Hipotesis Regresi Linier Berganda Uji Statistik

commit to user

2. Pemilihan Model Regresi dengan MWD Test

Berdasarkan hasil dari uji MWD ini seperti yang ada di lampiran 9 bahwa hasil yang layak untuk dijadikan model yang memiliki efisiensi dan tidak bias terhadap estimasi ialah dengan model linier. Nilai hasil Z1 dalam probabilitas kesalahannya melebihi dari 5 yang berarti tidak signifikan, dengan demikian hipotesis nol yang menyatakan model linier yang dipakai dalam penelitian ini diterima. Hasil uji dengan medel double log yang sebagai titik acuan adalah nilai Z2 dalam probabilitas kesalahannya kurang dari 5 yang berarti secara statisti signifikan, oleh karena dalam hipotesis nol menyatakan penggunaan model double log yang dipakai dalam penelitian ini ditolak. Berdasarkan hasil pengujian ini disimpulkan bahwa model yang terbaik adalah dengan menggunakan model linier.

3. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis Regresi Linier Berganda

Hipotesis yang telah di jadikan dugaan sementara yang berdasarkan dengan landasan teori maka perlu untuk diuji kebenarannya. Di dalam penelitian ini model yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini ialah model regresi berganda Multiple Regression. Pengujian hipotesis penelitian ini dikerjakan melalui program olah data komputer dengan program software Econometrics View Versi 5.1. Hasil pengujiannya dapat disajikan melalui hasil sebagai berikut : commit to user Tabel 4.5 Uji Statistik Regresi Berganda Dependent Variable: N_TANAH Method: Least Squares Date: 070911 Time: 22:24 Sample: 1 99 Included observations: 99 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 393841.3 13370.58 29.45580 0.0000 LT 3.571405 16.04542 0.222581 0.8243 JCBD -45.45905 7.570057 -6.005113 0.0000 JJU -333.8382 70.43320 -4.739784 0.0000 R-squared 0.515913 Mean dependent var 304548.5 Adjusted R-squared 0.500626 S.D. dependent var 77777.14 S.E. of regression 54962.28 Akaike info criterion 24.70625 Sum squared resid 2.87E+11 Schwarz criterion 24.81110 Log likelihood -1218.959 F-statistic 33.74861 Durbin-Watson stat 1.581731 ProbF-statistic 0.000000 Sumber: Eviews 5.1 Lampiran 1 data diolah Dari hasil regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini seperti terlihat pada table 4.4 maka dapat disusun persamaan regresi sebagai seperti berikut ini: Y = 393841,3 + 3,571405 Luas Tanah – 45,45905 Jarak ke CBD Pasar Wedi – 333,8382 Jarak ke Jalan Umum

b. Uji Statistik

1 Uji t Uji t adalah uji secara individual semua koefisien regresi yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian commit to user terhadap koefisien regresi masing-masing variabel bebas dengan tingkat probabilitas kesalahan α = 5 akan diperoleh sebagai berikut: a Jika t-hitung t-tabel pada tingkat signifikasi 5, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. b Jika t-hitung t-tabel pada tingkat signifikasi 5, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Berikut ini adalah hasil pengujian parameter individual dengan tingkat signifikasi α = 0,05 dengan jumlah data 99. Hasil pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t sebagaimana dapat diketahui seperti berikut ini : i. Koefisien regresi dari konstanta mempunyai t-hitung sebesar 29,45580 dan t-tabel sebesar 1,980 sehingga 29,45580 1,980 di mana nilai probabilitasnya 0,0000 0,05 maka konstanta tersebut signifikan pada tingkat probabilitas kesalahan 5, dengan kata lain bahwa konstanta berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap nilai tanah. Gambar 4.3 Uji t -1,980 0 1,980 29,45580 t tabel t tabel Ho ditolak Ho ditolak commit to user ii. Untuk variabel luas tanah mempunyai nilai t-hitung sebesar 0,222581 lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,980 atau nilai probabilitas sebesar 0,8243 lebih besar dari tingkat kesalahan senilai 0,05. Gambar 4.4 Uji t -1,980 0 0,222581 1,980 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan diolah dengan program E-views 5.1 dengan tingkat probabilitas kesalahan 5 0,05 hasilnya luas tanah tidak signifikan sehingga hipotesis ditolak. Jadi hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini tidak dapat diterima. iii. Variabel jarak ke CBD mempunyai nilai t-hitung sebesar - 6,005113 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,980 atau nilai probabilitas sebesar 0,0000 0,05 maka variabel jarak ke CBD berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah. Berdasarkan penelitian bahwa jarak ke CBD berpengaruh negatif secara signifikan terhadap nilai tanah. Jadi hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Uji t untuk variabel jarak ke CBD dapat dilihat pada gambar berikut ini: Ho ditolak Ho ditolak t tabel t tabel commit to user Gambar 4.5 Uji t -6,005113 -1,980 0 1,980 iv. Untuk variabel jarak lahan ke jalan umum mempunyai nilai t - hitung sebesar -4,739784 lebih besar dari t tabel senilai 1,980 atau nilai probabilitas sebesar 0,0000 0,05 maka variabel jarak ke jalan umum berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah. Gambar 4.6 Uji t -4,739784 -1,980 1,980 Berdasarkan hasil uji t bahwa jarak ke jalan umum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tanah. Jadi hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak commit to user 2 Uji F Uji F adalah uji untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama, dengan kriteria pengujian sebagai berikut: a Jika nilai F hitung F tabel pada α = 5, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya bahwa variabel independen secara bersama- sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan. b Jika nilai F hitung F tabel pada α = 5, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa variabel independen secara bersama- sama berpengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan. Pengujian untuk mengetahui nilai F-hitung dikerjakan dengan program E-Views 5.1. Probabilitas tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 5 0,05 dengan jumlah data sebanyak 99. Hasil pengujian F-hitung senilai 33,74861, sedangkan nilai F-tabel 2,46. Nilai probabilitas F-hitung sebesar 0,000000 0,05. Gambar 4.7 Uji F 2,46 33,74861 Ho ditolak commit to user Nilai hasil F hitung pada estimasi dengan menggunakan model regresi linier menunjukkan bahwa ketiga variabel yang dijadikan model berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel nilai tanah dipengaruhi secara signifikan oleh variabel luas tanah, jarak ke CBD, dan jarak ke jalan umum. 3 Uji Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R 2 merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik tidaknya regresi yang terestimasi atau penaksir dengan kata lain, angka tersebut dapat mengukur seberapa dekat garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya atau parameternya. Nilai koefisien determinasi ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai R 2 dari pengolahan data yang telah dilakukan pada tabel 4.4 diketahui bahwa nilai R 2 sebesar 0,515913 hal ini menunjukkan bahwa variasi variabel luas tanah, jarak ke CBD, jarak ke jalan umum hanya mampu menjelaskan sebesar 51,59 terhadap variasi variabel nilai tanah, sedangkan sisanya 48,41 dijelaskan oleh variasi variabel lain diluar model penelitian ini commit to user

c. Uji Asumsi Klasik