Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

39

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Sugiyono, 2013. Penelitian ini biasanya digunakan untuk menggali fenomena yang dibahas secara mendalam. Fenomenologi adalah pendekatan filosofis untuk mempelajari fenomena penampilan dan pengalaman manusia Holloway, 2008. Fokus utama dalam fenomenologi adalah pengalaman nyata. Hal yang akan dikaji adalah deskripsi mengenai pengalaman orang lain dan apa maknanya bagi mereka Saryono Anggraeni, 2010. Pendekatan fenomenologi ini penting bagi praktik keperawatan karena keperawatan itu sendiri berhubungan dengan pengalaman kehidupan manusia. Fenomenologi merupakan pendekatan yang sesuai untuk menginvestigasi fenomena penting seseorang yang berguna bagi bidang keperawatan Streubert Carpenter, 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif yaitu penelitian yang secara langsung untuk mendeskripsikan persepsi pengalaman hidup mereka luas dan mendalam Holloway, 2008. Spiegelberg 1975 dalam Streubert Carpenter 2011 mengidentifikasi tiga langkah proses untuk fenomenologi deskriptif, yaitu tahap intuisi, analisis, dan deskripsi. Langkah pertama yaitu intusi, peneliti sepenuhnya terlibat dalam investigasi fenomena. Proses dimana peneliti mulai mengetahui tentang fenomena seperti yang dijelaskan oleh para partisipan. Pada tahap intuisi ini peneliti sebagai instrumen dalam proses wawancara. Peneliti menjadi alat untuk pengumpulan data dan mendengarkan keterangan partisipan melalui proses wawancara. Langkah kedua yaitu analisis, dimana peneliti mendengarkan deskripsi individu tentang pengalamannya dari hasil transkripsi kemudian mengidentifikasi esensi dari fenomena yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh dan bagaimana data disajikan. Peneliti akan membedakan fenomena tersebut berkaitan dengan elemen-elemen atau unsur, kemudian mengeksplorasi hubungan dan koneksi dengan fenomena yang berdekatan yang dialami partisipan. Langkah ketiga yaitu deskripsi, dimana pada tahap ini peneliti akan mengkomunikasikan dan memberi penjelasan secara tertulis dan lisan, juga elemen-elemen penting dari fenomena tersebut. Peneliti akan menguraikan penjelasan dengan mengklasifikasikan atau mengkelompokkan pada tiap fenomena tersebut. Peneliti akan menghindari upaya untuk menggambarkan fenomena sebelum waktunya. Penelitian ini didasarkan pada fokus masalah yang diteliti, memilih partisipan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2013. Melalui penelitian dan pendekatan ini diharapkan peneliti dapat menggali informasi dan memperoleh penjelasan terperinci tentang suatu pengalaman suami dalam memberikan dukungan ASI eksklusif pada ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Suami dan Kemauan Ibu Memberikan ASI Eksklusif di Puskesmas Teladan Medan

0 39 80

PENGALAMAN IBU PEKERJA DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungkandang Malang Tahun 2015

4 27 19

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

11 64 138

Pengalaman Ibu Primipara dalam Memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat

0 3 141

Pengalaman ibu primipara dalam memberikan asi eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat

2 9 141

Hubungan Dukungan Suami terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan

3 22 118

Pengalaman Suami dalam Memberikan Dukungan ASI Eksklusif pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug Mekar Kota Bogor

0 7 140

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL (SUAMI) DENGAN MOTIVASI MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU Hubungan Antara Dukungan Sosial (Suami) Dengan Motivasi Memberikan Asi Eksklusif Pada Ibu-Ibu Di Kabupaten Klaten.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL (SUAMI) DENGAN MOTIVASI MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU Hubungan Antara Dukungan Sosial (Suami) Dengan Motivasi Memberikan Asi Eksklusif Pada Ibu-Ibu Di Kabupaten Klaten.

1 5 18

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN SIKAP DAN MOTIVASI IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I KOTA YOGYAKARTA

1 1 16