27
J. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan pada kajian yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah, landasar teori, penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran teoritis,
maka hipotesis yang diajukan untuk diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ha1 : Terdapat perbedaan persepsi akuntan publik dan akuntan pendidik terhadap etika profesi.
Ha2 : Terdapat perbedaan persepsi akuntan publik dan mahasiswa akuntansi terhadap etika profesi.
Ha3 : Terdapat perbedaan persepsi akuntan publik dan karyawan bagian akuntansi terhadap etika profesi.
Ha4 : Terdapat perbedaan persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap etika profesi.
Ha5 : Terdapat perbedaan persepsi akuntan pendidik dan karyawan bagian akuntansi terhadap etika profesi.
Ha6 : Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi terhadap etika profesi.
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif comparative research. Penelitian komparatif adalah penelitian yang menguji perbedaan atau
hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dan konsekuensi yang ditimbulkannya. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji perbedaan persepsi antara akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi, karyawan bagian akuntansi terhadap etika
profesi akuntan.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi penelitian adalah para akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi yang berada di Jakarta,
sampel untuk penelitian ini adalah akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi yang berada di Jakarta.
Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling karena menggunakan beberapa kriteria tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti. Unit analisisnya meliputi akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa
akuntansi dan karyawan bagian akuntansi yang terdiri dari :
29 1. Untuk akuntan publik, yang terpilih adalah akuntan yang bekerja di kantor
Akuntan Publik di Jakarta yang berpengalaman minimal 3 tahun, dan memiliki pendidikan minimal S1.
2. Untuk akuntan pendidik, yang terpilih adalah dosen yang bekerja diperguruan tinggi di Jakarta yang berpengalaman dalam mengajar
minimal 3 tahun dan memiliki pendidikian minimal S1. 3. Untuk mahasiswa akuntansi, yang terpilih adalah mahasiswa perguruan
tinggi di Jakarta yang mengambil jurusan akuntansi, dengan catatan bahwa mahasiswa tersebut sedang atau telah mengambil mata kuliah auditing II.
4. Untuk karyawan bagian akuntansi, yang terpilih adalah karyawan atau staf bagian akuntansi yang melakukan kegiatan pembukuan atau pencatatan
akuntansi perusahaan di Jakarta.
C. Metode Pengumpulan Data