Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE Kota Medan

44 Daerah Nomor 36 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Medan yang terdiri dari 8 Badan dan 5 Kantor. Beberapa lembaga teknis yang terdapat dalam pemerintah Kota Medan antara lain Badan Pengawas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Kantor Polisi Pamong Praja dan Kantor Penanaman Modal Daerah, dan lain-lain.

D. Unit Pelaksana Daerah

Unit Pelaksana Daerah berkedudukan sebagai pelaksana daerah yang membantu Walikota di bidang tertentu, dipimpin oleh Kepala Unit yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

E. Kecamatan

Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang camat yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Organisasi Kecamatan terdiri dari camat, sekretariat kecamatan, dan 5 seksi. Pemerintah Kota Medan dibantu oleh 21 Kecamatan, 151 Kelurahan dan 105 Seksi.

4.4 Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE Kota Medan

Pembentukan lembaga pelaksana e-procurement kota Medan didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah dimana didalamnya perlu salah satunya adalah sistem e-procurement. Untuk mengimplementasikan kebijakan ini maka LPSE Kota Medan resmi launching pada tanggal 7 Desember 2011. Berdasarkan Peraturan Walikota Medan Nomor 33 Tahun 2013, susunan organisasi LPSE terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 45 A. Pembina B. Pengarah C. Ketua D. Sekretaris E. Bidang administrasi sistem informasi F. Bidang Registrasi dan Verifikasi G. Bidang layanan pengguna H. Bidang pelatihan dan sosialisasi Gambar 4.6Struktur Organisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE Kota Medan Pembina Walikota dan Wakil Walikota Pengarah Sekretaris Daerah dan Asisten Ekbang Ketua Kabag Adm.Pembangunan Administrator 3 orang Staf Bagian Adm.Pembang unan Help Desk 3 orang Staf Bagian Adm.Pemban gunan Verifikator 3 orang Staf Bagian Adm.Pemban gunan Trainer 2 orang Staf Bagian Adm.Pemba ngunan Staf Sekretaris 2 Staf Bagian Adm.Pembangun Sekretaris Kasubbag Budaya dan Pariwisata bagian Adm.Pembangunan Universitas Sumatera Utara 46

4.4.1 Susunan Kepegawaian Tabel 4.2 Susunan Kepegawaian Menurut Strata Pendidikan

NO STRATA PENDIDIKAN JUMLAHORANG 1 S2 2 2 S1 9 3 D3 1 4 SMA 3 JUMLAH 15 Sumber: Layanan Pengadaan Secara Elektronik Tabel 4.3 Susunan Kepegawaian Menurut Jabatan Struktural NO JABATAN JUMLAHORANG 1 KETUA 1 2 SEKRETARIS 1 3 STAF 13 JUMLAH 15 Sumber: Layanan Pengadaan Secara Elektronik Universitas Sumatera Utara 47 TABEL 4.4 Susunan Kepegawaian Menurut Golongan NO GOLONGAN JUMLAH 1 IVB 1 2 IIID 1 3 IIIC 2 4 IIIB 6 5 IIIA 3 6 IID 1 7 IIB 1 JUMLAH 15 Sumber: Layanan Pengadaan Secara Elektronik

4.4.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas LPSE adalah melaksanakan pengadaan barangjasa secara elektronik dan proses pengadaan barangjasa secara elektronik. Untuk melaksanakan tugas tersebut fungsi dari LPSE adalah sebagai berikut: A. Administrator secara elektronik B. Unit registrasi dan verifikasi penggunaan C. Unit layanan pengguna D. Mengoperasionalkan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik E. Melakukan registrasi dan verifikasi penyedia barangjasa untuk memastikan penyedia memenuhi persyaratan berlaku Universitas Sumatera Utara 48 F. Melakukan pelatihantraining kepada panitia lelang dan penyedia barangjasa untuk menguasai aplikasi sistem pelelangan secara elektronik G. Sebagai Helpdesk yang menyediakan layanan sistem pengadaan barangjasa secara elektronik pada penyedia barangjasa yang memerlukan panduan untuk mengikuti tahapan lelang secara elektronik Masing-masing jabatan mempunyai tugas sebagai berikut: A. Pengarah mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Mengarahkan dan memantau pelaksanaan tugas LPSE 2. Memberikan petunjuk teknis dan pedoman kerja bagi LPSE 3. Memantau dan mengevaluasi program kerja LPSE 4. Memberikan arah kebijakan untuk pelaksanaan tugas kebijakan B. Ketua LPSE mempunyai tugas memimpin LPSE dalam menjalankan tugas dan fungsi LPSE. C.Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan kordinasi, ketatausahaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, kegiatan administrasi dan sumber daya di lingkungan kerja LPSE. D. Bidang administrasi sistem informasi mempunyai tugas: 1. Penyiapan dan pemeliharaan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan 2. Penanganan permasalahan teknis yang terjadi untuk menjamin kehandalan dan ketersedian layanan 3. Pemberian informasi kepada LKPP tentang keandalan teknis yang terjadi di LPSE Universitas Sumatera Utara 49 4. Pelaksanaan instruksi teknis dari LKPP E. Bidang registrasi dan verifikasi mempunyai tugas dan fungsi: 1. Pelayanan pendaftaran pengguna SPSE 2. Penyampaian informasi kepada calon pengguna LPSE tentang kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan 3. Verifikasi seluruh dokumen dan informasi sebagai syarat pendaftaran penggunaan SPSE 4. Menyetujui dan menolak permohonan pendafatran pengguna unit LPSE berdasarkan hasil verifikasi 5. Melakukan konfirmasi kepada unit pengguna LPSE tentang persetujuan dan penolakan pendaftaran berdasarkan hasil verifikasi 6. Pengelolaan arsip dan dokumen pengguna SPSE F. Bidang layanan Pengguna 1. Pemberian layanan konsultasi mengenai proses pengadaan barangjasa secara elektronik baik melalui internet, telepon maupun hadir langsung di LPSE 2. Pemberian informasi tentang fasilitas dan fitur aplikasi SPSE 3. Penanganan keluhan tentang pelayanan LPSE 4. Pelayanan pelatihan pengguna aplikasi SPSE G. Bidang pelatihan dan sosialisasi 1. Memberikan pelatihan bagi pengguna LPSE 2. Memberikan sosialisasi terkait peraturan serta prosedur pengadaan sistem elektronik Universitas Sumatera Utara 50 BAB V PENYAJIAN DATA Bentuk penelitian yang digunaan oleh peneliti yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara secara terbuka dan mendalam kepada pihak yang berhubungan dengan judul penelitian ini. Adapun informan yang di wawancara yakni ketua LPSE Drs. Ahmad Basaruddin, M.Si, sekretaris LPSE Maisarah Nasution, SE, M.Si, Staf Bidang administrasi LPSE Foni Sanjaya, S. Kom, Staf Bidang Traning LPSE Doddy Faisal Hasibuan, SE. Pemilihan informan tersebut ditentukan berdasarkan peran yang dimiliki dalam mendukung terlaksananya Peraturan Walikota Medan No 38 Tahun 2011 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE. Selain metode wawancara, data yang diperoleh oleh peneliti yakni berupa data sekunder yang dianggap perlu dalam penelitian ini. 5.1 Hasil Wawancara 5.1.1 Komunikasi