41
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
1. Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Islam Terpadu Meranti
Sekolah Dasar Islam Terpadu Meranti terletak di Jl. Kalibaru Timur V13-15, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen Jakarta Pusat, yang
didirikan pada tanggal 24 Desember 1972. Penyelenggaraan kegiatan sebagai satuan pendidikan tingkat dasar pertama kalinya dimulai pada
tanggal 11 Januari 1973 yang dibuktikan dengan surat Dinas Dikbud RI dalam bentuk Surat Izin Operasional No. 123UIVSD2009. Sekolah
Dasar Islam Terpadu Meranti pertamakalinya dipimpin oleh Dra. Hasanah Ali selama enam tahun dengan jumlah siswa mencapai 178 orang. Hingga
kini Sekolah Dasar Islam Terpadu Meranti dipimpin oleh Handi Sugizarto, S.Pd. MM. dengan jumlah siswa sebanyak 307 orang. Keberadaan Sekolah
Dasar Islam Terpadu Meranti secara struktural ada di bawah naungan Yayasan Masjid Meranti yang dibentuk pada tahun 1957, melalui Akte
Notaris Mister Suwandi. Diselenggarakannya lembaga pendidikan Sekolah Dasar Islam
Terpadu Meranti tersebut didasari alasan yang kuat, bahwa mayoritas masyarakat sekitar beragama Islam yang sangat menanti hadirnya lembaga
pendidikan formal yang berbasis keagamaan Islam, meski sebelum itu dua sekolah negeri SDN Bungur, Senen Jakarta Pusat dan SDN Harapan
Mulia, Kemayoran Jakarta Pusat dan satu sekolah swasta umum “Yayasan
Kartini” yang diketuai oleh Minarsih, SH., di mana yayasan tersebut berada di bawah pembinaan Ginanjar Kartasasmita.
Hal inilah kiranya yang menjadi komitmen para dewan pendiri yayasan Founding Fathers sejak 54 tahun lalu, bahwa Yayasan Masjid
Meranti bergera k dalam bidang da’wah, sosial dan pendidikan, bahkan
kegiatan usaha lainnya yang dapat menunjang dan memperluas
42
kemajuannya. Faktor positif masih bertahannya Sekolah Dasar Islam Terpadu
Meranti sampai saat ini antara lain : -
Letaknya yang mudah terjangkaustrategis; -
Biaya pendidikan yang relative terjangkau, terutama oleh masyarakat setempat dan sekitar;
- Lingkungan bermain dan sarana prasarana yang cukup representative;
- Kedisiplinan yang tinggi;
- Waktu kegiatan belajar mengajar dari pk. 06.30 – 14.20 WIB.;
- Visi dan Misi yang jelas; dan
- Selalu menampilkan suasana nuansa keislaman dalam setiap interaksi
sosialnya pada semua pihak. Kurikulum yang dipakai di Sekolah Dasar Islam Terpadu Meranti
adalah kurikulum Kementrian Pendidikan Nasional yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang disempurnakan kemudian
dikolaborasikan dengan kurikulum yang dikeluarkan Kementerian Agama R.I. Karena itu, untuk bidang pendidikan agama Islam porsi waktunya dari
kelas satu hingga enam, mencapai rata-rata 10-12 jamminggu, hal ini jauh berbeda dengan struktur kurikulum sekolah dasar negeri dan swasta
khususnya di wilayah kecamatan Senen, Jakarta Pusat, di mana pendidikan agama Islam hanya 3-4 jamminggu. Di sisi lain, bahwa dengan
memanfaatkan kurikulum dari Kemenag tersebut, dapat diambil kebijakan internal lembagayayasan, para lulusan Sekolah Dasar Islam Terpadu
Meranti akan mendapat dua ijazah dual degree, yakni Ijazah Diniyah Takmiliyah Kemenag RI dan Ijazah Sekolah Dasar Formal
Kemendiknas RI. Bahkan selintas Sekolah Dasar Islam Terpadu Meranti identik dengan Madrasah Ibtidaiyah MI.
Daya tarik dan kelebihan lain yang dimiliki Sekolah Dasar Islam Terpadu Meranti Senen Jakarta Pusat bagi masyarakat sekitar dan lainnya
adalah aspek persaudaraan dan keakraban yang mentradisi sejak dahulu,