27 tanggal 27 Desember 2007 Pem0erintah Labuhanbatu juga memberikan berupa
dukungan dana melalui Keputusan Bupati No. 903452Pem2007 tentang Dukungan Dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Labuhanbatu
induk Bagi Calon Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Kabupaten Labuhanbatu. DPRD Kabupaten Labuhanbatu juga tidak ingin
ketinggalan, pada tanggal 5 Mei 2008 DPRD Labuhanbatu memberi dukungan penuh melalui Keputusan No. 08 Tahun 2008 tentang Dukungan Dana dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Labuhanbatu induk Bagi Calon Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Kabupaten
Labuhanbatu. Kemudian disusul dengan Surat Gubernur Sumatera Utara No. 1350191 tanggal 24 Juni 2008 perihal Bantuan Dana Calon Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan
Kabupaten Labuhanbatu Utara. Berdasarkan hal-hal tersebut, Pemerintah selanjutnya melakukan pengkajian
secara mendalam dan menyeluruh mengenai kelayakan pembentukan daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Setelah
menempuh proses yang panjang, akhirnya pada taggal 21 Juli 2008 Labuhanbatu Selatan resmi menjadi sebuah Kabupaten berdasarkan Undang-undang No. 22 Tahun
2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara. Kabupeten ini disahkan di Jakarta oleh Presiden Republik Indonesia Susilo
Bambang Yudhoyono.
22
2.2. Gambaran Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan salah satu daerah yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis, kabupaten ini berada pada
1º2600 – 2º1255 Lintang Utara dan 99º4000 – 100º2600 Bujur Timur. Pada
umumnya Kabupaten Labuhanbatu Selatan berada pada ketinggian di bawah 100 m di atas permukaan laut. Sedangkan ketinggian antara 100
– 500 m di atas permukaan laut hanya terdapat di Kecamatan Sungai Kanan tepatnya pada bagian barat yang
22
Pemkab Labusel. Sejarah Labuhanbatu Selatan. http:www.labusel.com201304sejarah- labuhanbatu-selatan.html?m=1 diakses pada tanggal 30 Oktober 2015 pada pukul 23.40 WIB
Universitas Sumatera Utara
28 berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara. Area Kabupaten Labuhanbatu
Selatan di sebelah Utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhanbatu, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, sedangkan di
sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dan Kabupaten Padang Lawas Utara, dan di sebelah Barat berbatasan langsung dengan
Kabupaten Padang Lawas Utara. Total luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan sekitar 4.35 dari luas
wilayah Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah 311.600 Ha yang terdiri dari 5 Kecamatan, 52 Desa, dan 2 Kelurahan defenitif.
Adapun luas wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ialah sebagai berikut.
Tabel 2.1. Luas Wilayah Labuhanbatu Selatan Berdasarkan Kecamatan
Kecamatan Luas Km
2
Persentase Desa
Kelurahan 1 Sungai Kanan
484,35 15,54
8 1
2 Torgamba 1136,40
36,47 14
- 3 Kotapinang
482,40 15,48
9 1
4 Silangkitang 303,70
9,75 6
- 5 Kampung Rakyat
709,15 22,76
15 -
Jumlah Total 3116,00
100,00 52
2
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2014
Jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah 307.171 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 98 jiwa per Km
2
dimana jumlah penduduk dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk
perempuan. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Torgamba yaitu sebanyak 109.788 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 96 jiwa per Km
2
. Sedangkan penduduk paling sedikit terdapat di Kecamatan Silangkitang yaitu sebanyak
30.673 jiwa dengan kepadatan penduduk yakni 101 jiwa per Km
2
. Kecamatan
Universitas Sumatera Utara
29 Kotapinang merupakan kecamatan yang tingkat kepadatan penduduknya paling tinggi
dengan jumlah kepadatan 122 jiwa per Km
2
, sedangkan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah adalah Kecamatan Kampung Rakyat dengan kepadatan penduduk
sebesar 80 jiwa per Km
2
. Tabel 2.2.
Jumlah Penduduk Kabupaten Labuhanbatu Selatan Berdasarkan Kecamatan No
Kecamatan Jenis Kelamin
Jumlah Sex Ratio
Pria Wanita
1 Kotapinang
32.280 30.807
63.087 104,78
2 Kampung Rakyat
29.436 27.740
57.176 106,11
3 Torgamba
59.653 55.739
115.392 107,02
4 Sei Kanan
25.573 23.500
48.073 104,57
5 Silangkitang
15.940 15.032
30.972 106,04
Jumlah 161.882
152.818 314.700
105,93
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2014
Pada umumnya daerah-daerah yang berada di kawasan Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah daerah yang termasuk beriklim tropis.
Daerah ini memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan sedikit banyaknya volume curah hujan pada
bulan terjadinya musim. Secara demografi Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki ciri pentung yaitu
kemajemukan yang meliputi unsur agama, suku, etnis budaya dan adat istiadat. Hal ini telah mendiring terbangunnya karakter sebagian besar penduduk Kabupaten
Labuhanbatu Selatan yang bersifat terbuka. Kehidupan umat beragama di Labuhanbatu Selatan berlangsung baik ditandai dengan tidak adanya timbul pertentangan diantara
umat beragama. Persentase penduduk berdasarkan agama dapat dilihat dalam tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
30 Tabel 2.3.
Komposisi Penduduk Labuhanbatu Selatan Menurut Agama Yang Dianut No
Kecamatan Agama
Islam Protestan Khatolik
Budha Hindu
1 Kotapinang
88,23 10,12
0,83 0,00
0,81 2
Kampung Rakyat 86,73
12,61 0,49
0,01 0,15
3 Torgamba
71,36 27,37
1,07 0,00
0,20 4
Sei Kanan 96,75
3,08 0,14
0,00 0,02
5 Silangkitang
98,58 1,37
0,01 0,01
0,03 Jumlah
84,09 14,96
0,67 0,01
0,27
Sumber:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2014
Penduduk beragama Muslim terbanyak berada di Kecamatan Silangkitang, diikuti oleh Kecamatan Sungai Kanan dan Kampung Rakyat. Penduduk dengan agama
Protestan banyak berada di Kecamatan Torgamba. Penduduk dengan agama Khatolik lebih banyak di Kecamatan Torgamba. Hindu dan Budha banyak berada di Kotapinang
dan Kampung Rakyat. Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan salah satu sentra perkebunan sawit
dan karet di Sumatera Utara. Total luas perkebunan yang terdapat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ialah 68.810 Ha dengan luas tanaman perkebunan sawit sebesar
42.830 Ha dan luas tanaman karet adalah 25.980 Ha. Etnis yang terdapat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan cukup beragam
diantaranya: Jawa 49,93, Batak 45, yang terdapat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan cukup beragam diantaranya: Jawa 49,93, Batak 45,43, Minang 0,58, Melayu 0,
47, Aceh 0,15 dan lainnya 3,43.
2.3. Sistem Pemerintahan