Dewi Meivisa Harahap : Peranan Dan Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi Freight Forwarder Dalam Proses Pengangkutan Barang Di Laut Studi Kasus pada PT. Kartika Gloria Bahari Medan,
2008. USU Repository © 2009
Undang ini, sekedar di dalam Kitab Undang-Undang ini tidak diatur secara khusus menyimpang”.
Dengan berdasarkan ketentuan Pasal 1 KUHD itu maka terhadap perjanjian pengangkutan itu, maka Pasal 1235 sampai dengan pasal 1238 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata KUHP tentang perikatan–perikatan untuk memberikan sesuatu dan juga pasal 1706 dan pasal 1707 KUHP tentang
kewajiban si penerima titipan “bewaarnemer” dapat dianggap sebagai asas pertanggungjawaban pengangkut seperti dimaksud di atas, dapat pula
diperlakukan baginya. Dalam hal yang diangkut barang, maka pengangkut diwajibkan untuk
menjaga keselamatan barang yang harus diangkut serta selanjutnya adalah menjadi tanggung jawabnya apabila barang tersebut seluruhnya atau sebagian
tidak dapat diserahkan atau menjadi rusak Pasal 468 KUHD. Pasal 477 KUHD menetapkan pula bahwa pengangkut juga
bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan karena terlambat diserahkannya barang yang diangkut. Juga di dalam Pasal 477 KUHD itu
ditentukan, bahwa pengangkut bebas dari tanggung jawab sebagai demikian itu, apabila dapat dibuktikan oleh pengangkut, bahwa hal-hal itu disebabkan karena
bahaya yang tidak mungkin dapat dicegah atau dihindarkannya
F. Metode Penulisan
1. Bentuk Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif. Langkah
pertama dilakukan penelitian hukum normatif yang didasarkan pada bahan hukum
Dewi Meivisa Harahap : Peranan Dan Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi Freight Forwarder Dalam Proses Pengangkutan Barang Di Laut Studi Kasus pada PT. Kartika Gloria Bahari Medan,
2008. USU Repository © 2009
sekunder yaitu inventarisasi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan analisa hukum perdata khususnya terhadap peranan dan tanggung jawab freight
forwarder dalam pengangkutan barang di laut. Selain itu dipergunakan juga bahan-bahan tulisan lain yang berkaitan dengan persoalan ini.
Penelitian bertujuan menemukan landasan hukum yang jelas dalam meletakkan persoalan ini dalam perspektif hukum perdata khususnya yang terkait
dengan masalah peranan dan tanggung jawab freight forwarder dalam pengangkutan barang di laut.
2. D a t a
Pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah melalui penelitian kepustakaan Library Research dan studi lapangan Field
Research untuk mendapatkan konsep-konsep, teori-teori dan informasi-informasi serta pemikiran konseptual dari peneliti pendahulu baik yang berupa peraturan
perundang-undangan dan karya ilmiah lainnya. Bahan atau data yang diteliti berupa :
1. Data primer yang terdiri : a Hasil observasi
b Hasil wawancara 2. Data Sekunder yang terdiri dari :
a Bahan Hukum Primer, yaitu bahan-bahan yang berkekuatan hokum dan mengikat masyarakat, yang terdiri dari berbagai macam peraturan
perundang-undangan di Indonesia.
Dewi Meivisa Harahap : Peranan Dan Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi Freight Forwarder Dalam Proses Pengangkutan Barang Di Laut Studi Kasus pada PT. Kartika Gloria Bahari Medan,
2008. USU Repository © 2009
b Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan-bahan yang memberikan penjelasan terhadap bahan-bahan hukum primer yang terdiri hasil-hasil penelitian,
laporan-laporan, artikel, majalah dan jurnal ilmiah, hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya yang relevan dengan penelitian ini, dan situs
Internet. c. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan-bahan yang memberikan petunjuk dan
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum serta bahan-bahan primer, sekunder dan tersier di
luar bidang hukum yang relevan dan dapat dipergunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini.
14
14
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitan Hukum, Ghalia Indonesia, Jakrta 1998, hal. 195, sebagaimana dikutip dari Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif
suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Rajawali Pers, 1990, hal. 41.
3. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di PT. Kartika Gloria Bahari selaku Freight
Forwarder dengan responden dari bagian umum dan bagian operasional. 4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka digunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan
Library Research dan studi lapangan Field Research, yaitu mempelajari dan menganalisa secara sistematis buku-buku, majalah-majalah, surat kabar, peraturan
perundang-undangan dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini.
Dewi Meivisa Harahap : Peranan Dan Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi Freight Forwarder Dalam Proses Pengangkutan Barang Di Laut Studi Kasus pada PT. Kartika Gloria Bahari Medan,
2008. USU Repository © 2009
Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis kualitatif, yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya
dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas.
G. Sistematika Penulisan