BAB II LANDASAN TEORI
2.1 E – Commerce
2.1.1 Definisi E-Commerce
Pada dasarnya E-Commerce dapat didefinisikan sebagai kegiatan membeli dan menjual barang atau jasa yang berlangsung secara digital dalam lingkungan
jaringan internet Oetomo, et. al., 2003. Sedangkan menurut Indrayani 2009 mendefinisikan bahwa E-Commerce merupakan konsep beraneka segi yang
transaksi pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan, serta pengiriman dan pembayaran produk, jasa atau informasi di internet, intranet, ekstranet, dan
jaringan lainnya antara perusahaan berjaringan dengan prospek, pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.
E-Commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran,
penjualan pelayanan dan pembayaran untuk produk dan jasa yang diperjual belikan dalam pasar global berjejaring kepada para pelanggan, dengan dukungan
dari jaringan para mitra bisnis di seluruh dunia Indrayani, 2009. Sistem E-Commerce bergantung pada sumber daya internet dan banyak
teknologi informasi lainnya untuk mendukung setiap langkah dari proses. E-Commerce
dapat didenisikan dalam beberapa perspektif antara lain: a. Perspektif Komunikasi
Pada perspektif
ini E-Commerce
merupakan kemampuan
untuk menyampaikan produk, jasa, informasi atau pembayaran via network seperti
internet. b. Perspektif Interface
E-Commerce melibatkan aneka informasi dan pertukaran transaksi.
c. Perspektif Proses Bisnis E-Commerce
melibatkan aktivitas yang secara langsung mendukung perdagangan secara elektronik dengan menggunakan koneksi network.
d. Perspektif Online E-Commerce
adalah lingkungan elektronik yang memungkinkannya untuk membeli dengan menjual produk, jasa dan informasi pada internet.
e. Perspektif Struktural E-Commerce
melibatkan banyak media seperti data, teks, web page, intenet dekstop video.
f. Perspektif Pasar E-Commerce
merupakan network dengan jangkauan dunia.
2.1.2 Jenis-Jenis E-Commerce
Secara umum E-Commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Purbo, 2000:
a. Business to Business B2B Adalah sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis. B2B
umumnya menggunakan mekanisme Elektronik Data Interchange EDI. Dalam
B2B pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partner yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama.
b. Business to Consumer B2C Merupakan mekanisme toko online elektronik shopping mall, yaitu
transaksi antara e-merchant dengan e-customer. Dalam B2C sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web
server.
2.2 Pembangunan