Sistem Pelayanan Banquet Strategi Banquet Departemen Dalam Meningkatkan Pendapatan Di JW Marriot Hotel Medan

Bagian-bagian di atas bertugas sesuai dengan tugas dan peran mereka masing- masing. Walaupun demikian masih ada tugas-tugas yang lainnya yang dilaksanakan secara khusus seperti, banquet secretary, audio visual, waiter casual. Bagian banquet secretary mengurusi bangian administrasi pemesanan yang dilakukan oleh konsumen dan menyampaikannya kebagian accounting untuk diproses. Bagian AV audio visual menangani setiap audio visual yang akan dipakai dalam suatu event tertentu. Sedangkan bagian waiter casual, bagian ini adalah bagian staf yang tidak tetap yang hanya diperlukan pada saat acara-acara yang besar ketika banquet section kekurangn tenaga untuk menangani event tersebut. Misalnya saja pada event wedding yang berkapasitas 1000pax makanan padahal staff yang dimiliki hanya 10 orang sehingga banquet memerlukan tenaga tambahan untuk membantu terlaksananya acara. Bagian stewarding juga sangat berperan dalam berlangsungnya pekerjaan yang ada di Banquet Section. Tugas mereka adalah membantu waiter dan casual waiter dalam mengangkat peralatan kotor yang telah ditempatkan pada tempat khusus untuk segera dibersihkan. Mereka juga bertanggung jawab dalam kebersihan Banquet Section. Tugas utamanya adalah bertanggung jawab atas peralatan-peralatan yang dipakai.

2.5 Sistem Pelayanan Banquet

Penentuan sistem pelayanan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan dari suatu hotel, sistem pelayanan yang sesuai akan memberikan suasana yang lebih sempurna sesuai dengan pemesanan yang diinginkan tamu. Misalkan seorang tamu memesan acara jamun keluarga karena ibunya sedang berulang tahun yang ke 81. maka acara yang di inginkan adalah acara yang meriah dengan event yang sedikit menghibur. Bila seorang manejer memakai sistem pelayanan yang cepat maka suasana pesta akan seperti keadaan Dede Anwar Putra Sinaga : Strategi Banquet Departemen Dalam Meningkatkan Pendapatan Di JW Marriot Hotel Medan, 2009 USU Repository © 2008 perang Vietnam yang kacau balau, jadi diperlukan sistem pelayanan yang cocok dengan situasi pesta yang diselenggarakan. Pada situasi lain menejer juga harus memisahkan sistem pelayanan bagi tamu- tamu khusus yang berada di meja khusus, seperti meja VIP dan meja VVIP. Menejer harus memisahkan pelayanan di meja regular dengan meja khusus tersebut. Karena akan sangat vital fungsi pelayanan ini. Maka perlu adanya kebijakan mengenai meja-meja yang khusus ini. Ada beberapa macam servis yang diterapkan di bagian banquet. Umumnya terbagi atas dua macam yaitu, self service prasmanan dan table sevice. Pada kondisi lain juga dapat dikombinasikan antara self service dengan table service. Untuk jelasnya dari kedua pelayanan diatas adalah sebagai berikut : a Self service Adalah sistem pelayanan prasmanan atau tamu mengambil sendiri makanan yang telah disediakan oleh pihak banquet pada posisi yang telah ditentukan pula. Pada jenis pelayanan ini tidak disediakan meja. Fungsi server atau waiter disini adalah mengambil peralatan makan yang telah kotor dan membawanya kebagian steward. Sistem pelayanan ini dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu : • Cafetarian Service Tamu yang memilih sendiri hidangan yang telah disediakan di counter, dengan dibantu oleh counter helper dan tamu langsung membayar hidangan yang telah dipilihnya. Hidangan yang di display adalah sesuai dengan susunan menu yaitu mulai dari appetizer hingga dessert serta berbagai minuman soft drink dan hard drink. Dede Anwar Putra Sinaga : Strategi Banquet Departemen Dalam Meningkatkan Pendapatan Di JW Marriot Hotel Medan, 2009 USU Repository © 2008 • Buffet service Tidak jauh berbeda dengan cafetarian service, makanan telah di display di atas meja counter mulai dari makanan pembuka hingga makanan penutup, tamu bebas memilih hidangan yang ia sukai sepuasnya. Tetapi pembayaran buffet service ini adalah tamu membayar makanan satu set menu makanan yaitu mulai dari mkanan pembuka hingga maknan penutup beserta dengan minumannya. b Table Service Adalah sistem pelayanan yang formal yang tenang tetapi dapat memuaskan tamu. Berbeda dengan jenis pelayanan sebelumnya tamu pada jenis pelayanan ini berada didepan meja dan duduk di atas kursi sehingga server melayani tamu dari belah kanan tamu. Table service biasanya digunakan untuk acara dan jamuan yang lebih formal dan resmi. Beberapa macam pembagian jenis table service, yaitu • English Service family service Cara penyajian yang dilakukan untuk keluarga, waiter hanya melakuakan atau melaksanakan dalam pemotongan daging, mengatur hidangan, membagikan makanan kepada tamu, atau tamunya yang mengambil makanannya sendiri. Sistem pelayanan ini tak lagi lazim digunakan. • Russian Service Pelayanan ini memakan waktu yang cukup lama, dengan memakai peralatan yang formal pula, waiter harus memindahkan makanan dari platter atau piring oval ke piring tamu masing-masing atau tamu dapat mengambil makanannya Dede Anwar Putra Sinaga : Strategi Banquet Departemen Dalam Meningkatkan Pendapatan Di JW Marriot Hotel Medan, 2009 USU Repository © 2008 sendiri dari platter tersebut. Sistem pelayanan ini mengambil arah dari sebelah kiri tamu dengan menggunakan tangan sebelah kanan. Sistem pelayanan ini biasa digunakan dalam acara yang resmi dan sangat formal. • French Service jenis pelayanan yang sangat mahal, dilaksanakan hanya pada acara-acara dan jamuan yang formal dan resmi. Waiter mengambil makanan dari dapur yang telah disiapkan diatas silver plate yang kemudian dibawa dengan menggunakan trolly menuju tempat tamu dan dihidangkan ke piring tamu dengan menggunakan flambé sejenis tong atau penjepit makanan. • American Service Adalah kombinasi antara Russian sevice dengan French service.pelayanan yang praktis dan cepat, makanan telah di siapkan di atas dinner plate kemudian dihidangkan ke piring tamu.

2.6 Peralatan dan Perlengkapan Banquet