Suka melakukan eksperimen Ciri-ciri guru kreatif
agar dapat menjadi manusia yang berkepribadian, yaitu harus berlangung secara bertahap atau dengan kata lain bahwa terbentuknya kepribadian yang
bulat dan utuh sebagai manusia individu sosial dan sebagai manusia yang ber- Tuhan.
Dalam kehudupan masyarakat yang dinamis, dimana Negara kita memasuki era globalisasi yang banyak dipacu oleh perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi. Sehingga ciri era tersebut berkaitan erat dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat, dan tidak ada satu pun Negara
yang menutup diri hubungan dunia luar. Oleh karena itu pendidikan memiliki peranan yang menentukan eksitensi dan perkembangan
masyarakat, karena pendidikan merupakan usaha melestarikan dan mengalihkan serta mentransformasikan nilai-nilai kebudayaan dan aspeknya
dan jenisnya kepada generasi penerus pendidikan. Hal ini secara langsung atau tidak langsung dapat mempergaruhi anak dengan gaya hidupnya, yang
dapat kita lihat pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik terutama pembentukan mental spiritual dan nilai-nilai luhur yang sekarang ini akibat
perkembangan teknologi dan informasi yang memerlukan sekali adanya filter untuk mengantisipasi dan mengatasinya perlu upaya peningkatan
keagamaan pada peserta didik. Pendidikan agama Islam, dari segi kehidupan kultur umat manusia
tidak lain juga adalah salah satu alat pembudayaan masyarakat manuia itu sendiri. Sebagai suatu alat pendidikan dapat difungsikan untuk mengarahkan
pertumbuhan dan perkembangan hidup manusia. Sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial kepada titik optimal kemampuan untuk memperoleh
kesejahteraan hidup dunia maupun kehidupan akherat. Untuk itu, maka pendidikan Islam harus benar-benar memiliki kualitas bagi manusia dalam
menghadapi segala perkembangan zaman dalam kehidupan. Usaha yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan agama Islam antara lain: a.
Peningkatan Kualitas Guru
Guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik. Pada diri
gurulah kejayaan dan keselamatan masa depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita pendidikan
nasional dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan bathin, yang ditempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum. Oleh
karena itu harus mampu mendidik diberbagai hal, agar ia menjadi seorang pendidik yang profesional. Sehingga mampu mendidik peserta
didik dalam kreativitas dan kehidupan sehari-harinya. Untuk
meningkatkan profesionalisme
pendidik dalam
pendidikan agama, perlu ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut: 1.
Mengikuti Penataran Menurut para ahli bahwa penataran adalah semua usaha
pendidikan dan pengalaman untuk meningkatkan keahlian guru menyelarasikan pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai
dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang-bidang masing-masing.
25
Sedangkan kegiatan penataran itu sendiri di tujukan untuk : a
Mempertinggi mutu petugas sebagai profesinya masing- masing.
b Meningkatkan efesiensi kerja menuju arah tercapainya hasil
yang optimal. c
Perkembangan kegairahan
kerja dan
peningkatan kesejahteraan.
26
Jadi penataran itu dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, keahlian dan peningkatan terutama pendidikan untuk
menghadapi arus globalisasi. adapun penataran itu diselenggarakan
25
Jumhur dan surya, bimbingan dan penyuluhan di sekolah, Jakarta ; Rajawali Press, 2001, h. 115
26
Ibid., hal 116