48 Berdasarkan data pada tabel di atas yang meliputi independensi,
integritas dan objektivitas, kecakapan profesionalisme, kerahasiaan, bayaran kontijen, tindakan mendatangkan aib, periklanan dan penawaran, komisi
masing-masing memiliki nilai cronbach alpha 0.872, 0.900, 0.928, 0.913, 0.892, 0.941, 0.829 dan 0.902 Semua instrumen dinyatakan reliabel karena
memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0.60. Imam Ghozali 2005:42. Karena semua butir pertanyaan sudah reliabel, kesimpulanya instrumen
penelitian ini bisa digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama dan akan menghasilkan data yang sama pula konsisten.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Pengujian Normalitas Data
Penelitian ini menggunakan analisis of variance dengan
menganalisis apakah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan publik, akuntan pendidik, mahahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi.
Sebelum di uji hipotesis maka perlu adanya uji normalitas data, uji normalitas dapat diketahui dengan menggunakan metode one sample
Kolmogorov smirnov. Dapat dilihat dengan memperhatikan nilai signifikansinya, jika nilai signifikan 0,05 maka data dinyatakan
terdistribusi normal Imam Ghozali 2005, hasil uji normalitas dengan metode one sample Kolmogorov smirnov dapat dilihat pada tabel berikut :
49
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Etika Profesi N
80 Normal Parameters
a
Mean 165.74
Std. Deviation 19.377
Most Extreme Differences
Absolute .052
Positive .048
Negative -.052
Kolmogorov-Smirnov Z .463
Asymp. Sig. 2-tailed .983
a. Test distribution is Normal. Sumber : Data diolah
Dari hasil pengujian normalitas data diatas berdasarkan penyebaran kuesioner sebanyak 80 sampel dengan rata-rata mean 165,74 dan standar
deviasi 19,377 dapat diperoleh hasil bahwa data Etika Profesi memiliki asymp.sig. 2-tailed sebesar 0.983. Karena nilai signifikansinya 0.05
maka H
1
dapat diterima dengan artian bahwasanya data Etika Profesi terdistribusi normal, maka dapat disimpulkan bahwa data dapat dilakukan
penelitian selanjutnya.
2. Uji Hipotesis
Untuk dapat menguji ANOVA harus terlebih dahulu dilakukan uji levene test, dari hasil pengujian normalitas didapatkan bahwa data
berdistribusi normal dengan melihat berdasarkan uji one sample Kolmogorov smirnov. Dan pengujian levene test untuk etika profesi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
50
Tabel 4.14 Hasil Uji Levene Test
Test of Homogeneity of Variances
Etika Profesi Levene Statistic
df1 df2
Sig. 2.309
3 76
.083 Sumber: Data SPSS
Dapat dilihat berdasarkan tabel di atas bahwa nilai probabilitas Levene Test adalah 0,083, karena nilai probabilitas di atas 0,05 maka
keempat varians yang terdiri dari akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi dari populasi adalah
sama sehingga uji ANOVA dapat dilanjutkan.
Tabel 4.15 Hasil Uji F atau ANOVA
ANOVA
Etika Profesi Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
Between Groups 6140.237
3 2046.746 6.613
.000 Within Groups
23521.250 76
309.490 Total
29661.487 79
Sumber: Data diolah
Untuk menguji perbedaan persepsi antara akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi terhadap
etika profesi akuntan digunakan uji F atau ANOVA. Hipotesis diterima jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dan nilai F
hitung
harus lebih besar dari F
Tabel
, berdasarkan uji F pada tabel di atas diperoleh nilai F
hitung
sebesar 6,613 dan F
tabel
sebesar 2,72 dengan tingkat signifikansi sebesar
51 0.000. Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, maka
dapat disimpulkan antara akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi secara bersama-sama terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap etika profesi akuntan.
3. UJi beda dengan Post Hoc Test