Fungsi Banquet Strategi Banquet Departemen Dalam Meningkatkan Pendapatan Di JW Marriot Hotel Medan

4. Menurut H.Marsum WA,SE dalam bukunya edisi ke II tahun 1994 banqueting adalah suatu istilah yang digunakan untuk meliput kegiatan pelayanan dari upacara-upacara spesial di dalam sebuah perusahaan pelayanan makanan yang terpisah dari pelayanan makan yang terdapat di berbagai restoran pada umumnya dan di griil room dimana dihidangkan panggang-panggangan disajaikan, juga dalam ruang istirahat yang lazim disebut juga dengan lounge. Jadi banquering adalah suatu istilah yang digunakan untuk meliputi suatu kegiatan banquet. Kegiatan banqueting dapat meliputi berbagai macam acara, seperti : a. Makan siang bersama b. Komfrensi-komfrensi c. Cocktail party d. Resepsi pernikahan e. Acara makan malam dengan disertai dengan acara dansa dan lain sebagainya. Sedangkan menurut kamus pariwisata dan perhotelan, banquet adalah suatu resepsi mewah yang diadakan di ruangan khusus di hotel, dengan menyediakan makanan mewah dan juga fasilitas lainnya yang juga termasuk mewah.

2.2 Fungsi Banquet

Pada dasarnya banquet diselenggarakan untuk menampung acara-acara yang datang dari pesanan tamu atau pelanggan untuk menyediakan acara sesuai dengan keinginannya. Hal ini menuntut pihak hotel agar mampu menyediakan fasilitas-fasilitas yang sesuai serta pelayanana yang baik, contohnya saja bila seorang tamu memesan ruangan ball room untuk event penikahan yang jumlah tamunya kurang lebih 1000 orang Dede Anwar Putra Sinaga : Strategi Banquet Departemen Dalam Meningkatkan Pendapatan Di JW Marriot Hotel Medan, 2009 USU Repository © 2008 maka pihak manajemennya harus mampu mengolah ball room agar mampu menampung dengan jumlah lebih dari 1000 orang karena tamu yang akan datang kemungkinan besar akan membawa koleganya kedalam acara atau jamuan tersebut. Begitu juga dengan fasilitas lainnya yang mengenai peralatan makan minum, kursi, meja, sound system dan fasilitas lainnya harus mampu untuk memberikan pelayanan yang baik tak terlebih kualitas pelayanan juga harus dapat memberikan service yang baik pula. Didalam banquet terdapat fasilitas yang menyediakan penyewaan ruangan yang disebut dengan istilah function room yang berfungsi sebagai ruangan serba guna. Besarnya ruangan ini tidak terlalu besar dibandingkan dengan ruangan ball room ataupun grand ball room. Hal ini merupakan fungsi utama dari Banquet Departement yaitu sebagai sarana penyewaan ruangan untuk menyelenggarakan berbagai acara. Di hotel JW Marriott sendiri memiliki satu grand ball room yang dapat menampung 99 meja bulat round table yang tiap satu round table berisikan 8-10 orang dewasa, ruangan ini juga dapat menampung 3000 orang dewasa dalam acara standing party. Terdapat enam function room di hotel ini yang masing-masung memiliki kapasitas yang tidak jauh berbeda yaitu antara 200-300 orang dengan gaya theatre style. Ruangan ini dapat di modifikasi yang tadinya dua atau tiga ruangan dapat di satukan menjadi satu ruangan yang jauh lebih besar ukurannya. Hotel ini juga menyediakan bisnis centre untuk ruangan meeting yang cukup besar yang dapat menampung kurang lebih 100 orang, yang dilengkapi fasilitas komputer dan proyektornya dan fasilitas lainnya. Fungsi banquet sendiri bagi kelangsungan hidup hotel adalah sebagai : • Sebagai pemasukan income hotel disamping penyewaan kamar dan penyediaan makanan dan minuman, hal ini menjadikan pihak hotel lebih meningkatkan mutu Dede Anwar Putra Sinaga : Strategi Banquet Departemen Dalam Meningkatkan Pendapatan Di JW Marriot Hotel Medan, 2009 USU Repository © 2008 dan fasilitas banquet karena pemasukan income yang dihasilkan juga cukup besar. • Sebagai sarana promosi dan media informasi kepada konsumen yang ingin membuat acara atau jamuan yang masih bingung untuk memilih tempat yang sesuai. • Sebagai outlet andalan yang dibanggakan karena kemewahan dan fasilitasnya yang serba luxurious untuk menaikkan citra yang baik bagi kepentingan hotel.

2.3 Macam-Macam Banquet