Tabel 4.1. Responden Penelitian No.
Responden Jumlah
1 Asisten Pengolahan
1 2
Manager Pabrik 1
3 Masinis Kepala
1 3
Teknik sampling yang digunakan adalah judgement sampling yang merupakan teknik penarikan sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik
yang ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian.
4.8. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Berikut ini adalah instrumen penelitian untuk pengumpulan data. a.
Penentuan kriteria Penentuan kriteria penilaian supplier dilakukan dengan teknik wawancara
dilakukan kepada Manager Pabrik, Masinis Kepala dan Asisten Pengolahan selaku responden. Instrumen wawancara yang digunakan adalah kuesioner
tertutup yang disusun berdasarkan “23 Kriteria Pemilihan Supplier” oleh Dickson. b.
Penentuan Subkriteria Subkriteria yang relevan diperoleh dengan teknis wawancara dengan
instrumen kuisioner semi terbuka pada responden yang sama yaitu Manager Pabrik, Masinis Kepala dan Asisten Pengolahan.
Universitas Sumatera Utara
c. Penentuan Hubungan Antar Subkriteria
Kriteria dan subkriteria yang terpilih ditentukan hubungannya dengan cara mewawancarai pihak ahli. Berdasarkan hasil wawancara ini dapat dibangun
struktur jaringan network untuk pemilihan supplier. d.
Perbandingan berpasangan antar kluster, sub kriteria dan alternatif. Pada tahap ini dilakukan wawancara dan instrumen yang digunakan
kuisioner perbandingan berpasangan kuisioner ANP yang disebarkan kepada responden yang sama yaitu Manager Pabrik, Masinis Kepala dan Asisten
Pengolahan. .
4.9. Pengolahan Data
Pengolahan dilakukan dengan menggunakan metode ANP dan metode PROMETHEE. Metode ANP digunakan menghitung bobot setiap variabel untuk
setiap supplier. Kemudian metode PROMETHEE digunakan untuk menentukan ranking supplier berdasarkan nilai net flow yang didapatkan. Metode Promethee
yang digunakan pada penelitian ini dibatasi sampai PROMETHEE II. Terdapat beberapa penelitian yang dengan metode ANP dan metode
PROMETHEE untuk melakukuan perankingan dan mendapkatan beberapa alternatif yang menjadi dasar penggunaan metode ANP dan PROMETHEE seperti
yang dilakukan oleh Aldianti Dea Putri, dkk 2014. Penelitian tersebut dilakukan pemilihan alternatif peluang hemat energi listrik dengan pendekatan metode ANP
dan PROMETHEE di PT. XYZ berdasarkan lima kriteria utama, yaitu tenaga kerja, ekonomi, customer, efektivitas alternatif pada fasilitas, dan reputasi
Universitas Sumatera Utara
perusahaan, selain kriteria tersebut diperhatikan pula sub kriteria dengan jumlah yang berbeda dari masing-masing kriteria. Selain kriteria dan sub kriteria, terdapat
empat alternatif yaitu Perubahan prosedur penggunaan fasilitas, perubahan desain bangunan, penggunaan teknologi hemat energi dan pelatihan pengembangan
SDM yang menjadi pilihan pengambilan keputusan untuk diterapkan pada perusahaan. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode ANP dan
PROMETHEE alternatif konservasi energi yang direkomendasikan pada PT.XYZ adalah penerapan teknologi hemat energi dengan memperoleh nilai tertinggi pada
leaving flow yaitu 0,230886 dan nilai terendah pada entering flow yaitu 0,033995 pada perhitungan PROMETHEE I. Pada penelitian ini menekankan pentingnya
kombinasi ANP dan PROMETHEE, agar memeproleh hasil pemeringkatan yang lebih baik. Kelebihan metode ANP terletak di pembobotan kriteria karena adanya
pengecekan konsistensi, sedangkan
kelemahannya adalah
algoritma pemeringkatannya kurang baik. Sebaliknya, metode PROMETHEE memiliki
kelebihan pada algoritma pemeringkatan, tapi memiliki kelemahan pada pembobotan kriteria karena tidak adanya pengecekan konsistensi.
Selain itu, metode ANP dan PROMETHEE juga digunakan untuk evaluasi performa dan peringkat perusahaan asuransi dengan rasio finansial di
Iran oleh Roghayyeh Shahbazi Alenjagh 2013. Pada penelitian ini ANP digunakan untuk menganalisis struktur permasalahan dari metode penambangan
dan memberikan bobot dari kriteria dan sub kriteri yang telah ditetapkan, sedangkan PROMETHEE digunakan untuk memperoleh peringkat akhir dari
Universitas Sumatera Utara
perusahaan asuransi. Dari pengolahan data yang dilakukan terpilihlah perusahaan Persian dengan nilai net flow 0,3621 sebagai perusahaan asuransi terbaik.
Blok diagram pengolahan dapat dapat dilihat pada Gambar 4.3. Mulai
Pengumpulan Data - data kriteria dan sub kriteria supplier
- Desain network pemilihan supplier - kuisioner perbandingan berpasangan
Selesai
Prefrence Ranking Organization for Enrichment Method Promethee
- Penentuan alternatif – alternatif dari data yang telah didapatkan terhadap kriteria – kriteria yang
telah Ditetapkan. - Menentukan tipe penilaian, yaitu minimum dan
maksimum. - Menentukan tipe fungsi preferensi dan nilai
preferensi. - Perhitungan index preferensi.
- Perhitungan arah preferensi dipertimbangkan berdasarkan index leaving flow
Ф
+
, entering flow Ф
-
, dan net flow.
Perhitungan Bobot parsial dan konsistensi matriks
Penyusunan supermatriks ANP Perhitungan Rata-rata Bobot Kriteria
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
4.10. Analisis Pemecahan Masalah