Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Islam Terpadu Meranti

44 5 Membangun karakter siswa melalui proses pembelajaran intra, ekstra, dan ko kurikuler dalam perspektif kebangsaan Indonesia.

3. Sarana dan Prasarana

Sarana yang di maksud di sini adalah segenap perlengkapan yang digunakan sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti: gedung sekolah, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang belajar, ruang tata usaha dan lain-lain. Sedangkan prasarana yang dimaksud disini adalah segenap perlengkapan yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses seperti : perpustakaan, dan lain-lain. Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana merupakan kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah penting dengan unsur- unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar.

4. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

a. Kegiatan Kurikuler Sekolah dilaksanakan 5 lima hari belajar, Senen hingga Jum’at. Dimulai pukul 06.30 hingga 14.10 WIB. Kecuali hari Jum’at, hingga pk. 11.15 WIB. Para siswa telah mendapatkan hak pelayanannya secara baik. Para guru melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Pelaksanaan ulanganevaluasi, serta pelaksanaan remedial khusus bagi siswa yang kurang memenuhi standar ketuntasan minimal dilaksanakan berdasar program yang terrencana dan terkoordinasi dengan baik. Para guru juga melakukan latihan, bimbingan dan sebagainya kepada siswa, terutama mengupayakan peningkatan prestasi belajar siswa melalui pemberian fasilitas perpustakaan. Khusus kelas VI diberikan Pendalam Materi PM tiga kali Senin, Rabu, dan Kamis perminggu. Pelaksanaan pelajaran 45 Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Komputer juga menjadi hal yang sangat penting bagi siswa, terutama dalam menghadapi kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pegerjaan administrasi kelas dan murid yang dibuat guru dilakukan tiap hari, termasuk pembuatan Rencana Persiapan Pembelajaran RPP, serta silabusnya masing-masing bidang studi selalu di-file-kan terutama persiapan pelaksanaan akreditasi yang semuanya mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang disempurnakan ditambah dengan materi pendidikan karakter dan pengembangan diri. Dalam rangka peningkatan kualitas Kepala Sekolah dan para guru, Yayasan telah mengalokasikan dana untuk kegiatan pelatihan, penataran, studi banding dan sebgainya, termasuk kegiatan rutin di Gugus Sekolah, Kelompok Kerja Guru KKG dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah K3S. b. Kegiatan Ekstra Kurikuler Disamping kegiatan kurikuler di atas, kegiatan ekstra kurikuler pun mendapat porsi waktu yang cukup. Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa kegiatan belajar seminggu adalah enam hari, lima harinya diambil untuk kegiatan belajar efektif, sedangkan satu harinya yaitu pada hari Sabtu digunakan untuk kegiatan ekskul dan pengembangan diri, seperti misalnya; Marawis, Silat, Pramuka, Bahasa Inggris, IqraQira’ati Baca Tulis Al- Quran. Termasuk di dalamnya kegiatan ekskul, para siswa giat dalam melaksanakan kunjungan-kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, guna mengapresiasi kemahiran dan ketekunan serta kepahlawanan para pendahulu. Kegiatan-kegiatan dimaksud telah turut mengisi daftar kejuaraan baik di tingkat kecamatan maupun kota. 46

B. Analisis Data

1. Kreatifitas Guru Agama Kreativitas guru agama itu berbeda-beda antara satu guru dengan guru lain dan dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Guru agama yang kreatif akan meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik yang akan mencerdaskan kehidupan Bangsa dan Negara. Kreativitas guru agama adalah bagaimana seseorang guru mampu menciptakan sesuatu yang baru dalam proses belajar mengajar serta mewujudkan sesuatu yang baru untuk menemukan ide-ide, metode-metode atau sistem baru untuk pemecahan problem-problem yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan islam untuk menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Dalam penelitian tersebut, kami mengambil obyek penelitian di Sekolah Dasar Islam Terpadu Meranti. Setiap guru agama mempunyai kreativitas sendiri-sendiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama islam. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru agama serta kepala sekolah menyatakan bahwa kreativitas guru agama dalam proses belajar mengajar bervariasi antara satu guru dengan guru yang lain karena setiap guru agama mempunyai cara-cara tertentu untuk mengembangkan kreativitas yang tumbuh dengan sendirinya tergantung dari situasi dan kondisi para peserta didik. Dalam proses belajar mengajar guru agama selalu memberikan kreativitasnya agar tidak terjadi kejenuhan di dalam kelas misalnya guru tidak hanya mengajarkan peserta didik di dalam kelas saja tetapi dengan menggunakan fasilitas lain yang tersedia. Guru agama dalam mengatur sumber belajar untuk mencapai tujuan belajar dengan cara yang seefektif mungkin. Guru agama yang ada di SD Islam Terpau Meranti dalam mengajar harus melihat kondisi peserta didik. Guru agama harus bisa mengatur cara yang tepat agar bisa memberikan ilmu pengetahuan agama kepada peserta didik tanpa ada halangan yang berarti.

Dokumen yang terkait

Peran guru pendidikan agama islam di sekolah multikultural

5 42 98

USAHA GURU AGAMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 PACITAN Usaha guru agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama islam di sma negeri 1 pacitan tahun 2013/2014.

0 0 19

USAHA GURU AGAMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI I PACITAN Usaha guru agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama islam di sma negeri 1 pacitan tahun 2013/2014.

0 0 28

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Wonogiri Tahun Ajaran 2009 - 2010.

0 1 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS III SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AR-RISALAH Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Risalah Surakarta Tahun 2012/2013.

0 1 13

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Risalah Surakarta Tahun 2012/2013.

0 4 15

PENDIDIKaN KaraKtEr MELaLUI PENDIDIKaN aGaMa IsLaM DI sEKOLaH Dasar IsLaM tErPaDU DI KOta YOGYaKarta

0 0 12

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

0 0 7

Peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama islam di Smpn 1 Penengahan Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORI A. Peran Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Peran Guru Pendidikan Agama Islam - Peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama islam di Smpn 1 Penengahan Lampung Selatan - Raden Int

0 0 42