Ruang Lingkup Perusahaan Lokasi Perusahaan Organisasi dan Manajemen

3. Upaya membantu pekerja atau karyawan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 4. Membantu pemerintah daerah dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.

2.2. Ruang Lingkup Perusahaan

PT. Perkebunan Sumatera Utara di dalam menjalankan perusahaannya memproduksi produk sebagai berikut: 1. Minyak kelapa sawit Crude Palm Oil, yaitu produk setengah jadi yang digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi minyak goreng. 2. Inti kelapa sawit kernel, yaitu produk yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat minyak kernel Palm Kernel Oil.

2.3. Lokasi Perusahaan

PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Tanjung Kasau terletak di luar kota Tebing Tinggi yang jaraknya ±17 km dari pusat kota, yang mengarah ke kota Administrasi Kisaran dan merupakan daerah yang mempunyai jarak terdekat dengan pesisir pantai ±17 km. Tinggi lokasi Unit Kebun Tanjung Kasau ±9 m sd ±12 m di atas permukaan laut. PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Tanjung kasau Terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Serdang Bedagai yang memiliki batasan sebagai berikut: 1. Sebelah barat berbatasan dengan PT.. Gotong Royong. 2. Sebelah timur berdasarkan dengan PT.. Moeis. Universitas Sumatera Utara 3. Sebelah selatan berbatasan dengan PT.PN. 3 Sei Seujumur. 4. Sebalah utara berbatasan dengan Sungai Merah.

2.4. Organisasi dan Manajemen

2.4.1. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Struktur organisasi pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PMKS PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Tanjung Kasau adalah struktur organisasi fungsional. Pada organisasi fungsional, wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada para pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian. Struktur organisasi fungsiona ini akan membuat spesialisai yang maksimal dalam organisasi sehingga penyampaian informasi dan ide menjadi lebih kompleks. Gambar struktur organisasi pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PMKS PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Tanjung Kasau dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Kepala Tata Usaha Manajer Masinis Kepala Asisten Pengolahan Koordinator Pengamanan Bengkel Mandor Pengolahan Sortase Karyawan Sortase Karyawan Pengolahan Karyawan Bengkel Satpam Tata Usaha Umum Tata Usaha Timbangan Tata Usaha Pembukuan Tata Usaha Gudang Tata Usaha Upah Tata Usaha Produksi Tata Usaha Laboratorium Pembantu Tata Usaha Umum Pembantu Tata Usaha Timbangan Pembantu Tata Usaha Pembukuan Pembantu Tata Usaha Gudang Pembantu Tata Usaha Upah Pembantu Tata Usaha Produksi Pembantu Tata Usaha Laboratorium Mandor Kolam Limbah Karyawan Limbah Mandor Laboratorium Karyawan Laboratorium Sumber : Pabrik Minyak Kelapa Sawit PMKS PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Tanjung Kasau Gambar 2.1. Struktur Organisai Pabrik Minyak Kelapa Sawit PMKS PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Tanjung Kasau

