22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Umum Pasien Diare
Karakteristik umum pasien diare pada penelitian ini dapat diklasifikasikan
berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Tabel 4.1. Distribusi Jenis Kelamin dan Umur Pasien Diare Di RPA RSUD Kota
Langsa Tahun 2014 Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, diketahui distribusi jenis kelamin penderita
yaitu laki-laki sebanyak 41 penderita 65,08, sedangkan penderita yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 22 penderita 34,92. Dapat diketahui
pula bahwa usia pasien anak yang paling banyak menderita diare adalah pada usia Balita 1-5 tahun yaitu sebanyak 44 penderita 69,87. Selanjutnya pada usia
bayiinfant 1-12 bulan sebanyak 16 penderita 25,4 serta pada usiasekolah, yaitu 3 penderita 4,76.
Hasil penelitian ini sudah sesuai berdasarkan dengan survei dan penelitian riset kesehatan dasar, pasien diare tersebar disemua kelompok umur dengan
Klasifikasi Usia
Jenis Kelamin Total
Persentase Jumlah Penderita
Persentase Laki-
Laki Perempuan
Laki- Laki
Perempuan
Bayi Infant 1-12 bulan
12 4
19,05 6,35
25,4 Balita
1-5 tahun 27
17 42,86
26,98 69,84
Usia Sekolah 5-12 tahun
2 1
3,17 1,59
4,76 Jumlah
Sampel 41
22 65,08
34,92 100
63 Jumlah Persentase
Universitas Sumatera Utara
23 prevalensi tertinggi terdeteksi pada anak balita 1-5 tahun dan penderita dengan
jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari perempuan. Hal ini mungkin disebabkan oleh anak pada kelompok umur tersebut mulai aktif bermain di luar rumah dan
berisiko terkena berbagai infeksi, termasuk diare. Namun di berbagai penelitian sebelumnya belum ditemukan hubungan antara jenis kelamin dan penyakit
gastroenteritis Kemenkes RI, 2011.
Tabel 4.2. Klasifikasi Diare pada Pasien Diare Di RPA RSUD Kota Langsa
Tahun 2014
Klasifikasi Diare Jumlah Penderita
Persentase
Diare Akut 12
17,14 Diare + Dehidrasi Ringan Sedang
12 17,14
Disentri 46
65,72 Total
63 100
Pada Tabel 4.2, klasifikasi diare didasarkan pada hasil diagnosa dan gambaran klinis. Data klasifikasi diare menunjukkan 46 penderita 65,72
mengalami disentri, 12 penderita 17,14 mengalami diare akut dan 12 penderita 17,14 mengalami diare beserta dehidrasi ringan sedang.
Tabel 4.3. Distribusi Penyakit Penyerta pada Pasien Diare Di RPA RSUD Kota
Langsa Tahun 2014
Penyakit Penyerta Jumlah Penderita
Persentase
Tanpa Penyakit Penyerta 42
66,67 Dengan penyakit penyerta
21 33,33
Total 63
100 Pada Tabel 4.3, penderita tanpa penyakit penyerta adalah sebanyak 42
penderita 66,67, penderita dengan penyakit penyerta adalah sebanyak 21 penderita 33,33. Jenis penyakit penyerta pada pasien penderita diare di RPA
RSUD Kota Langsa dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut.
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 4.4. JenisPenyakit Penyerta pada Pasien Diare Di RPA RSUD Kota
Langsa Tahun 2014
Penyakit Penyerta Jumlah Penderita
Persentase
ISPA 2
3,08 Kejang Demam
3 4,61
Bronchopneumonia 10
15,38 Gizi Buruk
3 4,61
Hipokalemia 1
1,54 Hernia
1 1,54
Dispepsia 1
1,54 Hematoskezia
1 1,54
Intoksisitas Makanan 1
1,54 Dermatitis Artritis
1 1,54
TB Paru 1
1,54 Total
65 100
Keterangan: Tiap penderita dapat memiliki lebih dari 1 penyakit penyerta ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Atas
TB : Tuberkulosis
4.2 Gambaran Penggunaan Antibakteri