commit to user
5.1. Analisis data dengan regresi linier berganda menggunakan metode kuadrat terkecil OLS. Hasil regresi linier berganda akan diuji melalui uji
model dengan menggunakan MWD Test. Penggunaan pengujian ini perlukan untuk memilih model yang memiliki sifat efisien dan tidak bias terhadap hasil
regresinya. Teknis pengujian ini ialah jika nilai Z1 pada model linier signifikan secara statistik maka hipotesis nol yang menyatakan bahwa model
yang benar adalah bentuk linier ditolak dan jika nilainya tidak signifikan maka model bentuk linier diterima. Ketika nilai Z2 pada model double log
signifikan secara statistik maka hipotesis nol yang menyatakan bahwa model yang benar adalah bentuk double log ditolak dan jika nilainya tidak signifikan
maka model ini dapat diterima. Untuk mengetahui apakah model yang digunakan dapat menjelaskan masalah yang ada maka berikut ini langkah-
langkah penelitian yang harus dilakukan yaitu melalui kriteria pengujian diantaranya ialah:
a. Kriteria ekonomika
Pengujian ekonomika dilakukan dengan memperhatikan tanda pada parameter hasil estimasi dan kemudian disesuaikan dengan teori ekonomi yang ada,
artinya makna dari hasil analisis ini kemudian diaplikasikan ke dalam kaitannya terhadap teori ekonomi yang menjadi dasar acuannya.
Penggabungan antara hasil analisis dengan teori ekonomi menjadi salah satu kesatuan yang memberikan pengertian terhadap pengaruh-pengaruh atas
variabel bebas terhadap variabel terikat dalam pengertian makna ekonomi.
commit to user
b. Kriteria statistik
1 Uji t
Uji t uji parameter secara individual, uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individu mempunyai pengaruh yang nyata
signifikan terhadap variabel tak bebas. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai t
-hitung
dengan nilai t
-tabel
. Jika nilai t
-hitung
lebih besar dari nilai t
-tabel
maka dikatakan signifikan dan sebaliknya. Persamaannya menurut Sugiyono 2010 : 229 adalah :
r √n – 2
t
hitung
= √1 – r
2
Keterangan : r = Koefisien Korelasi yang telah ditemukan ;
n = Jumlah Sampel ; t = t hitung yang selanjutnya disbanding dengan t table.
Bila t hitung lebih dari t table pada derajat kebebasan n-2 dan tingkat kepercayaan = 0,005, artinya ada hubungan signifikan antara variabel luas
commit to user
tanah X
1
, jarak ke pasar sebagai pusat CBD X
2
, dan jarak ke jalan umum X
3
terhadap nilai tanah Y. Dan sebaliknya bila t
hitung
lebih kecil dari t table pada derajat kebebasan n- 2 dan tingkat kepercayaan = 0,005, artinya tidak ada hubungan signifikan
antara antara variabel antara variabel variabel luas tanah X
1
, jarak ke pasar sebagai pusat CBD X
2
, dan jarak ke jalan umum X
3
terhadap nilai tanah Y.
2 Uji F
Uji koefisien regresi secara serempak uji F, uji ini dilakukan untuk menguji apakah keseluruhan variabel bebasnya secara serempak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap varaibel tak bebas. Jika F
-hitung
lebih besar dari F
-tabel
, maka variabel-variabel bebasnya secara serempak mempengaruhi variabel tak bebasnya dan sebaliknya. Persamaannya
menurut Sugiyono 2010 : 229 adalah :
r
2
n – 2 F
hitung
= √1 – r
2
Keterangan : F
= tes signifikan ;
commit to user
r
2
= koefisien
korelasi ;
n = jumlah
sampel. Bila F
hitung
lebih besar dari F table pada derajat kebebasan n-2 dan tingkat kepercayaan = 0,005, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara
variabel luas tanah X
1
, jarak ke pasar sebagai pusat CBD X
2
, dan jarak ke jalan umum X
3
terhadap nilai tanah Y. Dan sebaliknya bila F
hitung
lebih kecil dari F
table
pada derajat kebebasan n-2 dan tingkat kepercayaan = 0,005, artinya ada pengaruh yang signifikan
antara variabel variabel luas tanah X
1
, jarak ke pasar sebagai pusat CBD X
2
, dan jarak ke jalan umum X
3
terhadap nilai tanah Y.
3. Uji R