2.4.2. Tugas dan Tanggung Jawab

Menurut data bagian kantor Pabrik Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Tanjung Kasau, pembagian tugas dan wewenang berdasarkan jabatan pada struktur organisasi di Pabrik Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Tanjung Kasau adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 1. Manager Tugas : a. Mengkoordinasi penyusunan perencanaan anggaran belanja tahunan. b. Menandatangani dan mengecek dokumen formulir dan laporan sesuai dengan prosedur yang berlaku. c. Mengelola seluruh produksi yang dikirim dari kebun sesuai dengan kapasitas optimal pabrik dan menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan standart yang telah ditetapkan nasional maupun internasional. Tanggung Jawab : a. Manager pabrik bertanggung jawab terhadap direksi dalam memberikan bimbingan pelatihan kepada anak buah guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan ketentuanperaturan yang berlaku di perusahaan. Wewenang : a. Menyusun dan membuat rencana kerja dan anggaran perusahaan RCAP pabrik. b. Menyusun program kerja di kebun yang berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja pabrik. c. Melakukan pengawasan, penganalisaan, dan melakukan tindakan perbaikan dibidang pengolahan, administrasi dan keuangan. Universitas Sumatera Utara d. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan instansi terkait Kepolisian, Militer, Pemuka Masyarakat dalam pembinaan wilayah untuk pengamanan asset perusahaan. Kewajiban : a. Membantu direksi melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan perusahaan. b. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengendaliaan, dan pengawasan di pabrik,guna menunjang usaha pokok secara efektif dan efisien. c. Menyediakan informasi yang akurat dan up to date untuk kepentingan direksi dan pengambil keputusan. 2. KTU Tugas : a. Membuat draft RKAP Unit pabrik b. Membuat pengajuan PMK bulanan c. Melakukan pembayaran kewajiban perusahaan terhadap pekerjaan dan mitra kerja d. Mengendalikan cash flow unit pabrik e. Menyiapkan pengajuan permintaan barang ke kantor pusat sesuai permintaan unit pabrik Universitas Sumatera Utara f. Melaksanakan pengadaan barang orderan pembelian lokasi unit pabrik g. Melakukan seluruh administrasi keuangan h. Menyiapkan laporan manajemen Wewenang : a. Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi kantor. b. Bersama dinasbagian lain menyusun rencana kerja tahunan. c. Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja. d. Pengendalian sumber dana dan penggunaan dana. e. Menyimpan uang kas dan surat berharga milik perusahaan. f. Melakukan inspeksi ke kantor unit dalam lingkungan pabrikkebun. g. Pengamanan terhadap aset perusahaan 3. Maskep Tugas : a. Membuat Menyusun RKAP pengelolaan dan pemeliharaan instalasi. b. Program kerja pengolahan dan perawatan instalasi pabrik. c. Mengawasi proses pengolahan di pabrik sesuai dengan standar proses dan standar mutu. Universitas Sumatera Utara d. Mengawasi pemeliharaan seluruh mesin dan instalasi pabrik dan sarana pendukung. e. Mengawasi proses pengolahan limbah. f. Mengawasi biaya produksi pabrik. g. Berkoordinasi dalam panen-angkut-olah. h. Mengkoordinasi pengolahan, mutu, dan keteknikan. i. Membuat laporan kerja ke Menejer Pabrik.10. Wewenang : a. Membuat rencana jangka pendek untuk pemeliharan dan pengoperasian mesin dan instalasi. b. Mengendalikan biaya operasional di pabrik agar kegiatan berjalan efektif dan efisien. c. Memantau, mengevaluasi dan membuat tindakan perbaikan terhadap penyimpangan operasional di pabrik. 