Data Sikap Responden terhadap Aborsi

48 infeksi seperti infertilitas atau mandul. 100 responden 93,4 mengetahui bahwa seseorang yang telah menjalani aborsi beresiko mengalami dampak psikologis seperti ketegangan mental, perasaan bersalah, depresi maupun stress. Sebanyak 48 responden 45,3 mengetahui bahwa tindakan aborsi yang sengaja dapat dihukum secara pidana menurut hukum yang berlaku di Indonesia. Dari jawaban ini, menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah cukup mengetahui tentang aborsi dan hal yang terkait.

4.4 Data Sikap Responden terhadap Aborsi

Tabel 4.10. Sebaran Responden Berdasarkan Sikap terhadap Aborsi Variabel Kategori Jumlah Persentase Sikap Baik Sedang Kurang 38 62 6 35,8 58,5 3,7 Total 106 100,0 Tabel 4.10. memperlihatkan sebaran sikap responden terhadap Aborsi. Diketahui sebanyak 38 responden 35,8 memiliki sikap yang baik, 62 responden 58,5 memiliki sikap sedang, dan 6 responden 3,7 memiliki sikap kurang. Pengukuran sikap dilakukan dengan memberikan 6 pernyataan. Diharapkan responden memberikan respon terhadap pernyataan dengan memilih lima alternatif jawaban yang disediakan, yaitu: Sangat setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Pada pernyataan sikap, dari 6 buah pernyataan seluruhnya merupakan pernyataan positif. Skor nilai sikap responden tertinggi 20 dan nilai terendah 9. Untuk pengolahan lebih lanjut analisis, maka skor nilai pengetahuan responden tersebut dikategorikan menjadi tiga kelompok kelompok, yaitu sikap baik, sedang, dan kurang. Tabel 4.11. Sebaran Responden Berdasarkan Jawaban terhadap Pernyataan Sikap tentang Aborsi Pernyataan Sikap Jawaban Jumlah Persentas e 49 1. Kehamilan diluar nikah sebaiknya diakhiri dengan aborsi Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 2 39 65 1,9 36,8 61,3 Total 106 100,0 2. Bila remaja belum menikah dan mengalami kehamilan, boleh melakukan aborsi untuk mengakhiri kehamilan Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 5 42 58 9,0 4,7 39,6 54,7 Total 106 100,0 3. Salah seorang sahabat Anda mengalami kehamilan diluar nikah, bermaksud mengakhiri kehamilannya, bagaimanakah sikap anda ? Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 7 41 58 6,6 38,7 54,7 Total 106 100,0 4. Jika kakakadik perempuan anda dihamili oleh pacarnya dan ingin melakukan aborsi, bagaimana sikap anda ? Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 7 30 68 9,0 6,6 28,3 64,2 Total 106 100,0 5. Bila anda wanita mengalami kehamilan oleh pacarkekasih, maka untuk mengakhiri kehamilan, aborsi adalah tindakan yang tepat Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 3 40 62 9,0 2,8 37,7 58,5 Total 106 100,0 6. Bila anda pria mempunyai kekasih yang sedang hamil oleh perbuatan anda berdua, maka untuk mengakhiri kehamilan, aborsi adalah tindakan yang tepat Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 2 4 41 59 1,9 3,8 38,7 55,7 Total 106 100,0 Tabel 4.11. memperlihatkan sebaran sikap responden terhadap pernyataan tentang Aborsi. Sebanyak 65 responden 61,3 sangat tidak setuju tindakan aborsi yang harus dilakukan akibat hamil pranikah, 58 responden 54,7 sangat 50 tidak setuju bila remaja yang belum menikah dan mengalami kehamilan diperbolehkan melakukan aborsi untuk mengakhiri kehamilannya, 58 responden 54,7 setuju jika sahabat responden melakukan aborsi akibat hamil diluar nikah,, 68 responden 64,2 setuju jika saudara kandungnya melakukan aborsi akibat hamil diluar nikah, 62 responden 58,5 setuju jika responden wanita mengalami hamil diluar nikah dan mengakhiri kehamilannya dengan tindakan aborsi, serta 59 responden 55,7 setuju jika responden pria mengalami hamil diluar nikah dan mengakhiri kehamilannya dengan tindakan aborsi, Dalam penelitian ini, sebanyak 38 responden mempunyai sikap yang baik tentang aborsi, 62 mempunyai sikap yang sedang mengenai aborsi dan terdapat 6 responden yang memiliki sikap yang kurang. Hal ini dapat terlihat dari sebaran jawaban atas pernyataan sikap, lebih dari 50 responden menyatakan sangat tidak setuju untuk setiap pernyataan yang diajukan yang menunjukkan sebagian besar responden memiliki sikap baik terhadap aborsi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tri Rejeki Andayani di UNDIP Semarang tahun 2006, dinyatakan bahwa ada korelasi positif antara perilaku seksual pranikah dengan sikap terhadap aborsi, tetapi tidak ada perbedaan sikap terhadap aborsi antara pria dan wanita. 25

4.5 Data Gambaran Perilaku Seksual Pra-nikah Responden