Nilai Modal Kerja Karakteristik Sektor Informal

jutabulan, jumlah tenaga kerja yang digunakan semua karyawan yang terlibat dalam berjualan yang digaji harian maupun bulanan, alokasi waktu usaha adalah waktu yang digunakan pedagang dalam berdagang yang ditotal selama sebulan, lama waktu berusaha minimal 2 bulan dengan jumlah responden sebanyak 100 orang yang tersebar di 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Rantau Utara.

4.1.2. Nilai Modal Kerja

Modal kerja yang tersedia setiap bulan dalam menjalankan kegiatan usaha dengan modal kerja sampai dengan Rp. 100 ribu sd Rp 10 juta sebanyak 38 usaha 38,0 kemudian dengan modal kerja Rp 10.000.001 – Rp. 20.000.000 sebanyak 40 usaha 40,0, Rp. 20.000.001 – Rp. 30.000.000 sebanyak 19 usaha 19,0, Rp 30.000.001 – Rp. 40.000.000 sebanyak 1 usaha 1,0 dan Rp. 40.000.001 – Rp 50.000.000 sebanyak 2 usaha 2,0. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4.4. Modal Kerja Penjual Makanan dan Minuman di Kecamatan Rantau Utara Modal Kerja Rp Jumlah Persen 1.000.000 – 10.000.000 38 38,0 10.000.001 – 20.000.000 40 40,0 20.000.001 – 30.000.000 19 19,0 30.000.001 – 40.000.000 1 1,0 40.000.001 – 50.000.000 2 2,0 Total 100 100,0 Sumber: Data Primer, diolah, 2010 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dari data penelitian di atas dapat diambil rata-rata modal kerja yang dikeluarkan setiap bulan oleh penjual makan dan minuman adalah sebesar Rp. 15.000.000,- sebanyak 19 penjual makanan dan minuman. Modal kerja yang dimiliki pengusaha informal ternyata sebagian besar berasal dari modal sendiri, ada juga beberapa pengusaha informal ini kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena keterbatasan modal kerja. Para pengusaha sektor informal biasanya dengan modal kecil membuat tempat usaha yang sangat minim bahkan ada yang tidak mempunyai tempat usaha informal secara tetap atau hanya keliling saja dengan tempat usaha yang minim tersebut pengusaha sektor informal bisa berjualan keliling kota. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar pedagang informal ini mengharapkan bantuan dari pemerintah agar dapat memberikan pinjaman dana lunak dari pihak ketiga.

4.2.2. Jumlah Tenaga Kerja