Pemeriksaan Homogenitas Pemeriksaan Titik Lebur Lipstik Pemeriksaan Kekuatan Lipstik Pemeriksaan Stabilitas Sediaan

39

3.8.1 Pemeriksaan Homogenitas

Masing-masing sediaan lipstik yang dibuat dari ekstrak kulit buah markisa ungu diperiksa homogenitasnya dengan cara mengoleskan sejumlah tertentu sediaan pada kaca yang transparan. Sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butir-butir kasar Ditjen, POM., 1979.

3.8.2 Pemeriksaan Titik Lebur Lipstik

Pemeriksaan titik lebur lipstik dilakukan dengan cara melebur lipstik. Suhu lebur pada lipstik diatur hingga mendekati suhu bibir, yaitu 36 – 38 C, akan tetapi karena harus memperhatikan faktor ketahanan terhadap suhu atau cuaca sekelilingnya, maka suhu lebur lipstik dibuat lebih tinggi, yaitu berkisar antara 55 – 75 C Ditjen, POM., 1985. Pengamatan dilakukan terhadap titik lebur lipstik dengan cara lipstik dimasukkan dalam oven dengan suhu awal 50˚C selama 15 menit, diamati apakah lipstik melebur atau tidak, setelah itu suhu dinaikkan 1˚C setiap 15 menit dan diamati pada suhu berapa lipstik mulai melebur.

3.8.3 Pemeriksaan Kekuatan Lipstik

Pengamatan dilakukan terhadap kekuatan lipstik dengan cara lipstik diletakkan horizontal. Tekan pada jarak kira-kira ½ inci dari tepi lipstik. Tiap 30 detik berat penekan ditambah 10 g. Penambahan berat sebagai penekanan dilakukan terus menerus sampai lipstik patah, pada saat lipstik patah merupakan nilai kekuatan lipstiknya Vishwakarma, et al., 2011.

3.8.4 Pemeriksaan Stabilitas Sediaan

Pemeriksaan stabilitas sediaan dilakukan terhadap adanya perubahan bentuk, warna dan bau dari sediaan lipstik dilakukan terhadap masing-masing Universitas Sumatera Utara 40 sediaan selama penyimpanan pada suhu kamar pada hari ke 1, 15, 30 dan selanjutnya setiap 15 hari hingga hari ke-90 Vishwakarma, et al., 2011. Pada perubahan bentuk diperhatikan apakah lipstik terjadi perubahan bentuk dari bentuk awal pencetakan atau tidak yakni dengan mengamati apakah lipstik mengeluarkan minyak atau meleleh pada penyimpanan suhu kamar, pada perubahan warna diperhatikan apakah lipstik terjadi perubahan warna dari warna awal pembuatan lipstik atau tidak, pada perubahan bau diperhatikan apakah lipstik masih berbau khas dari parfum yang digunakan atau tidak.

3.8.5 Penentuan pH Sediaan