Hasil Identifikasi Tumbuhan Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia

44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasi tumbuhan yang dilakukan di Pusat Penelitian Biologi- LIPI Bogor, menunjukkan bahwa tumbuhan yang diteliti adalah Passiflora edulis Sims, suku Passifloraceae.

4.2 Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia

Hasil pemeriksaan makroskopik simplisia kulit buah markisa ungu Passiflora edulis Sims yaitu berwarna coklat ungu kehitaman, berbau khas, dan rasa pahit disertai kelat. Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia menunjukan adanya berkas pembuluh, jaringan parenkim, hablur kalsium oksalat, sel batu dan serabut sklerenkim. Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia kulit buah markisa ungu dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk kulit buah markisa ungu Passiflora edulis Sims No. Parameter Hasil 1. Kadar air 8,64 2. Kadar sari larut air 31,69 3. Kadar sari larut etanol 13,02 4. Kadar abu total 7,89 5. Kadar abu tidak larut asam 0,816 Penetapan kadar air pada simplisia dilakukan untuk mengetahui jumlah air yang terkandung di dalam simplisia yang digunakan. Kadar air simplisia Universitas Sumatera Utara 45 ditetapkan untuk menjaga kualitas simplisia karena kadar air berkaitan dengan kemungkinan pertumbuhan jamur atau kapang. Hasil yang diperoleh dari penetapan kadar air diperoleh kurang dari 10 adalah 8,64. Kadar air yang melebihi 10 dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan mikroba, keberadaan jamur atau serangga, sehingga mutu simplisia menurun WHO., 1998. Penetapan kadar sari simplisia kulit buah markisa ungu dilakukan menggunakan dua pelarut, yaitu air dan etanol. Penetapan kadar sari larut air adalah untuk mengetahui kadar senyawa kimia bersifat polar yang terkandung di dalam simplisia, sedangkan kadar sari larut dalam etanol dilakukan untuk mengetahui kadar senyawa larut dalam etanol, baik senyawa polar maupun senyawa non polar. Hasil penetapan kadar sari kulit buah markisa ungu menunjukkan kadar sari yang larut dalam air sebesar 31,69, sedangkan kadar sari yang larut dalam etanol sebesar 13,02. Penetapan kadar abu total dilakukan untuk mengetahui kadar senyawa anorganik dalam simplisia misalnya Mg, Ca, Na dan Pb sedangkan penetapan kadar abu tidak larut dalam asam untuk mengetahui kadar senyawa yang tidak larut dalam asam misalnya silika. Penetapan kadar abu pada simplisia kulit buah markisa ungu menunjukkan kadar abu total sebesar 7,89 dan kadar abu tidak larut dalam asam sebesar 0,816. Monografi simplisia kulit buah markisa ungu tidak terdaftar di buku Materia Medika Indonesia MMI, sehingga perlu dilakukan pembakuan secara nasional mengenai parameter karakterisasi simplisia kulit buah markisa ungu. Hasil perhitungan karakterisasi simplisia kulit buah markisa ungu meliputi Universitas Sumatera Utara 46 penetapan kadar air, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar abu dan kadar abu tidak larut asam dapat dilihat pada lampiran 11.

4.3 Hasil Skrining Fitokimia