Uji Kualitas Data Metode Analisis Data

30

D. Metode Analisis Data

1. Uji Kualitas Data

Sekumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji validitas, uji reabilitas, dan uji normalitas. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana data penelitian dapat diteruskan dan layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut Renyowijoyo, 2005.

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah pertanyaan- pertanyaan kusioner itu sah atau valid dan dapat mengukur konstruk sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti dan mendapatkan hasil yang akurat. Uji validitas dalam penelitian ini person correlation. Signifikansi person coerrelation yang dipakai adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka butir pertanyaan tersebut valid dan apa bila nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Ghozali, 2005.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsisten dari responden melalui pertanyaan yang diberikan terhadap kusioner yang disebarkan untuk menguji reliabilitas data, digunakan metode Cronbach Alpha.  Jika nilai cronbach aplha lebih dari 0,6 maka jawaban dalam kuesioner tersebut dikatakan reliabel. 31  Jika nilai cronbach aplha lebih kecil dari 0,6 maka jawaban dalam kuesioner tersebut dikatakan tidak reliable Ghozali, 2005.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Suatu data dikatakan normal jika data yang akan diteliti terdistribusi normal. Uji asumsi normalitas dilakukan dengan One Sample Kolmograv-Smirnov Test dengan menggunakan tingkat alpha 5. Dasar pengambilan keputusan dilihat dari tingkat signifikan dengan ketentuan sebagai berikut :  Jika nilai signifikannya yang dihasilkan lebih kecil dari nilai signifikan yang telah ditetapkan sebesar 0.05 hal ini berarti data terdistribusi secara tidak normal.  Jika nilai signifikan lebih besar dari nilai signifikan yang telah ditetapkan sebesar 0,05 maka distribusi data adalah normal Singgih Santoso, 2002.

2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap Independensi penampilan akuntan publik

0 6 127

“PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN“ ( Studi Empiris di Wilayah Kota Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 11

Persepsi Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 10

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (SURVEI DI SURAKARTA).

0 1 13

PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN ( SURVEI DI SURAKARTA ).

1 1 17

PENDAHULUAN PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN ( SURVEI DI SURAKARTA ).

0 0 11

PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi (Ums) Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 14

BAB 1 PENDAHULUAN Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi (Ums) Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 8

. PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 1

PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK,AKUNTAN PENDIDIK,DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN - Unika Repository

0 0 12