Tindakan korektif harus menempatkan posisi yang lebih baik untuk kebih mampu memanfaatkan kekuatan internal, menghindari, mengurangi dan
meringankan ancaman eksternal serta mampu memperbaiki kelemahan internal. Segala tindakan koretif harus konsisten secara internal dan bertanggung
jawab secara social. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan hari ini bukan merupakan jaminan keberhasilan dimasa depan. Evaluasi strategi mungkin
berupa tindakan yang kompleks dan peka, karena terlalu banyak penekanan pada evaluasi strategi akan merugikan suatu hasil yang dicapai, evaluasi strategi sangat
penting untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah dicapai. Evaluasi perlu untuk organisasi dari semua kegiatan dengan mempertanyakan pertanyaan dan
asumsi manajerial, harus memicu tinjauan dari nilai-nilai yang merangsang kreatifitas.
B. Konsep Positioning
1. Pengertian Positioning
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas di antara para pesaing
didalam benak pelanggan sasarannya Kotler, 2005 : 339. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan
perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskan untuk
mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan
itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.
Menurut Kotler 1997: 262: “Positioning is the act of designing the company’s offer so that it occupies a distinct and value placed in the target
customer mind”. Maknanya, mencari ‘posisi’ di dalam pasar, langkah ini
dilakukan setelah menentukan strategi segmentasi yang di pakai. Dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk
mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen
tertentu, mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya
Sedangkan menurut Cravens 1991:255,keputusan pemilihan target pasar merupakan titik vokal dari strategi pemasaran itu sendiri dan menjadi dasar dalam
menentukan tujuan dan pengembangan strategi positioning. Oleh karena itu, strategi positioning merupakan faktor utama dalam
meningkatkan kekuatan posisi pasar perusahaan di suatu pasar tertentu dibanding pesaing-pesaingnya. Dari definisi di atas terkandung pengertian bahwa
positioning berorientasi pada pikiran atau persepsi konsumen. Jadi positioning adalah usaha untuk menemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen
mempunyai image yang khusus terhadap produk atau merk produk atau bahkan terhadap perusahaan.
1. Ciri-Ciri Positioning