4. Asisten TK, TB, dan TM Tugas: a. Memberikan tugas terhadap Mandor dan divisi kebun b. Mengendalikan kegiatan operasional kebun Tanggung Jawab a. Asisten bertanggungjawab terhadap segala kegiatan pada kebun Universitas Sumatera Utara 5. Asisten Pengolahan Tugas : a. Membuat rencana program kerja pengolahan b. Melaksanakan dan mengendalikan proses pengolahan sesuai standar c. Mengoptimalkan kerja mesin dan peralatan Tanggung jawab : a. Asisten pengolahan bertanggung jawab kepada Maskep Wewenang : a. Membantu rencana kerja jangka menengah dan jangka pendek untuk memelihara dan mengoperasi mesin peralatan. b. Memantau,mengevaluasi dan membantu tindakan perbaikan tehadap mesin. 6. Koord Pengamanan Tugas : a. Menjaga keamanan pabrik dan aset –aset yang dimilikinya. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab kepada administrasi di kantor direksi. Kewajiban : a. Membantu manager pabrik administrasi dalam melaksanakan tugasnya di bidang keamanan. Universitas Sumatera Utara b. Melakukan patroli inspeksi secara sistematis. c. Pengamanan terhadap aset perusahaan, tenaga kerja beserta keluarganya. d. Menganalisa dan memperbaiki serta miningkatkan hasil kerja dibidang keamanan. 7. Mandor Sebagai pembantu asisten mandor bertugas mengawasi para pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan membantu tugas dari asisten 8. Kr. Divisi Tugas: a. Melaporkan kondisi lapangan kepada asisten b. Membantu manager dan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan 9. Mandor Pengolahan Mandor pengolahan bertugas membantu Asisten pengolahan untuk mengawasi para pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan membantu tugas dari asisten 10. Bengkel Bagian bengkel bertugas untuk melakukan perbaikan dan perawatan terhadap semua mesin Universitas Sumatera Utara 11. Sortase Tugas dari bagian sortase adalah mengawasi dan mengkoordinir TBS yang akan diproduksi apakah telah sesuai dengan standar perusahaan 12. TU Umum Tugas: a. Membantu KTU dalam membuat laporan administrasi dan laporan manajemen b. Membantu KTU membuat PMK bulanan c. Membuat laporan pembayaran kewajiban perusahaan terhadap pekerja 13. TU Gudang Tugas: a. Mencatat dan membuat laporan pengajuan permintaan barang b. Mencatat dan membuat laporan jumlah barang yang tersedia di gudang 14. TU Pembukuan Tugas: a. Membantu KTU dalam membuat laporan keuangan pabrik mulai dari produksi, laboratorium dan kantor b. Membantu KTU dalam melakukan administrasi Universitas Sumatera Utara 15. TU Produksi Tugas: a. Membuat catatan dan laporan hasil produksi b. Membuat laporan kondisi mesin dan perawatan yang dilakukan 16. TU Upah Tugas: a. Membantu KTU membuat PMK bulanan b. Membuat laporan pembayaran kewajiban perusahaan terhadap gaji pekerja 17. Kepala Klinik Tugas: a. Menyediakan obat-obat yang diperlukan b. Menjalankan program chek-up kesehatan kepada seluruh pekerja c. Membuat laporan kesehatan pekerja untuk kantor pusat 18. TU Lab Tugas: a. Membuat rencana jangka pendek tentang operasional laboratorium. b. Membuat program perawatan alat – alat laboratorium dan unit pengelolahan limbah. c. Melaksanakan analisakontrol terhadap hasil kerja pengolahanperalatan. Universitas Sumatera Utara d. Pengendalian biaya laboratorium. 19. TU Timbangan Tugas: a. Membuat rencana jangka pendek tentang pengadaan perbaikan dan penanganaan peralatan pada stasiun timbangan b. Melaksanakan standar fisik, biaya, dan mutu yang telah ditetapkan untuk proses penimbangan bahan ataupun produk. c. Melakukan inventaris fisik. d. Memantau, menganalisa, dan memperbaiki hasil kegiatan di stasiun timbangan e. Membuat laporan pertanggung jawaban hasil kerja.

