Saran Implikasi Saran Dan Implikasi

57

B. Saran Dan Implikasi

1. Saran

Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan peneliti, penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang perlu diperbaiki dan diperhatikan lagi untuk penelitian- penelitian berikutnya, beberapa saran perlu ditambahkan guna penelitian yang lebih baik lagi, adapun sarannya sebagai berikut : a. Sebaiknya penelitian mendatang memperbanyak jumlah sampel penelitian. b. Lebih mengetahui informasi mengenai populasi lebih akurat lagi dan cukup bagi penelitian. c. Mencari teori yang relevan dengan keadaan sekarang. d. Melakukan alat analisis yang lebih baik dan teliti lagi sehingga akan menghasilkan data yang lebih akurat lagi.

2. Implikasi

Penelitian ini akan mempunyai implikasi yang luas untuk penelitian-penelitian selanjutnya dimasa mendatang, khususnya sebagai bahan masukan organisasi profesi ikatan akuntan indonesia IAI dalam memenuhi tuntutan profesionalisme akuntan pada era transparansi bisnis dan ekonomi. Dengan adanya perbedaan persepsi tentang kode etik profesi, maka akan timbul suatu aturan yang lebih baik lagi akibat dari masukan-masukan mengenai peraturan akuntan. Sehingga akan timbul 58 pemikiran yang bersifat harapan besar bahwa kode etik IAI tersebut dapat mengubah pandangan profesi akuntan sebagai profesi yang lebih baik yang dibatasi oleh norma-norma kesepakatan yang akan menguntungkan bagi semua pihak yang terkait dengan proses akuntansi yang akan mengurangi kecurangan dan meningkatkan kinerja akuntan yang lebih baik lagi. Berdasarkan penelitian terlihat bahwa persepsi akuntan publik, akuntan pendidik, mahahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi terhadap etika profesi terdapat perbedaan, dan secara keseluruhan hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan. Hal ini membuktikan bahwa persepsi setiap akuntan mengenai etika profesi akuntan berbeda-beda. maka perlu adanya suatu kesamaan tujuan dan suatu keseimbangan dalam suatu profesi. 59 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Syukriy, dan Abdul Halim, Pengintegrasian etika dalam pendidikan dan Riset Akuntansi. Kompak No. 4.Januari.Pp.14-38, 2002 Agoes, Sukrisno, “Auditing Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik”, Edisi Ketiga, Penerbitan FE-UI, Jakarta, 2004. Arens, dan Lobbecke, “Auditing Pendekatan terpadu”, Salembah empat, Jakarta, 1996. Djaddang, Syahril, “Pendidikan Etika Profesi Akuntansi dalam Membangun Masyarakat Madani”, dalam Cakrawala Ekonomi dan KeuanganTahun VI, edisi 21 Januari-Maret, 1999. Ghozali, Imam, AplikasiAnalisis Multivariate dengan program SPSSI, Badan penerbit Universitas Diponogoro, Semarang, 2005 Herawati, Arleen,Yulius Kurnia Susanto, Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 11 No. 1.Mei pp.13-20, 2009. Herry, “Pengaruh Pelaksanaan Etika Profesi Terhadap Pengambilan Keputusan Akuntansi Publik Auditor, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi.Volume 6 No. 2 Agustus pp. 249-268, 2006. http:unwar0733122.wordpress.com, Bab II, “Etika Profesi”, September 3, 2008. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik, Standar Auditing, Standar Atestasi, Standar Jasa Akuntansi dan I Review, per 1 Januari, 2001. , Kode Etik Akuntan Indonesia, IAI, Jakarta. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis”, BPFE Yogyakarta, Edisi Pertama. Juni, 2002. Komisiyah, N. Indriantoro, “Pengaruh Orientasi Etika Terhadap Komitmen dan Sensitivitas Etika Auditor Pemerintah di DKI Jakarta”, Junal Riset Akuntansi Indonesia.Volume 1 No.1.Januari.Pp 13-28, 1998. 60 Maryani, Titik, dan Unti Ludigdo. “Survei atas faktor-faktor mempengaruhi sikap dan prilaku etik akuntan”. TEMA, Vol. 2, No 1, Maret. 2001. Mulyadi, 1990 Pemeriksaan Akuntansi. STIE YKPN, Yogyakarta. Murtanto, dan Marini, “Persepsi Akuntan Pria dan Akuntan Wanitaserta Mahasiswa dan Mahasisiwi Akuntansi Terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi Akuntan. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya. Oktober. pp. 790-805, 2003. Prajitno, Sugiarto, “Perbedaan Persepsi Akuntansi Publik, Akuntan Perusahaan dan Akuntan Pendidik terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi Akuntan, Jurnal Ekonomi. Volume XVI No. 1, April 2006, 2006. