dianalisis untuk memahami masalah dan menentukan kebutuhan fungsional dari sistem baru. Kemudian sistem yang
baru dirancang dan diimplementasikan. Setelah implementasi, baru sistem tersebut benar-benar digunakan dalam proyek idealnya untuk periode waktu lama.
Karena pekerjaan mengikuti suatu pola berurutan dan dilakukan dengan metode top down, SDLC sering dikenal sebagai pendekatan air terjun waterfall
approach . Aliran aktivitas berjalan satu arah dari awal sampai proyek selesai.
2.8.3 Observasi
Observasi atau pengamatan observation merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta data fact finding technique yang cukup efektif untuk
mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, analis sistem dapat ikut
juga berpartisipasi atau hanya mengamati saja orang-orang yang sedang melakukan suatu kegiatan tertentu yang diobservasi Jogiyanto, 2005.
2.8.4 Wawancara
Wawancara interview telah diakui sebagai teknik pengumpulan fakta data fact finding technique yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara interview untuk mengumpulkan data secara tatap muka
langsung dengan orang yang diwawancarai interview Jogiyanto, 2005.
2.9 Tools Pengembangan Sistem
2.9.1 Pengertian Unified Modelling Language
Unified Modelling Language UML adalah bahasa standar untuk
membuat cetak biru dari sebuah software. UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasi, membangun, dan mendokumentasikan
artifak-artifak dari sebuah sistem software. Unified Modeling Language
UML adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah
sistem software yang terkait dengan objek Whitten, et. al., 2004.
2.9.2 Diagram Unified Modelling Language
Diagram Unified Modelling Language UML, untuk lebih lanjut disebut UML, memiliki beberapa diagram yaitu: