Gambaran Umum Kota Medan Visi dan Misi Kota Medan

36 BAB 4 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Kota Medan

Kota Medan terletak di bagian utara Pulau Sumatera. Posisi koordinatnya adalah 3°35 ′LU dan 98°40′BT. Kota Medan berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah utara dan Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat, timur, dan utara.Medan menjadi tempat yang strategis sebab berada di jalur pelayaran Selat Malaka. Dengan demikian, kota ini menjadi pintu gerbang kegiatan ekonomi domestik dan mancanegara yang melalui Selat Malaka. Selain itu, Medan juga berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan juga beberapa daerah kaya sumber daya alam, mempengaruhi kemampuan Medan dalam hal ekonomi sehingga memiliki hubungan kerjasama yang saling memperkuat dengan daerah sekitarnya. Luas Kota Medan adalah sekitar 26.510 hektar atau setara dengan 265,10 km². Dengan kata lain, Kota Medan memiliki wilayah 3,6 dari keseluruhan Sumatera Utara . Kota Medan jika diperlihatkan secara topografinya cenderung miring ke utara. Kota ini berada pada 2,5 hingga 3,5 meter di atas permukaan laut.Kota Medan dipimpin oleh seorang walikota. Secara administratif, Medan terdiri atas 151 kelurahan dan 21 kecamatan.Mayoritas penduduk Kota Medan adalah suku Batak, beberapa suku lainnya yang turut berdomisili di kota ini adalah suku Jawa, Tionghoa, Mandailing, Minangkabau, Melayu, Karo, Aceh, Sunda, dan Tamil. Selain itu, Suku pendatang dari ras Tionghoa juga menjadi bagian dari penduduk Medan.Islam dan Kristen Protestan Universitas Sumatera Utara 37 adalah agama yang dominan di kota ini. Setelahnya, secara berurutan adalah agama Katholik, Budha dan Hindu. Dan untuk jumlah penduduk kota Medan selama 5 tahun terakhir dari tahun 2009-2015 menurut jenis kelamin digambarkan melalui tabel sebagai berikut: Tabel 4.1. Statistik Penduduk Kota Medan Menurut Jenis kelamin Sumber: http:regionalinvestment.bkpm.go.idnewsipiddemografipendudukjkel.php?ia=1275is =37 diakses tanggal 9 juli 2016 pukul 12.30 WIB

4.2 Visi dan Misi Kota Medan

Visi pembangunan Kota Medan Tahun 2011–2015 adalah: Kota Medan menjadi kota metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera. Makna utama visi pembangunan kota tahun 2011-2015 dapat dijelaskan sebagai berikut: A. Kota Metropolitan Bermakna bahwa Kota Medan menjadi kota yang berfungsi sebagai pusat kegiatan nasional terutama pusat penyelengaraan pemerintahan; pusat kehidupan politik lokal; pusat pertumbuhan kegiatan perdagangan dan jasa; pusat kegiatan sosial, seni dan budaya masyarakat; serta pusat permukiman maju yang ditandai TAHUN 2013 2012 2011 2010 2009 Jumlah Pria jiwa 1.048.451 1.047.875 1.046.560 1.036.926 1.049.457 Jumlah Wanita jiwa 1.074.759 1.074.929 1.070.664 1.060.684 1.071.596 Total jiwa 2.123.210 2.122.804 2.117.224 2.097.610 2.121.053 Pertumbuhan Penduduk - - 1 -1 1 8.009 Kepadatan Penduduk jiwaKm² 8.008 7.987 7.913 - Universitas Sumatera Utara 38 oleh semakin terpadunya kegiatan sosial ekonomi; terciptanya ketenteraman, ketertiban dan kenyamanan; tersedianya prasarana dan sarana yang maju, bermutu, dan terpadu; tertatanya ruang dan lingkungan hidup, sebagai ciri utama kota metropolitan baru. B. Berdaya saing Bermakna bahwa Kota Medan mempunyai keunggulan kompetitif, komparatif dan koperatif secara regional, nasional dan global yang ditandai oleh tingginya produktivitas sumberdaya manusia; berkembangnya industri, perdagangan dan jasa keuangan; tersedianya infrastruktur sosial ekonomi yang lengkap; terjaganya stabilitas keamanan, sosial, dan politik; terwujudnya tata pemerintahan yang profesional; serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. C. Nyaman Bermakna bahwa Kota Medan menjadi kota layak huni bagi seluruh warga kota dan warga asing dalam mengekspresikan dan menjalankan kegiatan sosial, ekonomi dan budaya yang ditandai oleh suasana aman, tenang, damai, tertib, beradab, bersahaja, serta bebas dari rasa takut dan khawatir. D. Peduli Bermakna bahwa Kota Medan menjadi kota yang memberikan pelayanan dan perhatian yang tulus, empati, adil, dan merata bagi seluruh warga kota tanpa membedakan suku, ras, agama, asal-usul, dan golongan yang ditandai oleh sikap warga kota yang disiplin, suka bekerja keras, terbuka, toleran, berpikir positif, kebersamaan, keteladanan dan kearifan. E. Sejahtera Universitas Sumatera Utara 39 Bermakna utama bahwa Kota Medan menjadi kota dengan masyarakat yang terpenuhi dan terfasilitasi hak-hak dasarnya, baik hak atas pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, lingkungan, perumahan, kehidupan keagamaan, keamanan, berkurangnya angka kemiskinan absolut dan pengangguran serta semakin meningkatnya pendapatan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan kota yang ditetapkan dan sekaligus mempertegas tugas, fungsi dan dan tanggungjawab seluruh pelaku pembangunan, baik oleh penyelenggara pemerintahan daerah maupun masyarakat selama lima tahun ke depan, maka misi pembangunan kota tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut: A. Meningkatkan kualitas kepemerintahan yang demokratis, berkeadilan, transparan dan akuntabel. Meningkatkan kualitas kepemerintahan yang demokratis, berkeadilan, transparan dan akuntabel berarti dan dimaknai membangun suatu pemerintahan yang beretos kerja memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prinsip- prinsip pokok 10 kepemerintahan yang baik. Pemerintahan daerah yang baik merupakan dasar bagi pelaksanaan pembangunan kota yang berdaya guna dan berhasil guna serta memiliki daya saing. Oleh karena itu, membangun pemerintahan daerah yang baik merupakan misi utama yang dijalankan 5 tahun ke depan. B. Meningkatkan penataan prasarana dan sarana perkotaan yang serasi dan seimbang untuk semua kawasan kota. Universitas Sumatera Utara 40 Hal ini dimaknai sebagai membangun dalam rangka kegiatan masyarakat yang bersifat sosial maupun ekonomi. Pembangunan dilakukan secara serasi dan seimbang berarti tetap memperhatikan prinsip efisiensi dalam rangka meningkatkan produktivitas, juga tetap memperhatikan keserasian antara kawasan misalnya kawasan pusat kota dan kawasan lingkar luar maupun kawasan lainnya yang tertinggal. Daya saing ekonomi kota akan sangat berarti bila didukung oleh sarana dan prasarana kota yang modern. Hadirnya sarana dan prasarana kota yang modern, handal dan asri merupakan syarat perlu bagi pembangunan kota secara keseluruhan. C. Meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi kota yang merata dan berkelanjutan. Meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi kota dimaknai sebagai percepatan pertumbuhan perekonomian kota yang memiliki kualitas dan mampu menciptakan kesempatan kerja sekaligus mengentaskan kemiskinan kota secara berkelanjutan, serta upaya memberikan perkuatan terhadap sektor unggulan ekonomi kota, terutama UKMK. D. Mewujudkan penataan lingkungan perkotaan yang bersih, sehat, nyaman dan religius. Lingkungan perkotaan baik permukiman, perdagangan dan industri harus bersih, sehat, nyaman dan religius serta terhindar dari bahaya seperti banjir, kebakaran, dan konflik sosial. Ini dimakna lingkungan yang akan diciptakan harus dapat memberikan rasa nyaman dan menunjang peningkatan kesehatan, serta harus berkelanjutan dan menjamin masa depan pembangunan kota. Universitas Sumatera Utara 41 E. Meningkatkan kualitas masyarakat kota. Misi ini dimaknai untuk membangun masyarakat yang sejahtera melalui upaya peningkatan derajat pendidikan dan kesehatan masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pelayanan publik, keamanan dan ketertiban, religius dan partisipatif serta dalam suasana kehidupan yang harmonis dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, serta peningkatan kualitas sumber daya masyarakat.

4.3 Struktur Organisasi Pemerintahan Kota Medan