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04PRTM2006 tentang Kode Etik Auditor Inspektor Jenderal Departemen Pekerjaan Umum. Renyowijoyo, Muindro, “Persepsi Masyarakat dan Akuntan terhadap Etika Profesi Akuntan, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 7 No. 1.April pp.66-83, 2005. Santoso, Singgih, “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002. Standar Profesional Akuntan Publik SPAP, per 1 Januari 2001. Sihwajoeni, dan M. Gudono, “Persepsi Akuntan terhadap Kode Etik Akuntan, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Volume 3 No. 2.Juli pp. 168-184, 2000. Utami, Wiwik., Fitri Indriawati., Titik Aryati, “Muatan Etika dalam Pengajaran Akuntansi Keuangan dan Dampaknya terhadap Persepsi Etika Mahasiswa”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Volume 12. No. 2. Mei pp.161-176, 2009. Widiastuti, Indah, “Pengaruh Perbedaan Gender dan Perbedaan Level Hierarkis Auditor dalam Kantor Akuntan Publik Terhadap Persepsi tentang Kode Etik Akuntan Indonesia.Jurnal Akuntansi dan Bisnis.Volume 3 No. 1.Februari pp. 53-65, 2003. Winarno, Jaka. “Pengaruh Gender dan Perbedaan Disiplin Akademis terhadap Penilaian Etika Oleh Mahasiswa.Kompak No. 7. Januari-April pp.118- 136, 2003. 61 Yusup, Muhamat., Sri Suranta., Muhammad Syafiwurrahman, “Persepsi Akuntan, Mahasiswa Akuntansi, dan Karyawan Bagian Akuntansi Terhadap Etika Profesi Akuntan. Jurnal Akuntansi dan Bisnis.Volume 7.No. 1, Februari pp.31-38, 2007. Zamroni, Oni. “Skripsi Persepsi Mahasiswa Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik”. FEIS. Jurusan Akuntansi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2006. LAMPIRAN 1 Jakarta,…….Januari 2011 KepdaYth, Bapak Ibu Sdri………………………. Di Jakarta Assalamu’alaikum. Wr. Wb. Denganhormat, Sehubungan dengan penelitian yang sedang saya lakukan, dengan ini saya mengharapkan bantuan dari Bapak Ibu dan Saudarai Responden untuk mengisikuisioner yang terlampir. Data yang diperoleh dari kuisioner ini akan saya gunakan untuk mengetahui mengenai “PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN ”. Semua informasi yang terkumpul melalui kuisioner ini hanyadigunakan untuk keperluan penelitian saja, bersifat konfidensial dan anda tidak diminta untuk mencantumkan nama. Demikian permohonan saya, atas kesediaan dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.de Wassalamualaikum. Wr. Wb. Pembimbing I, Pembimbing II, Prof.Dr.Ahmad Rodoni Yulianti.SE Hormat Saya, Widia Syarah DATA RESPONDEN Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian dan tipe pilihan. Pada tipe isian, isilah pada jawaban yang disediakan dengan singkat dan jelas.Sedangkan pada tipe pilihan, berilah tanda [ √] pada kotak jawaban yang BapakIbuSaudaraI anggaptepat. 1. Jeniskelamin : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan 2. Umur : [ ] 25 tahun [ ] 25-35 tahun 3. Posisi : [ ] AkuntanPublik [ ] AkuntanPendidik [ ] Mahasiswai [ ] Karyawani 4. Jabatan : [ ] Junior [ ] Senior [ ] Supervisor [ ] Manager [ ] Partner 5. PendidikanTerakhir : [ ] S1 [ ] S2 [ ] S3 [ ] D3 [ ] Lainnya, sebutkan____________ 6. Pengalamankerja : [ ] dibawah 3 tahun [ ] 3-5 tahun [ ] 5-7 tahun [ ] di atas 7 tahun 7. Mendalami pengetahuan mengenai kode etik : [ ] Belumpernah [ ] pernah KUISIONER Dibawah ini adalah pertanyan-pertanyaan yang ditujukan untuk mengetahui persepsi BapakIbuSaudarai terhadap Etika Profesi. Dimohon untuk memberikan tanggapan yang tepat menurut BapakIbusaudarai atas pernyataan tersebut dengan memilih skor yang tersedia dan memberi tanda silang [ X ]. Keterangan Skor STS : Sangat Tidak Setuju 1 TS : Tidak Setuju 2 S : Setuju 3 SS : Sangat Setuju 4 No. Pernyataan STS TS S SS 1 2 3 4

I. KEPRIBADIAN

A. Independensi

Dokumen yang terkait

Persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap Independensi penampilan akuntan publik

0 6 127

“PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN“ ( Studi Empiris di Wilayah Kota Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 11

Persepsi Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 10

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (SURVEI DI SURAKARTA).

0 1 13

PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN ( SURVEI DI SURAKARTA ).

1 1 17

PENDAHULUAN PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN ( SURVEI DI SURAKARTA ).

0 0 11

PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi (Ums) Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 14

BAB 1 PENDAHULUAN Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi (Ums) Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 8

. PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 1

PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK,AKUNTAN PENDIDIK,DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN - Unika Repository

0 0 12