2.4. Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan
Suatu usaha yang bergerak dalam sektor formal maupun informal dalam penentuan tingkat produksi akan memperhitungkan tingkat pendapatan yang akan
dihasilkan dalam suatu produksi. Dengan efisiensi biaya produksi maka akan mencapai profitkeuntungan yang maksimum karena profit merupakan salah satu
tujuan penting dalam berusaha. Pendapatan total adalah sama dengan jumlah unit output yang terjual
dikalikan dengan harga output per unit. Jika jumlah unit output yang sama dengan Q dan harga jual per unit output adalah P, maka persamaan pendapatan total adalah
sebagai berikut:
TR = Q x P ………………………………………………………. 2.4.1
Keynes dalam Jhingan, 2007 mengatakan dalam teori ekonomi bahwa kecenderungan mengkonsumsi yang menyoroti hubungan antara kecendrungan
mengkonsumsi dan pendapatan. Bila pendapatan meningkat, konsumsi juga meningkat, tetapi kenaikan ini tidak sebanyak kenaikan pada pendapatan tersebut.
Tingkah-laku konsumsi ini selanjutnya menjelaskan mengapa ketika pendapatan naik, tabungan juga naik.
Pendapatan diakibatkan
oleh kegiatan-kegiatan
perusahaan dalam
memanfaatkan faktor-faktor produksi untuk mempertahankan diri dan pertumbuhan. Seluruh kegiatan perusahaan yang menimbulkan pendapatan secara keseluruhan
disebut earning process. Secara garis besar earning process menimbulkan dua akibat
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
yaitu pengaruh positif pendapatan dan keuntungan dan pengaruh negatif beban dan kerugian. Selisih dari keduanya nantinya menjadi laba atau rugi.
Pendapatan umumnya digolongkan atas pendapatan yang berasal dari kegiatan normal perusahaan dan pendapatan yang bukan berasal dari kegiatan normal
perusahaan. Pendapatan dari kegiatan normal perusahaan biasanya diperoleh dari hasil penjualan barang ataupun jasa yang berhubungan dengan kegiatan utama
perusahaan. Pendapatan yang bukan berasal dari kegiatan normal perusahaan adalah hasil di luar kegiatan utama perusahaan yang sering disebut hasil non operasi.
Pendapatan non operasi biasanya dimasukkan ke dalam pendapatan lain-lain, misalnya pendapatan bunga dan deviden.
Di negara terbelakang hubungan antara pendapatan, konsumsi dan tabungan ini tidak ada. Rakyat sangat miskin dan jika pendapatan mereka meningkat, mereka
mempergunakannya lebih banyak pada barang konsumsi karena mereka cenderung ingin memenuhi keinginan mereka yang tak terpenuhi. Kecenderungan marginal
mengkonsumsi sangat tinggi di negara tersebut sedangkan kecenderungan marginal menabung sangat rendah. Pandangan Keynes ini menunjukkan kepada kita bahwa
bilamana kecenderungan marginal mengkonsumsi tinggi, maka permintaan konsumsi, output dan pekerjaan meningkat dengan laju yang lebih cepat dari pada kenaikan
pendapatan. Tetapi negara terbelakang tidak mungkin meningkatkan produksi barang konsumsi karena kekurangan faktor pendukung, walaupun konsumsi meningkat
sebagai akibat kenaikan pendapatan. Akibatnya, harga naik sedangkan pekerjaan tidak naik.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan pada sisi tabungan, dianggap bahwa tabungan sebagai sifat sosial yang buruk karena kelebihan tabungan menyebabkan berkurangnya permintaan
agregat. Sekali lagi, gagasan ini tidak dapat diterapkan pada negara terbelakang karena tabungan merupakan obat mujarab bagi keterbelakangan ekonomi mereka.
Pembentukan modal adalah kunci pembangunan ekonomi, dan pembentukan modal dimungkinkan melalui tabungan masyarakat yang meningkat. Berbeda dengan
pandangan Keynes, negara terbelakang dapat berkembang dengan cara membatasai konsumsi dan meningkatkan tabungan. Bagi negara terbelakang, tabungan tidak
merupakan hal yang buruk, tetapi merupakan sesuatu yang baik.
2.5. Modal dalam Sektor Informal