Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Nilai Frekuensi Persen 48 1 3.3 52 2 6.7 56 3 10.0 60 5 16.7 64 4 13.3 68 4 13.3 72 1 3.3 76 3 10.0 80 2 6.7 84 3 10.0 88 2 6.7 Total 30 100.0 Selain bentuk tabel data posttest kelompok kontrol, juga digambarkan ke dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut: Grafik 4 Grafik Histogram Nilai Posttest Kelompok Kontrol 1 2 3 4 5 6 Nilai 48 Nilai 52 Nilai 56 Nilai 60 Nilai 64 Nilai 68 Nilai 72 Nilai 76 Nilai 80 Nilai 84 Nilai 88 Berdasarkan tabel 17 distribusi frekuensi data posttest kelompok kontrol di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 48 terdapat 1 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai 52, 80 dan 88 masing-masing berjumlah 2 orang, siswa yang mendapatkan nilai 56, 76 dan 84 masing-masing terdapat 3 orang, siswa yang memperoleh nilai 64 dan 68 berjumlah 4 orang siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 60 terdapat 5 orang siswa.

E. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

a Uji Normalitas Pretest Untuk menentukan normalitas, peneliti menggunakan SPSS 16 for Windows pada. Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi atau nilai 0,05. Hasil uji normalitas data pretest dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 16 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Kolmogorov-Smirnov Statistic Df Sig. Pretest 1 Eksperimen .124 30 .200 2 Kontrol .144 30 .117 Berdasarkan hasil uji normalitas data di atas menunjukkan bahwa hasil pretest kelompok eksperimen signifikansinya 0,200. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Begitu pun dengan hasil pretest kelompok kontrol signifikansinya 0,117. Hal itu juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,117 0,05. Jadi, disimpulkan bahwa hasil pretest baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol keduanya berdistribusi normal. b Uji Normalitas Posttest Uji normalitas data posttest juga dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0 for Windows dalam menghitung uji normalitas hasil posttest yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi atau nilai 0,05. Hasil uji normalitas data posttest dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut: Tabel 17 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Statistic df Sig. Posttest 1 Eksperimen .141 30 .130 2 Kontrol .132 30 .190 Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest kelompok eksperimen signifikansinya 0,141. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,141 0,05. Sedangkan data hasil posttest kelompok kontrol signifikansinya 0,132. Hal itu juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,132 0,05. Sehingga dapat disimpulkan dari data hasil posttest bahwa baik kelompok eksperimen maupun kontrol keduanya berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

a Uji Homogenitas Pretest Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil kedua kelompok memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak. Data yang akan diuji homogenitasnya adalah data hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. kemudian dapat dilihat hasil uji homogenitas pada tabel berikut: SPSS 16.0 for Windows yaitu One Way Anova. Tabel 18 Hasil Uji Homogenitas Pretest Berdasarkan hasil uji homogenitas data pretest di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,430. Maka dengan hasil uji homogenitas di atas dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen karena 0,430 0,05. b Uji Homogenitas Posttest Uji homogenitas juga dilakukan pada data hasil posttest. Data hasil posttest didapat dari nilai tes yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan yaitu metode menulis berantai untuk kelompok eksperimen dan metode konvensional untuk kelompok kontrol. Kriteria pengambilan keputusan adalah signifikansinya lebih dari 0,05. Analisis ini menggunakan program SPSS 16.0 for Windows yaitu One Way Anova. Levene Statistic df1 df2 Sig. .631 1 58 .430 Tabel 19 Hasil Uji Homogenitas Posttest Berdasarkan hasil uji homogenitas data posttest di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,519. Maka dengan hasil uji homogenitas di atas dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen karena 0,519 0,05.

F. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan T-Test bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata tes menulis karangan antara kelompok eksperimen yang menggunakan metode menulis berantai dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Analisis data dengan T-Test menggunakan program SPSS 16.0 for Windows yaitu Paired Sample Test. Kriteria pengujian hipotesis adalah jika signifikansi t-test 0,05 maka terima H dan jika signifikansi t-test 0,05 maka tolak H atau terima H 1 . Tabel di bawah ini merupakan hasil dari perbedaan rata-rata tes keterampilan menulis karangan antara kelompok eksperimen yang menggunakan metode menulis berantai dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran. Tabel 20 Hasil Uji T-Test Paired Differences T Df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Levene Statistic df1 df2 Sig. .420 1 58 .519 Paired Differences T Df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Posttest Eksperimen- Kontrol 7.06667 12.67888 2.31484 2.33229 11.80104 3.053 29 .005 Berdasarkan hipotesis penelitian yang telah dipaparkan di bab II, bahwa: 1. H Tidak terdapat pengaruh metode menulis berantai terhadap meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa. 2. H 1 Terdapat pengaruh metode menulis berantai terhadap meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa. Berdasarkan tabel tersebut, dari perhitungan uji beda rata-rata tes pemahaman antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, dapat dilihat jika 0,05 maka H diterima. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada signifikansi 2-tailed adalah 0,005. Dengan demikian H 1 diterima dan H ditolak karena 0,005 0,05, sehingga disimpulkan bahwa metode menulis berantai berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa.

G. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis nilai tes keterampilan menulis karangan narasi Bahasa Indonesia siswa kelas IV semester genap SD Islam Annajah Jakarta Selatan tahun pelajaran 20132014 yang telah dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut adalah homogen. Setelah dilakukan pembelajaran pada kelompok eksperimen dengan menggunakan metode menulis berantai dan kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang biasa guru lakukan dalam kegiatan pembelajaran terlihat bahwa hasil belajar kedua kelompok

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V Min 15 Bintaro Jakarta Selatan

0 4 169

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan dengan Penerapan Metode Permainan Susun Gambar Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

0 8 93

Pengaruh Pelaksanaan Metode Drill Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Vii Smp Islam Al-Ikhlas Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2011-2012

0 4 104

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas VII MTs. Negeri Jakarta Selatan

1 6 89

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

6 38 60