BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kriteria yang paling dominan mempengaruhi kinerja supplier untuk menjaga dan meningkatkan kualitas CPO berdasarkan metode ANP adalah kriteria
Pengiriman 0,2260, disusul oleh kriteria Kualitas 0,1982, Lokasi Geografis 0,1945 dan Kemampuan Teknis 0,1611 dan bobot terendah adalah kriteria
Kebijakan Klaim Jaminan 0,0325. 2. Subkriteria yang paling dominan berdasarkan perhitungan metode ANP,
subkriteria adalah subkriteria kecepatan pengiriman 0,1284, disusul oleh subkriteria Kesesuaian Teknis 0,0985, Jarak Pengiriman 0,0695.
3. Terdapat 4 jenis alternatif untuk menjaga dan meningkatkan kualitas Crude Palm Oil CPO yang dapat diterapkan pada perusahaan, yaitu: peningkatan
budidaya dan pemeliharaan tanaman, perbaikan fasilitas dan infrastruktur transportasi, peningkatan kinerja sortasi dan penumpukandan optimasi
penjadwalan transportasi trip dan truk dari kebun ke pabrik. 4. Alternatif terbaik untuk menjaga dan meningkatkan kualitas CPO berdasarkan
metode PROMETHEE adalah optimasi penjadwalan transportasi trip dan truk dari kebun ke pabrik
Universitas Sumatera Utara
7.2. Saran
Saran yang dapat diajukan adalah : 1.
Penelitian selanjutnya dapat membahas kinerja supplier dengan mempertimbangkan kriteria lainnya dan dibutuhkan pengumpulan data
dari perusahaan supplier langsung agar masalah yang ada benar-benar terlihat jelas.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan perbandingan benchmark
dengan hasil penelitian lainnya pada perusahaan berbeda.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah PT. Perkebunan Sumatera Utara
PT. Perkebunan Sumatera Utara diperoleh dari perusahaan Inggris pada awal tahun 1962-1967. PT. Perkebunan Sumatera Utara pada awalnya bernama
Perusahaan Daerah Perkebunan Sumatera Utara PDPSU. Pada tanggal 8 Agustus 2006 nama tersebut diubah menjadi PT. Perkebunan Sumatera Utara PT.
PSU. Pada saat ini PT. PSU mengelola 5 kebun yaitu sebagai berikut:
1. Kebun Sei Kari di Kabupaten Serdang Berdagai
2. Kebun Tanjung Kasau Sei Suka di Kabupaten Serdang Bedagai
3. Kebun Simpang Gambir di Kabupaten Madina
4. Kebun Patiluban di Kabupaten Madina
5. Kebun Simpang Koje di Kabupaten Madina.
Objek penelitian adalah PT. Perkebunan Sumatera Utara Kebun Tanjung Kasau di Kabupaten BatubaraSerdang Bedagai. Perkebunan Tanjung Kasau
adalah salah satu perkebunan Badan Usaha Milik Daerah BUMD Provinsi Sumatera Utara. Tujuan berdirinya unit Kebun Tanjung Kasau adalah sebagai
berikut: 1.
Peningkatan komoditas ekspor produk karet dan kelapa sawit. 2.
Pengurangan jumlah pengangguran untuk usia kerja di daerah Tanjung Kasau.
Universitas Sumatera Utara
3. Upaya membantu pekerja atau karyawan dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari. 4.
Membantu pemerintah daerah dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
2.2. Ruang Lingkup Perusahaan