dismenore dan aktivitas belajar yang telah diisi oleh sampel dalam penelitian ini, setelah data terkumpul maka dilakukan tabulasi, dan dimasukkan dalam tabel
frekuensi yang kemudian diinterpretasikan dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi rank spearman dengan tingkat kepercayaan 95 atau p≤0,05. Uji
korelasi rank spearman digunakan untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen berskala ordinal Dharma, 2011.
4.8 Analisa Data
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengolahan data Hastono,
009 adalah
1. Editing
Peneliti mengumpulkan seluruh kuesioner dan memastikan kelengkapan data responden.
2. Coding
Peneliti mengubah data yang berbentuk huruf menjadi data yang berbentuk angka, baik secara manual yang menggunakan kalkulator maupun komputerisasi.
3. Scoring
Peneliti memberikan skor pada setiap sub variabel sesuai dengan jenis data dan pertanyaan.
4. Entry Data
Peneliti memproses data agar dapat dianalisis dengan menggunakan data dari kuesioner dimasukkan ke dalam program komputerisasi.
Universitas Sumatera Utara
5. Tabulation
Peneliti memeriksa kembali data yang telah dimasukkan agar terbebas dari kesalahan sebelum dilakukan analisa data.
4.8.1 Pengolahan data
Analisa data yang akan peneliti lakukan adalah analisa univariat dan bivariat, yaitu sebagai berikut:
4.8.2 Analisis univariat Analisis univariat digunakan untuk mendapatkan gambaran pada
masing-masing variabel. Gambaran yang didapatkan dimasukkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan akan digunakan untuk uji analisis
statistik deskriptif terhadap data demografi dan variabel penelitian. Tabel distribusi frekuensi pada analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan
karakteristik masing-masing variabel. 4.8.3 Analisis bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis untuk mengetahui interaksi dua variabel, baik berupa komparatif, asosiatif maupun korelatif. Analisis
ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan variabel dependen dan variable independen. Pada penelitian ini peneliti menggunakan skala
pengukuran berupa kategorikal ordinal maka akan diuji dengan uji non parametrik. Untuk membuktikan kedua variable memiliki hubungan, maka
dilakukan uji korelasi rank spearman.
Universitas Sumatera Utara
Pada uji rank spearman nilai koefisien 1,01-0,29 memiliki kekuatan hubungan yang lemah, nilai koefisien 0,30-0,49 memiliki kekuatan hubungan
yang sedang, dan nilai koefisien 0,50-0,89 memiliki hubungan yang kuat. Nilai positif menunjukkan adanya hubungan yang searah, dan nilai yang negatif
menunjukkan hubungan yang tidak searah antara variabrl independen dan variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN