52
dua hari berturut-turut, menunjukkan bahwa semua panelis memberikan hasil negatif terhadap reaksi iritasi yang diamati yaitu eritema, papula, vesikula atau
edema. Dari hasil uji iritasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sediaan lipstik yang dibuat aman untuk digunakan. Data hasil uji iritasi dapat dilihat pada Tabel 4.7
dibawah ini.
Tabel 4.7 Data uji iritasi
Panelis Reaksi
Eritema Eritema dan
papula Eritema,
papula dan vesikula
Edema dan vesikula
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Keterangan : 1. Tidak ada reaksi 0, 2. Eritema +, 3. Eritema dan papula ++, 4. Eritema, papula dan vesikula +++, 5. Edema dan vesikula
++++.
4.5.2 Hasil uji kesukaan hedonic test
Data yang diperoleh dari lembar penilaian kuesioner ditabulasi dan ditentukan nilai kesukaannya untuk setiap sediaan dengan mencari hasil rerata
pada setiap panelis pada tingkat kepercayaan 95. Hasil uji kesukaan dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan hasil perhitungan rerata uji kesukaan dapat dilihat pada
lampiran 12. Hasil perhitungan didapatkan interval nilai kesukaan untuk setiap sediaan
yaitu sediaan dengan konsentrasi 25 memiliki interval nilai kesukaan 1,524 -
Universitas Sumatera Utara
53
2,336, untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 1,524 dan dibulatkan menjadi 2 kurang suka. Sediaan dengan konsentrasi 30 memiliki
interval nilai kesukaan 3,08 – 3,58, untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil
nilai terkecil yaitu 3,08 dan dibulatkan menjadi 3 cukup suka. Sediaan dengan konsentrasi 35 memiliki interval nilai kesukaan 3,85
– 4,35, untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 3,85 dan dibulatkan menjadi 4
suka. Sediaan dengan konsentrasi 40 memiliki interval nilai kesukaan 4,182 –
4,618, untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 4,182 dan dibulatkan menjadi 4 suka.
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.8 Data nilai uji kesukaan hedonic test sediaan lipstik kulit buah markisa
ungu
Panelis Penilaian
F1 F2
F3 F4
1 2
3 4
4 2
2 3
4 4
3 1
3 4
5 4
2 5
4 3
5 1
5 2
4 6
3 4
5 4
7 1
3 4
5 8
2 4
4 5
9 1
3 4
5 10
4 4
4 5
11 2
3 5
4 12
2 3
5 4
13 1
3 4
5 14
1 3
4 5
15 3
3 4
4 16
3 3
5 4
17 2
4 4
3 18
2 3
4 5
19 4
4 5
4 20
2 3
4 5
21 4
4 5
4 22
1 3
4 5
23 1
3 5
4 24
2 3
3 4
25 1
3 4
5 26
2 4
5 5
27 2
2 3
5 28
1 4
4 5
29 2
3 4
4 30
1 2
3 4
Total 58
100 123
132 Keterangan : F = formula. 1, 2, 3 dan 4 = sediaan lipstik ekstrak kulit buah
markisa ungu dengan konsentrasi berturut-turut 25, 30, 35 dan 40.
Universitas Sumatera Utara
55
Berdasarkan hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa sediaan yang disukai adalah sediaan dengan konsentrasi ekstrak kulit buah markisa ungu yaitu 35 dan
40, hal ini disebabkan karena sediaan lipstik tersebut warnanya lebih menarik.
Universitas Sumatera Utara
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap kulit buah markisa ungu Passiflora edulis Sims di peroleh kesimpulan :
a. Hasil karakterisasi simplisia kulit buah markisa ungu diperoleh kadar air
8,64, kadar sari larut air 31,69, kadar sari larut etanol 13,02, kadar abu total 7,89 dan kadar abu tidak larut dalam asam 0,816 dan hasil skrining
fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol menunjukkan hasil positif pada kandungan flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan triterpenoid.
b. Ekstrak kulit buah markisa ungu dapat digunakan sebagai pewarna dalam
formulasi sediaan lipstik. Sediaan lipstik dengan konsentrasi ekstrak kulit buah markisa ungu 25 dan 30 berwarna coklat, sedangkan konsentrasi
ekstrak kulit buah markisa ungu 35 dan 40 berwarna coklat kemerahan.
c. Hasil penentuan mutu fisik sediaan menunjukkan bahwa seluruh sediaan yang
dibuat stabil dalam penyimpanan selama 90 hari, tidak menunjukkan adanya perubahan bentuk, warna dan bau, homogenitasnya baik, memiliki titik lebur
56 – 57
C, memiliki kekuatan lipstik yang baik yaitu 76,06 - 96,06 g, pH
sediaan berkisar antara 3,8 - 4,03.
d. Berdasarkan hasil uji iritasi yang dilakukan terhadap 10 orang panelis
menunjukkan bahwa sediaan lipstik yang dibuat tidak menyebabkan iritasi
pada kulit.
Universitas Sumatera Utara