2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

2.4.3.1. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Tanjung Kasu adalah 148 orang. Tenaga kerja terbagi atas 3 tingkatan, yaitu : 1. Staff 2. Pegawai 3. Karyawan Rincian tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi dapat dilihat seperti pada Tabel 2.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Perincian Jumlah Tenaga Kerja Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.. Perkebunan Sumatera Utara No Departemen Jumlah 1 Manager 1 2 KTU 1 3 Pegawai 11 4 Karyawan 135 Total Pekerja 148 Sumber: Data Tenaga Kerja PMKS PT.. Perkebunan Sumatera Utara

2.4.3.2. Jam Kerja

Pabrik rata-rata beroperasi 18 jam, terbagi ke dalam 2 shift kerja, 9 jam hari. Jika lebih dari jam yang ditentukan maka dianggap lembur. Jam kerja di Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Tanjung Kasau adalah sebagai berikut : 1. Kantor Untuk pekerja di bagian kantor, jam kerja dapat kita lihat pada Tabel 2.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Jam Kerja di Kantor No. Hari Pukul Keterangan 1. Senin - Kamis dan Sabtu 08.00-12.00 Bekerja 12.00-13.00 Istirahat 13.00-16.00 Bekerja 2. Jumat 08.00-12.00 Bekerja 2. Pabrik Untuk pekerja yang bertugas di pabrik pada masa produksi, jam kerjanya dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Jam Kerja di Pabrik No. Shift Pukul Keterangan 1. I 07.00-12.00 Bekerja 12.00-13.00 Istirahat 13.00-17.00 Bekerja 2. II 17.00-18.00 Bekerja 18.00-19.00 Istirahat Universitas Sumatera Utara 19.00-Selesai Bekerja

2.4.3.3. Sistem Pengupahan

Pembayaran upah kepada karyawan pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.. Perkebunan Sumatera Utara Unit Tanjung Kasau dilakukan sekali setiap bulan. Besarnya upah atau gaji yang dibayarkan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Surat Keputusan Menteri Pertanian. Bagi karyawan yang bekerja diluar jam kerja normal akan diberikan upah lembur. Selain gaji pokok dan upah lembur, karyawan juga mendapat tunjangan kesejahteraan dan jaminan sosial. 1. Gaji dan Tunjangan Pegawai Bulanan Gaji dan tunjangan pegawai bulanan terdiri atas tunjangan-tunjanga berikut : a. Gaji b. Upah Lembur c. Sewa Rumah d. Tunjangan Beras e. Tunjangan Istri f. Tunjangan Anak 2. Biaya Sosial Biaya sosial terdiri atas pembiayaan-pembiayaan berikut : Universitas Sumatera Utara a. Biaya Pengobatan dan Perawatan b. Biaya Hari Raya dan Tahun Baru c. Biaya Iuran Pensiun d. Sewa Rumah e. Biaya Pendidikan f. Biaya PemakamanKematian g. Kemalangan h. Biaya Uang Pesangon 3. Perhitungan a. Iuran Askes Keterangan : Jaminan Kecelakaan Kerja 0,54 dari gaji sebulan - Jaminan Hari Tua 5,7 dari gaji sebulan - Jaminan Kematian 0,3 dari gaji sebulan - Jaminan Kesehatan 6 dari gaji sebulan b. Iuran Hari Tua 3,7 oleh pengusaha dan 2 oleh tenaga kerja 4. Santunan kematian antar karyawan Rp. 150,00 dari gaji bulanan 5. Beras sama untuk semua golongan Pembagian tunjangan untuk beras dibagikan untuk setiap anggota keluarga seperti keterangan berikut ini : a. Untuk pekerja :15 Kg Universitas Sumatera Utara b. Istri : 9 Kg c. 1 anak : 7.5 Kg d. 2 anak : 15 Kg e. 3 anak : 22 Kg 6. Tunjangan Khusus : Tunjangan Struktural 50 dari gaji pokok dan fungsional.

2.5. Bahan yang Digunakan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Analisis Pemilihan Supplier dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Preference Ranking Organization MethodFor Enrichment Evaluation (PROMETHEE) di PT. Suryamas Lestari Prima

0 13 68

Analisis Pemilihan Supplier dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Preference Ranking Organization MethodFor Enrichment Evaluation (PROMETHEE) di PT. Suryamas Lestari Prima

0 0 23

Penentuan Supplier Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)

0 0 24

Penentuan Supplier Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)

0 0 1

Penentuan Supplier Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)

0 1 9

Penentuan Supplier Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)

0 0 30

Penentuan Supplier Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)

0 0 2

Penentuan Supplier Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)

0 0 41

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Bantuan Keluarga Miskin Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process – Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation II (AHP-PROMETHEE II)

0 0 6