BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 HASIL PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan dismenore dengan aktivitas belajar siswi SMA Negeri 4 Medan pada
bulan mei tahun 2016, dengan jumlah responden sebanyak 60 siswi. Selanjutnya penyajian hasil data penelitian meliputi data karakteristik responden, variabel
intensitas dismenore, dan variabel aktivitas belajar di SMA Negeri 4 Medan. Dan menghubungkan variabel intensitas dismenore dan aktivitas belajar.
5.1.1. Analisa Univariat 1. Karakteristik Responden
Hasil penelitian terhadap siswi SMA Negeri 4 Medan menunjukkan gambaran hasil penelitian tentang karakteristik responden yang mencakup usia,
usia menarce, lama pendarahan menstruasi, sifat nyeri haid yang dirasakan. Pada tabel 1 menunjukkan gambaran bahwa mayoritas responden pada
siswi SMA Negeri 4 Medan berusia 16 tahun sebanyak 38 siswi 62,3, dengan usia menarce 12 tahun sebanyak 22 siswi 22, dengan lama pendarahan
menstruasi 3-5 hari sebanyak 31 siswi 51.7, dan dengan sifat nyeri haid yang dirasakan hilang-timbul 49 siswi 80.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan karakteristik
n=84 Karakteristik
Frekuensi Persentase
Usia 14 tahun
15 tahun 16 tahun
17 tahun 2
12 38
8 3.3
19.7 62.3
13.1
Usia menarce 10 tahun
11 tahun 12 tahun
13 tahun 14 tahun
15 tahun 2
12 22
19 4
1 3.3
19.7 36.1
31.1 6.6
1.6
Lama pendarahan
menstruasi 3-5 hari
6-8 hari 31
29 51.7
48.3
Sifat nyeri haid yang dirasakan
Menetap Hilang-timbul
11 49
18 80.3
2. Intensitas dismenore Berdasarkan hasil penelitian, responden mayoritas mengalami Intensitas
nyeri sedang sebanyak 40 siswi 65.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan intensitas
nyeri yang dialami siswi SMA Negeri 4 Medan n=84 Variabel
Frekuensi Persentase
Intensitas dismenore Ringan 8-16
Sedang 17-24 Berat 25-32
18 40
2 29.5
65.6 3.3
3. Aktivitas belajar yang dialami siswi SMA Negeri 4 Medan Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswi SMA Negeri 4
Medan mayoritas memiliki aktivitas belajar terganggu sebanyak 38 siswi 63.3.
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase aktivitas belajar yang dialami siswi
SMA Negeri 4 Medan n=84 Variabel
Frekuensi Persentase
Aktivitas belajar Tidak terganggu
Terganggu Sangat terganggu
2 38
20 3.3
63.3 32.8
5.1.2 Analisa Bivariat 1. Hubungan antara Intensitas Dismenore dengan aktivitas belajar siswi
SMA Negeri 4 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Intensitas
Dismenore dengan aktivitas belajar.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Hubungan antara Intensitas Dismenore dengan aktivitas belajar siswi
SMA Negeri 4 Medan. Dismenore
Aktivit as
belajar
Intensitas
Ringan Sedang
Berat
Sangat tergang
gu
13 7
- 21.
7 11.
7
Terganggu
5 31
2 8.3
51. 3
3.3
Tidak terganggu
2 3.3
Nilai p
0,00
Nilai r
- 0,59
8
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mayoritas responden dengan intensitas dismenore sedang dengan aktivitas belajar yang terganggu sebanyak 31
siswi 51,3. Hasil uji analisa menggunakan spearman’s rho correlation dengan
bantuan program komputer diperoleh nilai p sebesar 0,000 dimana memiliki hubungan dan nilai r -0,598 dengan arah negatif antara dismenore dengan
aktivitas belajar siswi SMA Negeri 4 Medan. Hasil analisa statistik menggunakan uji Korelasi Rank Spearman dengan
tingkat kepercayaan 95 p
≤0,05, didapatkan p= 0,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan dismenore dengan aktivitas belajar siswi SMAN 4
Medan. Adapun kekuatan hubungan dapat dilihat berdasarkan nilai
correlation coefficient r yaitu -0,598 menunjukkan memiliki kekuatan yang sedang yaitu
dengan rentang 0,33 sampai 0,67. Nilai negative berarti ada hubungan tidak searah yang artinya jika dismenore yang dirasakan siswi SMAN 4 Medan tidak
Universitas Sumatera Utara
berat maka aktivitas belajarnya tidak terganggu dan jika dismenore yang dirasakan siswi SMAN 4 Medan berat maka Aktivitasnya terganggu .
5.2 PEMBAHASAN